Minggu, 29 Desember 2019

LARAVEL-install composer

Composer adalah sebuah tools package manager untuk bahasa pemograman PHP yang membantu developer dalam mengelola package yang akan digunakan dalam proyeknya. dengan menggunakan Composer, kita akan dengan mudah mengelola dependency (libraries) yang diperlukan aplikasi php mulai dari download, pengaturan, autoload hingga update dependency, semuanya dengan mudah dapat dilakukan dengan bantuan composer.

Untuk Pengguna Windows

untuk melakukan instalasi composer sangat mudah. silahkan menuju langsung ke situs https://getcomposer.org/ dan pada halaman download anda bisa langsung mendownload installer composer untuk OS windows.
install composer windows
setelah selesai mendowload silahkan double klik pada file Composer-Setup.exe dan nanti akan muncul jendela composer setup seperti dibawah ini, silahkan klik next untuk melakukan proses instalasi
composer-1
sebelum menginstall composer, pastikan anda sudah menginstall php pada komputer anda, boleh melakukan instalasi satu persatu atau melakukan instalasi melalui software paket distribusi seperti xampp, wampp atau lain nya. kalau sudah silahkan pilih lokasi php.exe dan klik next untuk melakukan proses instalasi.
composer-2
setelah itu silahkan tunggu sampai proses instalasi selesai, kalau sudah selesai silahkan klik finish. untuk melakukan pengechekan apakah composer sudah terinstall atau belum, silahkan buka command prompt anda dan ketikkan composer-v, jika sukses maka akan muncul seperti berikut :
composer test

Trik 1 : Cara Menggunakan Composer

misalnya anda ingin menginstall library fpdf, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mencari library ini pada situs packagist.org. setelah itu silahkan buka CMD dan arahkan ke folder proyek tempat library ini akan disimpan, setelah itu ketik :
Screenshot_4
setelah itu silahkan chek folder proyek anda, nati akan muncul sebuah folder baru bernama vendor yang berisi library yang anda install tadi.
Screenshot_6

Trik 2  : Cara Menggunakan Composer

trik kali ini lebih baik anda gunakan jika anda ingin menginstall beberapa library sekaligus. saya asumsikan anda akan menginstall library yang sama seperti di atas, silahkan buat sebuah file baru dengan nama composer.json dan ketiklah perintah dibawah ini :
lalu silahkan buka cmd anda lagi dan pastikan anda berada pada folder proyek yang sudah terdapat file composer.json tadi dan ketiklah perintah compsoer install untuk melakukan proses instalasi package melalui composer.
Screenshot_5
begitulah cara menginstall dan menggunakan composer yang saya bahas pada postingan ini. pada postingan selanjutnya saya akan membahas cara menginstall laravel menggunakan composer.

Laravel-install windows

Ada 2 cara untuk bisa anda lakukan untuk membuat project laravel, yang pertama adalah membuat project menggunakan composer atau yang kedua menggunakan laravel installer yang akan kita bahas lebih jauh nantinya. Tapi Untuk bisa menginstall dan menjalankan laravel dengan baik dan sempurna, saya sarankan anda selalu memperhatikan kebutuhan server sesuai dengan versi laravel yang anda gunakan, untuk menjalankan laravel versi 5.6 maka dibutuhkan keriteria web server sebagai berikut :
  • Versi PHP >= 7.1.3
  • OpenSSL PHP Extension
  • PDO PHP Extension
  • Mbstring PHP Extension
  • Tokenizer PHP Extension
  • XML PHP Extension

Cara Install Framework laravel Menggunakan Laravel Installer

Setelah semua kebutuhan spesifikasi server terpenuhi, maka sekarang kita sudah siap untuk memulai proses instalasi laravel, yang pertama kita akan melakukan instalasi menggunakan laravel, silahkan buka CMD atau terminal jika anda menggunakan sistem informasi linux dan ketikkan perintah :
Pada proses ini membutuhkan koneksi internet yang stabil jadi silahkan tunggu sampai proses nya selesai. jika sudah selesai kemudian untuk membuat project laravel silahkan ketikkan perintah :
Perintah di atas akan menghasilkan sebuah proyek laravel baru dengan nama aplikasi_pertama.

Membuat Project Laravel Menggunakan Composer

Dan cara yang kedua sekarang kita akan menggunakan composer untuk membuat project laravel, silahkan buka CMD dan ketiklah perintah berikut :

Membuat Project Laravel Dengan Versi Tertentu

kedua cara di atas tadi akan membuat project laravel menggunakan
http://localhost:8000/ pada address bar. Jika semua proses yang anda lakukan sudah benar maka sekarang seharusnya muncul tampilan seperti ini :
sampai tahap ini anda sudah berhasil melakukan installasi framework laravel pada sistem informasi windows.

PostrgeSQL-istilah2

Setelah melakukan instalasi PostgreSQL, import contoh data dan melakukan koneksi ke serve melalui aplikasi pgAdmin 4 maka kita akan melihat jika postgre menyediakan sebuah server dan beberapa objek. untuk memanfaatkan fitur dari postgree secara efektif maka anda harus memiliki pemahaman yang bagus terhadap setiap objek yang disediakan dan bagaimana caranya memanfaatkan objek tersebut secara efektif.

Istilah Pertama : Layanan server / Server Service

Ketika kita melakukan instalasi postgree, kita akan mendapatkan layanan server postgree yang sesuai tau disebut juga sebagai postgree server, anda bisa melkukan instalasi lebih dari satu postgree server pada sebuah computer server dengan menggunakan port yang berbeda dan juga lokasi data yang berbeda.

Istilah Kedua : Database

Sebuah database merupakan wadah bagi objek objek lain seperti tabel, view, function, index dan lain nya, anda bisa membuat banyak database pada sebuah server PostgreSQL.

Istilah Ketiga : Tabel

Tebel digunakan untuk menyimpan data, pada sebuah database bisa terdapat lebih dari satu tabel. Salah satu fitur yang special dari postgree adalah sifat pewarisan dari tabel lain, itu artinya ketika anda melakukan query dari tabel child maka data dari tabel induk akan mengikuti.

istilah Ke Empat : Schema

Schema adalah wadah yang berisi logika dari tabel dan objek lain nya pada sebuah database, setiap database pada postgree bisa jadi memiliki lebih dari satu schema, dan sebagai catatab bawah schema ini meupakan bagian dari standar yang ditetapkan oleh ANSI-SQL.

istilah Kelima : Tablespace

Tablespace adalah lokasi dimana postgree akan menyimpan data, dengan tablespace nad abisa memindahkan data ke lokasi server fisik yang berbeda hanya dengan perintah yang sederhana, secara default , postgree menyediakan dua tablespace yaitu pg_default untuk menyimpan data users dan pg_global untuk menyimpan data sistem.

istilah Ke Enam : View

View merupakan sebuah virtual tabel yang digunakan untuk menyederhanakan pemanggilan sebuah query dan menerapkan keamanan kepada sebuah kumpulan data

Istilah Ketujuh : Function

Function adalah sebuah blok code mysql yang akan sering digunakan dan biasanya mengembalikan hasil sekumpulan data. Selain itu pada postgree, sebuah function juga bisa mengembalikan composite objek.</p<

Istilah Kedepalan : Operator

operator adalah simbol dari sebuah function, postgree menyediakan akses agar anda bisa membuat custom operator.

Istilah Kesembilan : cast

cast adalah sebuah fitur yang membolehkan kita untuk mengubah sebuah type data menjad tipe data lain, kita juga bisa membuat sebuah CAST sendiri dengan cara mengoveride default CAST yang sudah disediakan oleh PostgreSQL.

Istilah Kesepuluh : Sequence

Sequence digunakan untuk mengelola auto-incerement field yang didefinisikan dalam sebuah tabel sebagai kolom yang memiliki nilai + 1 pada setiap recordnya.

istilah kesebelas : Extension

Postgree memperkenakan konsp extension seja versi 9.1 untuk membunkus objek lain termasuk type, cast, index, function dan lain nya kedalam sebuah unit. Tujuan dari sebua extension adalah agar unit  tersebut gampang dipelihara.
Pada tutorial ini anda sudah belajar mengenal istilah umum pada database postgree dan server objek.
sumber : http://www.postgresqltutorial.com/postgresql-server-and-database-objects/

Web security

DVWA adalah singkatan dari Damn Vulnerable Web Application, DVWA sendiri merupakan sebuah website yang sudah dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki banyak celah keamanan untuk di explore. beberapa di antara nya adalah : SQL Injection, Brute Force, CSRF, XSS dan lain nya.
untuk bisa menggunakan DVWA yang anda butuhkan adalah sebuah web server yang akan menjadi tempat DVWA ini di install nantinya. pada postingan kali ini kita akan mencoba nya di localhost jadi pastikan anda sudah menginstall paket web server seperti Xampp, Wampp atau lain nya. jika belum anda bisa membaca link dibawah ini :

Cara Setup Tools DVWA

  1. silahkan download DVWA pada situs resminya www.dvwa.co.uk , sekarang versi terakhir adalah V 1.9
  2. extrack DVWA-1.9.zip dan pindahkan hasil extrack nya ke C:\xampp\htdocs
  3. rename folder DVWA-1.9 menjadi dvwa
  4. silahkan akses http://localhost/dvwa/ melalui web browser anda
  5. pastikan semua kebutuhan terpenuhi
    Screenshot_1
  6. buatlah database baru melalui phpmyadmin dengan nama dvwa
  7. sesuaikan konfigurasi koneksi  ke database pada file config/config.inc.php
  8. lalu klik button create/reset database.

Jika terjadi Error

PHP function allow_url_include: Disabled :error ini terjadi karena fungsi allow_url_include status nya OFF, untuk mengaktifkan nya menjadi ON silahkan buka file php.ini yang ada pada direktori C:\xampp\php dan cari perintah allow_url_include pada line 937 lalu ubah yang tadinya OFF menjadi ON.
reCAPTCHA key: Missing :
ini terjadi karna recapptcha key nya belum di isin, untuk mengatasinya silahkan buka file config\config.inc.php, cari script ini  :
dan ubah menjadi seperti ini :

Cara Menggunakan DVWA

setelah semua proses setup dan konfigurasi berhasil, kita akan di arahkan ke halaman login, silahkan login menggunakan akun default dari DVWA :
setelah berhasil login anda akan diarahkan ke halaman utama tools DVWA. seperti yang anda lihat bahwa tools ini menyediakan banyak teknik hacking yang bisa anda pelajari, DVWA juga memberikan link informasi yang berkaitan dengan materi yang sedang anda pelajari.
materi_dvwa

Demo Penggunaan Tools DVWA

Sebagai penutup saya lampirkan sebuah video demontrasi penggunaan tools DVWA untuk materi belajar anda.