Artikel wikiHow ini akan mengajarkan kepada Anda cara mempersiapkan, merekam, dan menerbitkan video di YouTube. Video-video YouTube dapat berupa video kasual atau video berkualitas tinggi, sesuai dengan keinginan. Akan tetapi, jika Anda tidak berencana untuk membuat video, beralihlah ke bagian akhir artikel untuk mengetahui petunjuk pengunggahan video ke YouTube.
Bagian1Mempersiapkan Pembuatan Video
Bagian1
- 1Gunakan webcam untuk kenyamanan proses rekaman. Seperti halnya ponsel pintar, kebanyakan laptop yang diproduksi dalam lima tahun terakhir disertai dengan webcam terintegrasi (biasanya terpasang di atas monitor). Webcam cenderung memiliki kualitas yang lebih buruk dibandingkan kamera video standar, tetapi pereangkat ini dapat menjadi opsi yang tepat jika Anda tidak memiliki atau tidak bisa membeli ponsel pintar atau kamera khusus.
- Jika komputer Anda tidak dilengkapi dengan webcam, Anda bisa membeli perangkat webcam dengan harga di bawah tiga ratus ribu rupiah dan memasangnya.
- 2Gunakan ponsel pintar untuk mobilitas. Kebanyakan ponsel pintar yang dijual di pasaran disertai dengan tiga perangkat dasar pembuat video: Kamera video yang dapat merekan video, mikrofon untuk merekam suara, dan diska keras bervolume besar untuk menyimpan konten. Meskipun portabel, kualitas suara dan video ponsel pintar mungkin lebih rendah daripada kualitas kamera video khusus.
- Berkas video memakan banyak ruang penyimpanan. Anda perlu memindahkan berkas video dari ponsel setelah proses rekaman selesai.
- 3Gunakan kamera video untuk rekaman berkualitas tinggi. Anda bisa mendapatkan kamera video berkualitas cukup dengan harga kurang dari 750 ribu rupiah di situs-situs jual beli seperti Bhinneka atau Lazada. Anda jugabisa membeli kamera video berkualitas tinggi dengan dana sekitar 1,5 juta rupiah. Kamera video biasanya memiliki kualitas tampilan yang lebih baik dibandingkan ponsel pintar atau webcam.
- Kebanyakan kamera video modern dilengkapi dengan kartu SD lepas pasang (removable) yang dapat digunakan untuk memindahkan video dari kamera ke komputer. Periksa kembali perangkat untuk memastikan perangkat kamera perekam yang dipilih memiliki kartu SD sebelum membelinya.
- 4Rekam konten yang ditampilkan di monitor komputer. Anda bisa merekam konten di layar dengan mengunduh program pihak ketiga yang memungkinkan Anda untuk merekam tampilan layar. Jika Anda ingin merekam tutorial atau cuplikan permainan video, Anda perlu menggunakan program seperti itu.
- Banyak program yang memungkinkan Anda untuk merekam beberapa video sekaligus. Jika mau, Anda bisa mengatur face-cam dengan mudah menggunakan webcam (seperti yang dibahas sebelumnya). Dengan langkah ini, Anda bisa merekam konten utama sambil menampilkan video wajah Anda di atas video konten utama. Langkah ini umumnya diikuti oleh para streamer, tetapi ada pula banyak orang yang mengikuti teknik ini untuk membuat video YouTube.
- Ketika merekam, pastikan suara dan video terekam dengan baik dengan membuat klip uji terlebih dahulu dan meninjaunya.
- 5Cobalah beli mikrofon khusus. Meskipun tidak diwajibkan, kualitas suara yang baik dan menentukan kualitas video. Oleh karena itu, bergantung kepada mikrofon bawaan perangkat perekam dirasa kurang ideal. Jika Anda bisa menemukan mikrofon dengan harga yang “masuk akal” dan cocok dengan perangkat perekam, kualitas keseluruhan video-video Anda dapat meningkat secara signifikan.
- Beberapa kamera video dilengkapi dengan mikrofon khusus dan semua perangkat keras yang dibutuhkan untuk menghubungkan keduanya.
- 6Cobalah buat naskah. Meskipun bersifat opsional, pembuatan naskah sebelum menentukan genre video dapat membantu Anda menentukan jenis video yang ingin direkam.
- 7Cobalah ikuti tren video terkini. YouTube memuat video-video dari jutaan pengguna, tetapi beberapa jenis video lebih populer daripada jenis video lainnya:
- Video blog atau “vlogs” merupakan seri video yang diperbarui secara berkala dan menampilkan pembuat video yang membicarakan mengenai apa pun yang ada di pikirannya. Biasanya, video seperti ini berdurasi selama 10 menit atau kurang.
- Video mengenai permainan video (video games-related video) menarik cukup banyak lalu lintas pengunjung, terutama jika Anda membahas keluaran-keluaran terbaru.
- Tutorial dapat membahas mengenai beragam topik yang Anda kuasai.
- Montase (montage) adalah video yang diisi oleh gambar atau klip video yang disesuaikan dengan jalannya musik.
- Video hewan peliharaan (pet video) merupakan konten yang selalu populer. Video-video seperti ini umumnya direkam menggunakan perangkat genggam, seperti ponsel pintar atau camcorder. Sering kali, video ini menampilkan hewan peliharaan pembuat konten ketika sedang melakukan hal-hal lucu atau menantang.
- Ulasan (review) merupakan blog video yang mengulas produk atau layanan tertentu. Agar lebih banyak orang yang menonton video seperti ini, Anda bisa menunjukkan sikap yang “pedas” atau lucu saat mengulas produk.
- Video komedi mencakup beragam gaya dan pendekatan. Video seperti ini lebih cocok dibuat bersama teman-teman dan bisa menampilkan apa pun, dari mulai lelucon praktis, tarian konyol, sketsa terarah, dan lain-lain.
- 8Rencanakan video untuk keperluan pribadi. Jika Anda ingin berbagi pengalaman dengan teman-teman atau kerabat yang tidak bisa merasakan pengalaman tersebut secara langsung, YouTube merupakan media yang tepat untuk menjembatani kekosongan tersebut.
- Rencanakan rekaman acara seperti piknik keluarga, pernikahan, dan ulang tahun sejak awal agar Anda memiliki video “mentah” yang bisa disunting dan diunggah ke YouTube di kemudian hari.
- Anda bisa “mengunci” video agar orang-orang yang memiliki URL khusus saja (alamat web) yang bisa menonton video tersebut. Akan tetapi, langkah ini tidak menjamin bahwa pihak ketiga tidak akan melihatnya. Oleh karena itu, pastikan konten video Anda tetap “bersih” dan mengikuti arahan dari YouTube.
- 9Cobalah buat video dari video-video lain. Praktek ini cukup populer, terutama untuk klip-klip video yang tidak dimiliki oleh pengguna YouTube tertentu, seperti klip kartun lama dan acara televisi.
- Jika Anda memilih metode ini, Anda tidak membutuhkan perlengkapan perekam video. Namun, Anda membutuhkan berkas sumber dalam bentuk klip video yang bisa diunduh (Anda bisa mengunduh video YouTube untuk keperluan ini jika dibutuhkan).
- Video-video "remix" seperti ini sering kali memancing masalah legalitas. Anda tidak akan terkena masalah ketika membuatnya, tetapi jika salah satu pemegang hak cipta klip asli dalam video meminta YouTube untuk menghapusnya, pihak YouTube biasanya akan langsung menghapus video Anda.
Bagian2Merekam Video
Bagian2
- 1Pastikan terdapat pencahayaan yang cukup. Jika memungkinkan, rekam video di siang hari menggunakan cahaya alami. Jika Anda ingin merekan adegan di malam hari, siapkan sumber cahaya agar orang-orang bisa melihat apa yang Anda rekam.
- Jika Anda merekam diri sendiri, duduklah menghadap ke sumber cahaya, dan posisikan kamera ke arah Anda.
- Langkah ini tidak berlaku untuk video-video cuplikan layar.
- 2Pilihlah pakaian yang tepat. Jika Anda menggunakan latar belakang dengan warna tertentu, jangan kenakan baju dengan warna yang sama (mis. jika tembok latar Anda berwarna hitam, jangan kenakan baju berwarna hitam atau warna gelap lainnya).
- 3Pastikan latar belakang tetap bersih. Orang-orang akan menganggap bahwa Anda adalah sosok yang kotor dan berantakan jika latar belakang video tidak cukup bersih. Lagi pula, latar belakang video yang bersih dan profesional lebih enak dipandang daripada latar belakang yang berantakan.
- 4Mulailah proses rekaman. Setelah menentukan ide video, kerjakan tugas yang harus diselesaikan untuk mengatur dan mempersiapkan video. Setelah itu, rekam video Anda.
- Anda mungkin perlu melakukan beberapa kali pengambilan video. Hal ini sangat wajar, terutama untuk para pemula.
- Rekam lebih banyak video dari yang Anda butuhkan. Anda bisa menghapus bagian yang tidak diperlukan nanti. Tidak ada alasan untuk terlalu mengkhawatirkan pemilihan waktu yang sempurna dari awal.
- 5Bicaralah dengan lantang dan jelas. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas suara tetap optimal, sekaligus menarik perhatian audiens.
- Jika Anda menggunakan mikrofon, bicaralah secara langsung ke arah mikrofon. Hal ini penting, terutama jika Anda menggunakan perangkat perekam dengan mikrofon bawaan.
- 6Berhati-hatilah dengan informasi yang Anda berikan. Tentunya Anda tidak ingin siapa pun mengetahui nama lengkap atau nomor telepon, apalagi alamat tempat tinggal Anda.
- 7Hentikan rekaman setelah selesai. Pastikan Anda benar-benar menekan tombol “Stop” pada perangkat perekam. Setelah itu, biasanya rekaman akan disimpan secara otomatis.
Bagian3Mengunggah Video ke YouTube Melalui Komputer Desktop
Bagian3
- 1Pindahkan video ke komputer jika perlu. Jika video tersimpan di kartu SD kamera, pasang kartu SD ke komputer, buka kartu jika tidak ditampilkan secara otomatis, dan pindahkan video dari folder "DCIM" ke komputer.
- Komputer Anda mungkin tidak dilengkapi dengan lubang kartu SD. Untuk situasi seperti ini, Anda perlu menggunakan perangkat pembaca kartu USB.
- 2Buka YouTube. Kunjungi https://www.youtube.com/ melalui peramban web komputer. Setelah itu, halaman utama YouTube akan ditampilkan jika Anda sudah masuk ke akun.
- Jika Anda belum masuk ke akun, klik tombol “SIGN IN” di pojok kanan atas halaman, dan masukkan informasi akun Google.
- 3Klik ikon "Upload". Ikon ini berada di pojok kanan atas halaman. Setelah itu, menu drop-down akan ditampilkan.
- 4Klik Upload video. Tombol ini berada pada menu drop-down. Setelah itu, halaman unggah video akan ditampilkan.
- 5Klik Select files to upload. Tombol ini berada di tengah halaman. Setelah itu, jendela File Explorer (Windows) atau Finder (Mac) akan ditampilkan.
- 6Unggah video. Pilih video yang ingin diunggah dengan mengekliknya satu kali, dan pilih tombol “Open” yang berada di pojok kanan bawah jendela penelusuran berkas.
- 7Tambahkan deskripsi dan judul video. Tikkan judul video pada kolom "Title", kemudian tikkan deskripsi (opsional) pada kolom di bawah kolom judul.
- 8Pilih ikon video. Klik salah satu ikon di pojok kanan bawah halaman untuk menetapkannya sebagai ikon video.
- Anda juga bisa mengeklik “Custom thumbnail” untuk memilih ikon hasil modifikasi sendiri.
- 9Klik Publish. Tombol biru ini berada di pojok kanan atas halaman. Setelah itu, video akan diunggah ke YouTube setelah selesai diproses.
- Anda bisa memantau waktu proses dengan memperhatikan bilah kemajuan yang berada di bagian atas halaman.
Bagian4Mengunggah Video ke YouTube Melalui Perangkat Seluler
Bagian4
- 1Buka YouTube. Sentuh ikon aplikasi YouTube yang tampak seperti logo YouTube. Setelah itu, halaman utama YouTube akan dibuka jika Anda sudah masuk ke akun.
- Jika Anda belum masuk ke akun YouTube, pilih akun dan masukkan kata sandi ketika diminta sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
- Jika Anda ingin melakukan penyuntingan lebih lanjut pada video sebelum mengunggahnya, Anda mungkin perlu memindahkan video ke komputer dan menyuntingnya. Dalam situasi seperti ini, cobalah lakukan pengunggahan melalui komputer desktop.
- 2Sentuh ikon "Upload". Ikon ini berada di pojok kanan atas layar. Setelah itu, Anda akan dibawa ke halaman unggah.
- Anda mungkin perlu mengizinkan aplikasi YouTube mengakses kamera, mikrofon, dan/atau folder galeri ponsel sebelum melanjutkan.
- 3Pilih video. Sentuh video yang ingin diunggah.
- 4Sunting video jika perlu. Anda bisa menyunting panjang video dengan menyentuh dan menyeret salah satu ujung bilah video ke di kiri atau kanan, atau mengubah presentasi visual dan musik video dengan mengubah tab yang sesuai di bagian bawah layar.
- 5Sentuh NEXT. Tombol ini berada di pojok kanan atas layar.
- 6Tambahkan judul dan deskripsi video. Tikkan judul video pada kolom "Title", kemudian masukkan deskripsi (opsional) pada kolom teks di bawah kolom judul.
- 7Sentuh UPLOAD. Tombol ini berada di pojok kanan atas layar. Setelah itu, video akan diunggah ke YouTube.
- 8Tunggulah hingga video selesai diunggah. Setelah diterbitkan, Anda bisa melihatnya di kanal pribadi.
Bagian5Mengunggah Video ke YouTube Melalui Situs Seluler (iOS)
Bagian5
- 1Buka aplikasi Photos. Sentuk ikon Share. Setelah itu, Sharing Menu pada perangkat Anda akan terbuka.
- 2Tekan ikon YouTube. Jika tidak ada ikon YouTube di Sharing Menu, gulirkan layar hingga ke ujung kanan baris pertama kemudian tekan MORE. Pastikan untuk memilih YouTube.
- Jika Anda belum masuk ke akun YouTube, Anda harus memilih akun Anda terlebih dahulu atau memasukkan alamat surel serta kata sandinya saat diminta sebelum melanjutkan.
- Jika Anda masih ingin banyak menyunting video sebelum diunggah, mungkin sebaiknya video tersebut dipindahkan ke komputer untuk disunting. Jadi, pertimbangkan untuk menggunggahnya dari komputer desktop saja.
- 3Tambahkan judul dan deskripsi video, kualitas, privasi, dll.
- 4Sentuh ikon "Upload" atau "Publish". Ikon ini ada di pojok kanan atas layar. Setelah itu, video akan diunggah ke YouTube.
- 5Tunggu hingga video selesai diunggah ke YouTube. Setelah video itu tayang, Anda bisa melihatnya dari kanal YouTube Anda.
Tips
- Menunjukkan sikap positif terhadap kanal pribadi dan pada saat proses rekaman (terutama ketika Anda mengambil live streaming) dapat mendorong lebih banyak orang untuk menonton video-video yang Anda unggah.
- Jangan beli kamera yang terlalu mahal (mis. DSLR), kecuali jika Anda tahu cara menggunakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar