Selasa, 29 Desember 2015

PHPMyAdmin di Ubuntu 14.04 - OK

Install LAMP dan PHPMyAdmin di Ubuntu 14.04

Pada artikel saya yang lalu membahas tentang bagaimana cara menginstal LAMP (Linux, Apache, MySQL dan PHP) di Archlinux (Anda bisa baca: Instal Apache, MySQL, PHP dan phpMyAdmin di Archlinux) sekarang untuk Distro Linux Ubuntu 14.04.
Pembahasan mengenai cara penginstalan LAMP di Linux baik distro Ubuntu, Archlinux, dan lain sebagainya memang sudah banyak sekali jika kita mencarinya di Google. Meskipun demikian, saya tetap menuliskan di blog saya ini. Tujuannya adalah mempermudah pencarian rujukan disaat saya menulis artikel lainnya ðŸ˜† .
Tidak perlu diulang lagi mengenai pengertian LAMP itu apa. Intinya, LAMP merupakan kependekan dari (Linux, Apache, MySQL, PHP) dan disertai dengan phpMyAdmin sebagai aplikasi pengelola database. Mari kita lanjut cara menginstalnya:
Pertama-tama Anda buka terminal. Baik dengan cara Anda membuka dash pada Unity atau dengan kombinasi tombol CTRL + ALT + T dan instal Apache dan PHPnya terlebih dahulu.

Install Apache & PHP

sudo apt-get update
sudo apt-get install apache2 php5 libapache2-mod-php5 php5-mcrypt php5-mysql php5-common php5-cli
Lalu aktifkan module mcrypt agar nanti dapat menjalankan phpMyAdmin.
sudo php5enmod mcrypt
sudo service apache2 restart

Install Module PHP yang Diperlukan

Hal ini opsional saja module PHP yang Anda perlukan saja. Anda bisa melihatnya dengan cara:
apt-cache search php5-
lampp-ubuntu-1Cara instalnya:
sudo apt-get install php5-nama_module
saya menyarankan Anda menginstal module berikut:
sudo apt-get install php5-curl php5-gd php5-snmp snmp curl git
Untuk membuktikan Anda telah berhasil menginstall Apache caranya adalah Anda tes di browser Anda dengan mengetik:
Jika seperti gambar berikut artinya Anda telah sukses menginstal Apache.
ubuntu-lampp-active

Install MySQL Server

sudo apt-get install mysql-server
Nanti Anda akan diminta memberikan password root agar Anda bisa masuk ke MySQL servernya.
lampp-ubuntu-2
Masukan password root Anda. Kemudian tekan tombol TAB untuk melaju ke <Ok>.
ubuntu-lampp-3
Masukan kembali password root yang Anda buat tadi. Kemudian tekan tombol TAB untuk melaju ke <Ok>.

Install phpMyAdmin

sudo apt-get install phpmyadmin
Kemudian Anda akan diminta memilih server mana yang Anda instal. Pilih Apache2 karena dalam tutorial ini kita menginstall Apache.
ubuntu-lampp-4
Kemudian tekan tombol TAB untuk melaju ke <Ok>. Lalu tahap konfigurasi phpMyAdmin. Kemudian tekan tombol TAB untuk melaju ke <Yes>.
ubuntu-lampp-6
Kemudian Anda akan diminta memasukan password root yang sebelumnya telah Anda buat.
ubuntu-lampp-7
Kemudian tekan tombol TAB untuk melaju ke <Ok>. Dan masukan kembali password rootnya.
ubuntu-lampp-9
Setelah itu Anda tes di browser Anda dengan mengetik:
Jika sudah seperti gambar di bawah ini, artinya Anda telah berhasil menginstal phpMyAdmin dengan sebagaimana mestinya.
ubuntu-lampp-10ubuntu-lampp-11
Semo

Selasa, 22 Desember 2015

Upgrade MySQL ke MariaDB

How to: Upgrade MySQL ke MariaDB di cPanel/WHM

http://servertrue.blogspot.co.id/2015/04/how-to-upgrade-mysql-ke-mariadb-di.html
Tutorial berikut ini adalah bagaimana cara mengupgrade atau mengganti database MySQL dengan MariaDB pada server yang menggunakan cPanel dan WHM, dalam kasus ini saya menggunakan Server CentOS 6.4 x64.

Berikut langkah-langkahnya :

1. Sebelumnya silahkan Backup terlebih dahulu Database anda untuk alasan keamanan agar mengantisipasi hilangnya database anda. :-D
Example:
[root@servertrue ~]# cp -Rf /var/lib/mysql /var/lib/mysql-old
[root@servertrue ~]# mv /etc/my.cnf /etc/my.cnf-old 

2. Jalankan perintah berikut untuk menonaktifkan dan menghapus RPM MySQL, agar cPanel dan WHM anda tidak lagi mengupdate paket dari RPM MySQL.
Example:
[root@servertrue ~]# /scripts/update_local_rpm_versions --edit target_settings.MySQL50 uninstalled
[root@servertrue ~]# /scripts/update_local_rpm_versions --edit target_settings.MySQL51 uninstalled
[root@servertrue ~]# /scripts/update_local_rpm_versions --edit target_settings.MySQL55 uninstalled 
[root@servertrue ~]# /scripts/update_local_rpm_versions --edit target_settings.MySQL56 uninstalled

Untuk menghapus RPM MySQL.
Example :
[root@servertrue ~]# /scripts/check_cpanel_rpms --fix --targets=MySQL50,MySQL51,MySQL55,MySQL56 

3. Setelah semua paket MySQL benar-benar terhapus, silahkan tambahkan YUM Repository khusus MariaDB.
Example: 
[root@servertrue ~]# vi /etc/yum.repos.d/MariaDB.repo 

4. Lalu tambahkan repository berikut didalam file MariaDB.repo
Example:
[mariadb]
name = MariaDB
baseurl = http://yum.mariadb.org/VERSION/centos6-amd64/
gpgkey=https://yum.mariadb.org/RPM-GPG-KEY-MariaDB
gpgcheck=1

Lebih lengkap mengenai Repository untuk semua jenis Distro Linux bisa kunjungi MariaDB Repo 

5. Kemudian, sebelum melakukan instalasi silahkan hapus terlebih dahulu php* dan mysql* didalam file konfigurasi /etc/yum.conf menggunakan editor kesayangan anda.
Berikut ini adalah contoh isi dari file /etc/yum.conf 
Example: 
exclude=bind-chroot courier* dovecot* exim* filesystem httpd* mod_ssl* mydns* mysql* nsd* php* proftpd* pure-ftpd* ruby* spamassassin* squirrelmail*

6. Selanjutnya, kita akan mulai instalasi MariaDB. Jalankan perintah berikut untuk menginstal MariaDB kemudian jangan lupa untuk restart Service mysql.
Example: 
[root@servertrue ~]# yum install MariaDB-server MariaDB-client MariaDB-devel php-mysql
[root@servertrue ~]# /etc/init.d/mysql start
[root@servertrue ~]# mysql_upgrade
[root@servertrue ~]# /etc/init.d/mysql restart

7. Langkah terakhir, Jalankan perintah berikut untuk rebuild kembali EasyApache PHP untuk memastikan bahwa semua modul PHP tetap utuh dan berjalan normal.
Example:
[root@servertrue ~]# /scripts/easyapache --build 

Silahkan di coba, jika ada pertanyaan mohon berkomentar di kolom bawah ya. :-D
Semoga membantu.

OpenStack OKE

Tools

Berikut beberapa tools yang diperlukan untuk instalasi Devstack ini :
  • Ubuntu Server v14.04
  • Devstack versi kilo
  • Github

Tahapan

1. Install OS Ubuntu 14.04 pada PC. Sebaiknya tidak menggunakan Virtual Machine karena saya sudah mencoba dengan Virtual Machine dan tidak dapat membuat instance di dalamnya karena prosesor tidak terdeteksi sebagai proses x86.
2. Update Ubuntu
sudo apt-get update
sudo apt-get upgrade
3. Membuat Username “stack” dan menambahkan hak akses root
adduser stack
vi visudo atau sudo visudo

Add Line : stack   ALL=(ALL:ALL) ALL
4. Download Github
apt-get install git
5. Login sebagai user “stack” kemudian download Devstack
sudo git clone https://github.com/openstack-dev/devstack.git -b stable/kilo
6. Ganti Ownership dari directory /home/stack
chown -R stack:stack /home/stack
8. Instalasi Devstack
./stack.sh
Ada banyak sekali tools yang diinstall oleh script stack.sh tersebut. Jika instalasi sudah selesai, maka muncul informasi untuk mengakses halaman GUI dari Openstack. Devstack_success
openstack_dashboard

Minggu, 20 Desember 2015

Melihat Password Di Google Crome

Cara Melihat Password Di Google Crome

Google crome sudah kita kenal selain karena bawaannya yang ringan sehingga banyak digunakan oleh pengguna
Logo Browser Google Crome

inernet, web browser yang stau ini yaitu Google Chrome telah built-in fitur manajemen password. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyimpan username ataupun password dari account
suatu website, facebook, Gmail, Yahoo atau account laimya. Setelah sandi disimpan, Anda dapat login ke account web dengan cepat tanpa harus mengetikkan username dan password lagi pada setiap sesi login. Selain menghemat waktu tentunya dapat menghindari kesalah fatal akibat lupa password saat ingin login kesuatu account tertentu.
Google Chrome akan menampilkan prompt bar bagian atas saat Anda login ke account webs tertentu misalkan facebook, tweter atau yang lainya. Pada saat itu Google Chrome menawarkan menyimpan password dan username untuk digunakan pada saat ingin login kembali nantinya. Oleh karena itu, Anda harus mengaktifkan “Offer to Save Passwords”
Cara setting penyimpannan passwor pada google crome
Klik tab Personal Stuff pada sisi kiri dari browser Google Chrome. Kemudian klik  “Offer to Save Passwords” . Setelah disetting sesuai point 1 dan point 2 maka pada saat ini google crome anad akan selalu memberikan penawaran untuk menyimpan kata sandi dan username pada saat anda melakukan login pada suatu account.
Setelah mengetahui cara menyimpan password dan username pada google crome, namun adakalnya kita lupa akan password suatu account maka jika kita ingin mengetahuinya, tinggal melihat pada webs browser karena telah kita simpan sebelumnya berikut carany :
Buka Google Chrome (ulangi langkah di atas point 1 ). Sementara pada tab Personal Stuff klik ‘Manage saved passwords’ tombol. Ini akan membuka halaman web baru dengan “Passwords” sebagai judul, seperti ditunjukan pada gambar dibawah ini :
Cara melihat password yang tersimpan pada google crome
Kemudian klik pada daftar akun yang password yang ingin Anda lihat. Sekarang klik tombol Show sebelah bintang untuk memperlihatkan password yang telah disimpan untuk account webs tertentu. Anda juga, dapat melihat password untuk setiap account web yang disimpan di Google Chrome.
Catatan : sebaiknya tidak melakukan penyimpanan password dan username pada pc kantor atau rental

Senin, 14 Desember 2015

web toko online free

Cara Upgrade Prestashop | Tutorial Prestashop


Prestashop versi baru sudah keluar. Hari ini ingin upgrade prestashop ke versi yang lebih tinggi, tapi binggung  caranya. Untung ada tutorialnya. Untuk detail cara upgrade memang sudah dijelaskan dengan detail di-wikinya. Tapi berikut proses yang saya gunakan untuk upgrade Prestashop ke versi yang lebih baru di hosting yang menggunakan CPanel. Catatan : Prestashop sudah diinstall di root folder (public_html) 1. Backup terlebih dahulu database yang digunakan. 2. Jika Anda menggunakan bahasa selain bahasa Inggris, backup terlebih dahulu translationnya (dari menu Tools | Translations | Export a language). 3. Download Prestashop versi terbaru. 4....

MINGGU, 24 APRIL 2011

Panduan Instalasi PrestaShop Online


PRESTASHOP adalah software web instant yang dapat digunakan untuk membangun sebuah toko online secara gratis. PRESTASHOP dapat di install pada webhosting dengan spesifikasi antara lain : berbasis linux atau windows, PHP versi 5.0 keatas, apache versi 1.3 atau IIS6 keatas. Dan berikut adalah panduan untuk instalasinya : Download file prestashop versi terbaru, klik disini. Ekstrak file yang telah di download dengan menggunakan winrar atau winzip sehingga menghasilkan folder prestashop di komputer anda. Buat database dan user database baru di hosting anda melalui cPanel pada menu mysql database. Buat folder baru di direktory utama hosting...

Visitor Counter Di Website / Blog

Memasang Visitor Counter Di Website / Blog

Visitor counter adalah suatu alat dimana kita dapat melihat jumlah statistik pengunjung yang meng-akses website / blog kita. kurang lebih banyak model yang seperti ini :
Warna warni counter visitor

ya, kurang lebih seperti itu, ok sekarang akan saya beri tahu bagaimana memasang visitor counter di website / blog anda. perhatikan tahapannya.

1. Anda bisa masuk ke portal Free Counter Stat, bisa anda kunjungi situsnya di sini.
2. Setelah anda masuk maka akan bertemu dengan pilihan seperti gambar di atas, pilihlah model salah satunya.
3. setelah memilih anda bisa lakukan pengisian form seperti gambar berikut :
Form Pengisian Keterangan
4. Setelah itu anda bisa klik "Get Your Conter Code".
5. Copy code seperti contoh berikut :
Code Visitor Counter
6. Di halaman admin blogger anda, tambahkan layout / tata letak yang ada di blogger, kemudian pilih layout HTML / Java Script.
Tambah Layout
Layout HTML/Java Script
7. Pastekan code tadi di layout baru blog anda...

Nah visitor counter anda telah di terbitkan. Silahkan Mencoba.

Minggu, 13 Desember 2015

Virtualisasi: VMWare vSphere Hypervisor ESXi

Mengenal Teknologi Virtualisasi: VMWare vSphere Hypervisor ESXi


Assalamualaikum wr wb

Jumpa lagi di blog saya ini. Apa kabarnya nih? Semoga sehat selalu ya amin.. Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Teknologi Virtualisasi yaitu VMWare vSphere. Wah apa itu VMWare vSphere? Untuk lebih jelasnya mari simak postingan berikut.



Sejarah singkat

Siapa yang tidak kenal dengan VMware di era Cloud ini, VMware sebagai provider virtualisasi terdepan, dimana virtualisasi menjadi engine utama dari cloud, tentunya membuat VMware sebagai product IT yang sanggat populer saat ini.

Namun demikian tahukah anda sejarah singkat bagaimana virtualisasi berkembang dan menjadi trend technologi sebagai pondasi dari technologi cloud.

Pada tahun 1960 an IBM mengenalkan konsep virtualisasi pada produk Mainframenya, dimana pada sebuah Mainframe dapat dibangun virtual machine – virtual machine dengan memanfaatkan resource dari Mainframe IBM yang sangat besar.

Pada tahun 1980 an technologi Computer X86 mulai terkenal dan banyak digunakan.

Pada Tahun 1998 VMware didirikan oleh sepasang suami istri Diane GreeneMendel Rosenblum, dan tiga orang ahli komputer yaitu Scott Devine, Edward Wang and Edouard Bugnion

Pada Tahun 1999 VMware berhasil memvirtualisasikan Computer berbasis X86 tepatnya pada bulan may 1999 dengan produk pertamanya yaitu VMware workstation.

Dan hingga saat ini produk produk virtualisasi VMware terus berkembang.

Tahun 2011, VMWare vSphere 5 dirilis, pendapatannya mencapai $3.77 billion, 300.000 customer dan 25.000 partner.

Hanya butuh waktu sekitar 13 tahun, VMWare berevolusi dari sebuah perusahaan kecil menjadi
perusahaan multinasional yang mendominasi marketshare dibidang virtualization dan cloud.

Apa itu VMWare vSphere dan ESXi Hypervisor?

VMWare vSphere Hypervisor atau ESXi adalah salah satu sistem operasi powerful yang banyak digunakan di data center dan secara de facto merupakan market leader untuk sistem operasi berbasis Virtualization Technology. Meski feature-feature advanced hanya tersedia pada VMWare vSphere dengan lisensi komersil, VMWare juga menyediakan ESXi Hypervisor secara gratis. ESXi Hypervisor merupakan engine bagi virtualization technology server berbasis VMWare vSphere.

VMWare vSphere ini merupakan virtualisasi server yang dijalankan dalam modus Bare metal OS. Apa itu Bare metal OS?
A bare metal environment is a computer system or network in which a virtual machine is installed directly on hardware rather than within the host operating system (OS). The term “bare metal” refers to a hard disk, the usual medium on which a computer’s OS is installed.
The term virtualization refers to the creation of a virtual (rather than actual) version of something, such as an OS, a server or a network resource. A virtual machine is a multi-user shared-resource OS that gives each user the impression of having sole control of all computer or network resources.

Perbedaan Teknologi Bare-Metal

Bare metal biasa juga disebut dengan hypervisor tipe 1/native hypervisors yang berjalan langsung pada hardware untuk menangani mesin virtual. Contoh teknologi virtualisasi bare metal OS adalah VMware ESXi, Citrix XenServer dan Microsoft Hyper-V hypervisor.

Kebalikan dari hypervisor tipe 1 adalah hypervisor tipe 2 atau hosted hypervisors yang berjalan diatas sistem operasi konvensional. Contohnya adalah VirtualBox, VMWare Workstation, VMWare Server atau KVM dan Xen Hypervisor yang berjalan diatas sistem operasi Linux seperti SLES (SUSE Linux Enterprise Server), RHEL (Red Hat Enterprise Linux), Ubuntu, CentOS dan lain-lain.

VMWare vSphere Hypervisor™ ESXi tersedia secara free dan dapat digunakan dilingkungan perusahaan. Untuk mendapatkannya, silakan menjalankan prosedur berikut :
  • Buka alamat URL VMWare vSphere Hypervisor™ (ESXi)
  • Pilih menu download
  • Download dengan cara melakukan register user name dan password pada menu register yang disediakan. Yang terbaru adalah versi 6.0
  • Jika kita sudah register, kita akan diberikan free Serial Key dan link untuk download file ISO. Silakan download file ISO tersebut, besarnya sekitar 350 MB
  • Burn file ISO kedalam CD
  • Gunakan file ISO untuk instalasi sistem VMWare ESXi. Pastikan isi harddisk sudah dibackup karena ESXi akan menghapus seluruh isi harddisk

Sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat.


Wassalamualaikum wr wb

Selasa, 08 Desember 2015

OpenBravo ERP Full

OpenBravo ERP



OpenBravo merupakan salah satu turunan Compiere yang cukup terkenal dan layak diperhitungkan. Hal ini dikarenakan Openbravo sedikit berbeda dengan Compieremaupun ADempiere, dimana OpenBravo menggunakan User Interface berbasis Web.
Sehingga bagi anda yang menghendaki menggunakan aplikasi sekelas Compiere yang Full Web Base, OpenBravo layak untuk dipertimbangkan.

Seperti halnya Compiere dan Adempiere, instalasi OpenBravo cukup mudah, bagi anda yang sudah bisa menginstall Compiere dan atau ADempiere tidak akan menemui kesulitan untuk menginstall OpenBravo.

Untuk dapat menginstal OpenBravo, anda cukup mengikuti beberapa langkah yang akan saya coba terangkan dibawah ini, apabil semua proses instalasi berhasil dengan baik maka anda segera bisa mencoba kemampuan OpenBravo di komputer anda.

Persiapan

1. Anda harus menyiapkan komputer dengan Spec: Pentium 4 dengan memory minimal 512MB
2. Download JDK1.5 di http://java.sun.com/javase/downloads/index_jdk5.jsp
3. Download PostgreSQL versi terbaru di http://www.postgresql.org/
4. Download Apache tomcat di http://tomcat.apache.org/download-55.cgi
5. Download Apache Ant di http://ant.apache.org/bindownload.cgi
6. Download OpenBravo 2.3.5 di di http://www.openbravo.com/ 

Langkah Instalasi

1. Install JDK 1.5 di komputer anda, Catat nama folder tempat anda menginstallnya

2. Setting Environtment sebagai berikut:
- Tambahkan path instalasi JDK / JRE anda sebagai berikut(disesuaikan dengan letak folder instalasi anda) : C:\\Program Files\Java\JRE1.5.0_15\bin; C:\\Program Files\Java\JRE1.5.0_15\bin\client
- Kemudian tambahkan Variable sebagai berikut:
Variable Name = JAVA_HOME , Variable Value = C:\Program Files\Java\Jdk1.5.0_15
Variable Name = ANT_HOME , Variable Value = C:\apache-ant-1.7.0

3. Install Apache Tomcat

4. Extract Apache ANT dan masukkan kedalam direktori C:\apache-ant-1.7.0

5. Install PostgreSQL

Instalasi OpenBravo

1. Apabila anda sudah melakukan instalasi uj=ntuk JDK /JRE, Apache Tomcat, Apache ANT, dan PostgreSQL, jalankan file: OpenbravoERP_2.35MP4-windows-installer.exe
maka tampilan instalasi akan segera muncul















Selanjutnya akan muncul Licence Agrement, silahkan anda membacanya dan apaliba anda setuju dengan perjanjian lisensi tersebut pilih "I accept the Agrement" dan tekan Next















Selanjutnya pilih Complete apabila anda menginginkan OpenBravo dan database di install pada komputer yang sama, atau pilih distributed apabila akan di install di komputer yang berbeda.
kemudian tekan Next.















Pilih Standard apabila anda akan menginstall database dan application server (recomended) apabila anda seorang developer mungkin anda perlu memilih piihan "Development". Untuk kesempatan ini kita memilih "Standard" lalu tekan Next.















Selanjutnya akan muncul tampilan untuk mengkonfirmasi letak folder dimana anda menginstall JDK, Apache tomcat, dan ANT (apabila anda menginstall secara benar openbravo akan mengenalinya secara otomatis).

Selanjutnya pilihan database, anda dapat memilih menggunakan Oracle atau Postgre SQL, dam tutorial kali ini saya menggunakan PostgreSQL, sehingga pilih PostgreSQL lalu tekan Next
















Masukkan alamat IP komputer dimana database anda terinstall, atau localhost apabila anda berada dikomputer yang sama dimana database terinstall















Masukkan password Database sesuai yang anda tentukan ketika melakukan instalasi PostgreSQL.















Masukkan nama database beserta Username dan Password yang digunakan untuk menyimpan data OpenBravo.















Tentukan setting Tanggal , separator dan waktu















Masukkan Context Name (default = OpenBravo)















Pilih apakah anda menginginkan demo data atau tidak, apabila anda masih belajar disarankan untuk memilih Yes sehingga anda memiliki demo data untuk latihan.















Selanjutnya OpenBravo telah siap untuk melakukan instalasi, Selanjutnya tekan Next

Selanjutnya proses instalasi akan berjalan, tunggu hingga proses instalasi selesai (perlu beberapa saat untuk meyelesaikan proses instalasi, jadi anda harus sabar :) )
















Menjalankan OpenBravo

Apabila proses instalasi sudah selesai dengan sukses, buka browser anda dan arahkan kealamat komputer dimana Openbravo beserta port dimana anda menginstall beseta port yang anda sediakan untuk openbravo serta context namenya. Jadi misalnya anda menginstall di komputer =Localhost, dengan port = 8080, dan context name=openbravo, maka alamatnya menjadi:
http://localhost:8080/openbravo

Selanjutnya anda akan mendapatkan tampilan login dibawah ini




Apabila anda sudah melihat tampilan login Openbravo, Selamat!! anda sudah berhasil melakukan instalasi Openbravo. 
Selanjutnya untuk login masukkan username = Openbravo dan password= openbravo
===================

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pengguna OPENBRAVO INDONESIA . 
BACA JUGA:

Setup Business Partner di OpenbravoSetup Product di OpenbravoPurcurement Management di OpenbravoGoods receipt di Openbravo
Sales management di Openbravo