Kamis, 26 November 2020

AD-excellent samba4

 

Cara Cepat dan Mudah Install Samba File Server, Active Directory dan Primary Domain Controler (PDC) menggunakan Samba4

Active Directory adalah service server dari Windows Server yang memberikan layanan domain logon, domain authentication, share authentication, permission, hak akses dan lain sebagainya.
Yang di intergrasikan dengan File Server. Layanan seperti ini sudah tersedia di linux melalui Service Samba.


Namun kebanyakan admin windows tidak mau repot dengan konfigurasi Linux Server secara manual. Mereka terbiasa dengan GUI yang tersedia di Service Windows Server. Dengan adanya pengembangan Samba4 yang telah bekerja sama langsung dengan Microsoft sehingga Samba4 sudah suport AD layaknya di windows Server dengan konfigurasi via GUI.

Langsung Saja Sesaui judul di atas saya akan sharing cara install Samba4 dengan cepat dan mudah :

1. Download Appliance Samba yang telah di custum dan dikemas sedemikian simple sehingga mempermudah user untuk menginstall nya. Download appliance samba di :
2. Pilih Install Excellent Samba4 Appliance(Suse12)
3.  Setelah Instalasi Selesai Login menggunakan 
    # User         : root               #User  :root
    # Password : opensuse     #Pass  :excellent
4. Kemudian masuk ke direktori /srv/v
5. Jalankan file 
    # cd  /srv/v
    # ./dcpromo.excellent 
6. Tekan enter, masukan nama domain, hostname, IP address server, IP gateway dan Password samba seperti contoh gambar dibawah ini;

7. Kemudian Tekan enter untuk proses selanjutnya
8. Setelah proses konfigurasi selesai terakhir masukan Password admin sesuai password yang telah di buat di awal konfigurasi.
9. Proses instalasi secara keseluruhan sudah selesai dari install sistem, domain, dan samba, berikutnya buat file sharing di samba.
10. Buka konfigurasi file smb.conf
    # vi /usr/local/samba/etc/smb.conf
 masukan parameter seperti contoh di gambar ini ;

 11. Kemudian buak folder untuk menyimpan file sharing
      # mkdir -p /data/sharing
      # chmod -R 777 /data/sharing
12. Setelah itu restart service samba
      # service samba4 restart
13. Coba maping ke IP Server samba yang telah dibuat;
kalo sudah muncul folder sharing yang telah di buat seperti gambar diatas, maka konfigurasi anda sudah benar.

Untuk Selanjutnya Kita tingal seting komputer client yang akan join domain ke server dengan cara :
- Klik Mycomputer -> Properties -> Pilih change settings
- Computer Name -> Change- masukan nama domain - isikan username dan password

 - Setelah klik ok dan berhasil maka komputer anda meminta untuk di restart
-  Kemudian Anda bisa login menggunakan User administrator dan password yang telah dibuat
- Untuk membuat user samba / user Logon masuk ke server dan buat user
- # /usr/local/samba/bin/samba-tool user add nama user
  # masukan password
- restar service , dan selesai

demikian lah cara untuk membuat Logon Domain dan File samba dengan Samba 4.

AD-dengan samba4

 

Membangun Active Directory Server, Domain Controller & File Server Menggunakan Excellent Samba 4 Appliance

Salah satu project yang menarik untuk diimplementasikan, terutama untuk para System Administrator yang masih menangani Windows Server dan Client adalah Samba 4. Apa itu Samba 4?

https://www.excellent.co.id/excellent/resource/excellent-samba-4-appliance/

Samba4 is a massive reworking of the Samba 3 implementation, with a goal of providing full Active Directory, domain controller and file server support for all current Windows clients.

Proses deployment Samba 4 biasanya membutuhkan dependency file yang diperlukan untuk proses kompilasi package. Untuk memudahkan dan memastikan tidak ada kesulitan dalam kompilasi, team Excellent membuat sebuah Appliance berbasis SUSE Linux Enterprise Server (SLES) 11 SP2 yang diberi nama : Excellent Samba 4 Appliance

Excellent Samba 4 Appliance adalah hasil remastering dari SLES 11 SP2 dalam formasi minimal dan sudah memuat seluruh kebutuhan library untuk Samba 4. Excellent Samba 4 Appliance tersedia dalam format LiveCD (ISO), ISO Installer (Preload ISO) dan Virtual Image (VMDK, VHD dan OVF).

Berikut adalah  cara deploy Excellent Samba 4 Appliance dengan mengambil sampel menggunakan VirtualBox :

  1. Download Samba 4 Appliance dari link berikut : http://susestudio.com/a/veav1Y/excellent-samba4-appliance
  2. Pilih tipe download : Virtual Image-OVF
    `
  3. Jalankan VirtualBox
  4. Pilih menu File | Import Appliance
    `
  5. Klik Import
  6. Setelah selesai, jalankan Appliance dengan user name : root dan password : opensuse
  7. Langkah pertama sebelum melakukan proses kompilasi adalah melakukan setup network dengan menjalankan perintah di konsole : yast lan
  8. Lakukan setting network dengan merujuk pada contoh gambar dibawah ini :
    `
  9. Tekan tombol ALT+I (Edit) untuk melakukan konfigurasi network dan set networknya seperti berikut ini, jangan lupa sesuaikan konfigurasi IP Address dengan IP Address yang diinginkan. Jika sudah selesai, tekan tombol ALT+N untuk menutup tampilan konfigurasi IP dan kembali ke tampilan konfigurasi utama.
    `
  10. Tekan tombol ALT+S untuk berpindah ke tab DNS Server dan lakukan setting seperti contoh pada gambar dibawah ini. Ingat, saya menggunakan IP server sebagai DNS pertama karena akan melakukan setting DNS Server di server Samba 4.
    `
  11. Setelah selesai, tekan tombol ALT+U untuk melakukan setting Routing/Gateway. Isikan IP gateway yang dipergunakan oleh server untuk bisa terhubung ke internet, dalam contoh ini saya menggunakan IP modem ADSL : 192.168.1.1
    `
  12. Klik ALT+O untuk menekan tombol OK dan kembali ke konsole. Test koneksi server dengan melakukan perintah ping ke sesama network maupun ke internet.

Setelah selesai melakukan konfigurasi network, Excellent Samba4 Appliance sudah bisa dipergunakan secara remote. Kita bisa menggunakan Putty atau SSH untuk mengakses dan melakukan konfigurasi secara remote. Untuk kompilasi Samba4, silakan download file binary install Samba4 dari website Samba4. Proses ini akan saya jelaskan secara lebih detail pada artikel berikutnya : Instalasi & Konfigurasi Samba 4 Sebagai Active Directory Server-Bagian 1-Instalasi & Kompilasi

Selasa, 24 November 2020

SYSADMIN-keypass

 

Manajemen Password Menggunakan KeePass

Hari ini kita dituntut untuk mengingat banyak password. Ada password Email, FTP, Facebook, Internet Banking, Remote Desktop dan lain sebagainya. Ditambah lagi pekerjaan kita sebagai Software developer berarti ada tambahan password lagi yang harus kita ingat seperti password SQL Server, MySQL, Firebird, Web hosting dan lain-lain.

Kita disarankan untuk menggunakan password yang berbeda untuk setiap user. Karena jika kita hanya menggunakan satu password untuk semuanya dan jika seseorang berhasil mendapatkan password kita, berarti kita mempunyai masalah… ya masalah yang serius, Anda bisa membayangkannya ? Orang tersebut akan memiliki akses ke akun email kita, facebook dan lain sebagainya.

KeePass adalah aplikasi password manager gratis dan open source, yang membantu kita untuk mengelola password dengan cara yang aman. Kita bisa menyimpan semua password dalam satu database. Database ini sendiri dipassword dengan satu password master atau bisa juga dalam bentuk file kunci. Jadi kita hanya perlu mengingat satu password master atau menggunakan file kunci untuk membuka database.

Database KeePass dienkripsi menggunakan enkripsi yang terbaik dan paling aman untuk saat ini yaitu (AES dan Twofish).

InstalasiPermalink

Langkah-langkah instalasi seperti berikut :

  1. Download KeePass
  2. Lakukan instalasi, kita tinggal mengikuti langkah-langkah yang ada

Cara penggunaanPermalink

Untuk menggunakan KeePass sangat mudah, berikut langkah-langkahnya :

  • Jalankan aplikasi KeePass, bisa melalui menu Start -> Programs -> KeePass 2 atau melalui desktop.
  • Hal pertama yang harus kita lakukan adalah membuat database KeePass. Caranya dengan mengklik menu File -> New

    Kemudian tentukan nama database misal DbKeePass

  • Setelah itu kita diminta untuk menentukan password yang digunakan untuk membuka database DbKeePass

    kemudian klik OK sekali lagi

Group PasswordPermalink

Secara default KeePass sudah menyediakan beberapa group password seperti group password untuk WindowsNetworkEmail dan sebagainya.

Untuk menambahkan group baru, kita tinggal klik kanan pada node utama kemudian pilih Add Group

Setelah itu kita inputkan nama group, misal SQL Server

Item GroupPermalink

Setelah semua group password yang diperlukan dibuat, berikutnya adalah menambahkan userpassword dan link URL (jika halaman web) untuk masing-masing group password.

Misal kita akan menambahkan user dan password facebook di group Internet.

Caranya dengan memilih group Internet kemudian klik kanan area kosong di panel sebelah kanan kemudian pilih Add Entry…

Setelah itu inputkan informasi User NamePassword dan URL

Sampai disini kita bisa mengulangi langkah-langkah sebelumnya untuk mendaftarkan user name dan password lainnya.

PluginPermalink

KeePass mempunyai banyak sekali plugin yang bermanfaat, salah satunya adalah PassIFox, plugin ini memudahkan kita untuk menginputkan secara otomatis user dan password ketika kita mengakses halaman web yang ada form user dan passwordnya.

PassIFox khusus untuk browser Firefox, bagi pengguna Chrome bisa menggunakan ChromeIPass.

Misal kita mengakses halaman web yang ada form user dan passwordnya seperti Wordpress, setelah itu kita klik kanan di inputan Username atau Password kemudian pilih menu Fill User & Pass.

Secara otomatis user dan password akan diisikan sesuai dengan data user dan password yang ada pada database KeePass.

PassIFox sendiri membutuhkan plugin yang lain yaitu KeePassHttp.

Instalasi Plugin KeePassHttp dan PassIFox Permalink

KeePassHttpPermalink

Berikut langkah-langkahnya :

  • Jika aplikasi KeePass sedang dijalankan, tutup terlebih dulu.
  • Download KeePassHttp.
  • Copykan ke folder instalasi KeePass.

  • Verifikasi apakah plugin KeePassHttp sudah terinstall dengan benar melalui menu Tools -> Plugins

PassIFoxPermalink

Setelah instalasi plugin KeePassHttp berhasil, kita lanjutkan dengan menginstall plugin PassIFox. Adapun langkah-langkahnya seperti berikut :

  • Jika aplikasi KeePass sedang dijalankan, tutup terlebih dulu.
  • Aktifkan Firefox Add-ons Manager
  • Pada kota pencarian ketik PassIFox

  • Setelah instalasi PassIFox, restart Firefoxnya.

Konfigurasi plugin PassIFox Permalink

  • Jalankan aplikasi KeePass
  • Buka halaman website yang ada form loginnya misal Facebook, kemudian klik tombol Connect yang ada dipojok kanan atas

  • Akan tampil dialog konfirmasi, isikan KeePassHttpKey kemudian klik tombol Save

Langkah-langkah konfigurasi ini hanya sekali saja setelah instalasi awal plugin PassIFox.

Uji coba plugin PassIFox Permalink

  • Jalankan aplikasi KeePass
  • Buka halaman website yang ada form loginnya misal Facebook
  • Akan tampil konfirmasi, jangan lupa untuk mencontreng pilihan Remember this decision agar kotak konfirmasi ini tidak tampil lagi ketika kita mengakses halaman web yang sama.

  • Klik kanan inputan user atau password, kemudian pilih menu Fill User & Pass

dan secara otomatis user dan password akan diisikan sesuai dengan data user dan password yang ada pada database KeePass.

Selamat mencoba

SQL SERVER-cluster bag1

 

SQL Server 2012 Failover Cluster Installation – Step by Step Guide – Part 1

May 20, 2014 5 Comments

Recently i have been preparing some articles that involve step by step guides for installing some applications that require a SQL Server for their databases, that’s when i thought why not also write one about installing a highly available SQL installation which i will eventually use for my lab. So today i am going to walk you through installing a SQL Server 2012 Failover Cluster on top of a Windows Server 2012 R2 Operating System.

Software Requirements

  • According to Microsoft’s KB Article, to install SQL Server 2012 on top of Windows Server 2012 R2 you need to have SP1 for SQL Server 2012 installed. so in this article i am going to use a SQL Server 2012 With SP1 installation media.
  • After you install SQL Server 2012 SP1, you may experience an issue in which Windows Installer starts repeatedly. This issue is described in the following article in the Microsoft Knowledge Base. Please note that it is mandatory that you install this hotfix after you install SQL Server 2012 SP1. “Windows Installer starts repeatedly after you install SQL Server 2012 SP1
  • .NET Framework
    .NET 3.5 SP1 is a requirement for SQL Server 2012 when you select Database Engine, Reporting Services, Master Data Services, Data Quality Services, Replication, or SQL Server Management Studio, and it is no longer installed by SQL Server Setup.

    .NET 4.0 is a requirement for SQL Server 2012. SQL Server installs .NET 4.0 during the feature installation step.
  • Windows PowerShell SQL Server 2012 does not install or enable Windows PowerShell 2.0; however Windows PowerShell 2.0 is an installation prerequisite for Database Engine components and SQL Server Management Studio.
  • Virtualization SQL Server 2012 is supported in virtual machine environments running on the Hyper-V role.

SQL Server Failover Cluster Installation options

There are two options to install a SQL Server Cluster:

  1. Integrated installation with Add Node
    • Create and configure a single-node SQL Server failover cluster instance. At the completion of a successful configuration of the node, you have a fully functional failover cluster instance. At this time it does not have high-availability because there is only one node in the failover cluster.
    • On each node to be added to the SQL Server failover cluster, run Setup with Add Node functionality to add that node.
  2. Advanced/Enterprise installation
    • on each node that will be part of the SQL Server failover cluster, run Setup with Prepare Failover Cluster functionality. This step prepares the nodes ready to be clustered, but there is no operational SQL Server instance at the end of this step.
    • After the nodes are prepared for clustering, run Setup on the node that owns the shared disk with the Complete Failover Cluster functionality. This step configures and completes the failover cluster instance. At the end of this step, you will have an operational SQL Server failover cluster instance.

 

in this article we will be using the Integrated installation method

Preparing the Servers

So i will be creating a SQL cluster of two nodes, and for that i have prepared 2 Virtual machines with Windows Server 2012 R2 installed. i have already configured a shared storage for the two nodes using Windows Server 2012 iSCSI taregt Server feature. for a detailed steps on how to implement this check this article “Installing and Configuring iSCSI Target Server on Windows Server 2012 R2 – Step by Step

For your Cluster network it is no more required to have a dedicated NIC for the heartbeat between cluster nodes since Windows Server 2008, heartbeat check would go through any available network, yet make sure you do not have a single point of failure, you can use Network teaming to make sure your network is highly available. in addition, it is highly recommended that you isolate you storage traffic on a separate Network interface.

So now what i am going to do is install Failover Cluster feature on the two nodes. Start by going to Server Manager and click to add features to the server.

1Click Next for a Role-based or Feature-based installation

3Choose the Local Server

2Nothing to Select here3Click to choose Failover Clustering

4Add the required features

5Start the installation

6

Now that the installation is completed, repeat the same steps on the second node.

7So let’s start and create our cluster by opening the Failover Cluster Manager.

10Start by validating your Hardware configuration.

11Select all nodes that will be members of this cluster.

12According to your requirement, select to run all validation test or specific ones, i am going to run all.

13Wait for the tests results, this might take sometime.

14Well, i received a warning because i am only using a single network adapter which is considered a single point of failure, but this is fine by me in this lab, so i am going to start creating my cluster.

15

Click to create a cluster

16Choose the nodes to be added to this cluster.

17Choose a Cluster Name and a Cluster IP Address.

18If you have already configured the required storage choose to add it to the cluster.

19Wait for the Cluster to be created.

20Make sure that all your resources are online.

21From the Failover Cluster Manager check which node is the current owner for the disk , and from there start creating your volumes. i will create 4 Volumes now : one for SQL Database, one for SQL Database Logs, one for the Cluster Quorum and one for MSDTC which i will be talking about right away.

22Please note you need to have the disks in Maintenance mode to be able to format them, this can be done from the Cluster Manager

23

The cluster quorum configuration has a direct effect on the high availability of the cluster, it determines the number of node failures the cluster can sustain to stay online,the cluster will stop running if that number is exceeded, for example, a 3 Node cluster would require 2 of the nodes up and running to work, that is why a Node majority model is recommended for clusters with ODD number of nodes, while in cases of even number of nodes, like in our case of a 2 Node cluster you need an additional object to be counted as a vote in case of a node failure, otherwise the cluster will fail.

Having a Quorum is based on voting algorithm where more than half of the voters must be running and able to communicate with each other.If the number of voters is below the majority, the cluster service stops

A voter can be a Node, a Disk Witness or File Share Witness .It helps ensure that the failover cluster can start properly or continue running when the active cluster membership changes due to a planned or unplanned node shutdown or a connectivity disruption

since we only have 2 nodes in our cluster, the Cluster configuration automatically adds on of the available disks as a Disk witness to ensure a high availability for this cluster. to change this do the following.

Click to configure Quorum settings

24Click on  Advanced Quorum Configuration

25You can now adjust the quorum votes as required for the cluster to continue running,from this wizard you can exclude any node from the listed here to be a counted vote.

26Configure a Disk Witness

27Select the Disk you need to assign for this cluster as the disk witness

28Confirm your configuration.29now let’s run a validation report for the Quorum Configuration. as you can see that with the disk witness online you can sustain a failure up to 1 node.

30

Clustering MSDTC

To finalize this part of the article we are going to talk about MSDTC, and start configuring it. Before installing SQL Server on a failover cluster, determine whether the Microsoft Distributed Transaction Coordinator (MSDTC) cluster resource must be created. If you are installing only the Database Engine, the MSDTC cluster resource is not required. If you are installing the Database Engine and SSIS “Integration Services”, Workstation Components, or if you will use distributed transactions, you must install MSDTC. Note that MSDTC is not required for Analysis Services-only instances.

First we need to install MSDTC on both nodes, to do this go to your server manager and open the add roles or features wizard. and choose to add the Application Server Role.

35On the Role Service step, select both incoming and outgoing Network Transactions.

36

Repeat the same steps for the second node, once you’re done go to the Failover Cluster Manager and Click on Configure Role

31Choose Distributed transaction Coordinator

32Type a Name and Choose an IP Address.

33Choose the Storage to be assigned.

34Congrats, now you have finished providing High availability for the MSDTC role.

37

With these configurations we have finished Preparing our servers for the SQL installation, in the second part of this article we will continue to install SQL 2012 Server on the two nodes. See you !