1. Webmin
Webmin adalah aplikasi berbasis browser lainnya yang bisa digunakan untuk mengelola server Linux. Dengan menggunakan Webmin Anda dapat mengelola hampir setiap aspek dari akun di server – user account, DNS, apache, file sharing, database, security dan lainnya. Apabila ada fitur yang Anda inginkan namun tidak tersedia, Anda bisa mencarinya di modul pihak ketiga yang bisa disertakan ke Webmin.
2. MySQL Workbench
MySQL Workbench adalah salah satu tool yang sangat baik untuk mengelola database MySQL. Anda bisa gunakan ini untuk bekerja di lokal atau remote, tool ini didesain dengan GUI yang sangat memudahkan penggunanya. Selain itu aplikasi ini juga terbilang cepat jika dibanding dengan aplikasi browser seperti PHPMyAdmin. MySQL Workbench yang baru juga memiliki kemampuan untuk migrasi Microsoft SQL Server, Microsoft Access, Sybase ASE, PostgreSQL dan berbagai RDBMS lainnya ke MySQL. Inilah yang membuat MySQL Workbench sangat layak untuk digunakan.
3. phpMyAdmin
phpMyAdmin dalah tool lainnya yang bisa digunakan untuk mengelola database MySQL, namun ini berbasis web, jadi untuk mengaksesnya harus dari browser. phpMyAdmin banyak sekali digunakan, tool ini sangat populer, dan bisanya sudah termasuk dalam paket instalasi seperti XAMPP, MAMP atau LAMP.
4. FileZilla
Masalah server biasanya tidak jauh dari penanganan file, baik itu untuk upload, download, edit, dan pengaturan hak akses file. Semua bisa dilakukan dengan terminal, namun tentu memerlukan hafalan perintah yang cukup banyak. Bagi Anda yang ingin cara lebih simple, maka bisa menggunakan FTP client seperti FileZilla, dengan tool ini semua proses diatas bisa dilakukan dengan mudah, Anda hanya perlu melakukan koneksi dengan memasukan hostname, username, password dan port. Jika sesuai maka semua file yang ada di server bisa diakses dan dimodifikasi sesuka Anda.
5. Shorewall
Shorewall adalah GUI untuk melakukan konfigurasi iptables. Memang ada tools lain yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keamanan sistem Anda, tapi banyak orang menganggap aplikasi tersebut tidak sedetail Shorewall. Dengan GUI ini Anda bisa mengkonfigutasi gateway, VPN, pengontrol traffic, blacklisting dan banyak lagi. Selain itu jika Anda ingin serius tentang masalah firewall, dan Anda ingin tool berbasis GUI untuk mengelola itu, Shorewall adalah aplikasi yang Anda inginkan.
6. YaST
YaST adalah singkatan dari Yet Another Setup Tool, dari namanya tentu kita sudah bisa paham ini alat untuk melakukan konfigurasi. YaST memungkinkan Anda untuk melakukan konfigurasi sistem untuk SUSE dan openSUSE. Dengan YaST kita bisa konfigurasi hardware, network, services, dan security, dan semua bisa dilakukan dengan tampilan GUI. YaST sudah terinstal secara default disemua platform SUSE dan openSUSE.
7. Apache Directory
Apache Directory adalah salah satu alat GUI yang bagus untuk mengelola setiap server LDAP (meskipun ini dirancang untuk ApacheDS). Ini merupakan aplikasi Eclipse RPC dan dapat berfungsi sebagai browser LDAP, schema editor, ApacheDS configuration editor, LDIF editor, ACI editor dan banyak lagi. Aplikasi ini juga berisi ApacheDS terbaru, yang berarti Anda dapat menggunakannya untuk membuat server DS dalam waktu singkat.
8. cPanel
cPanel adalah salah satu tool administrasi website terbaik yang bisa Anda gunakan. cPanel memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi situs. Dengan tool ini Anda dapat mengkonfigurasi / mengelola email, keamanan, domain, aplikasi, file, database, log dan lainnya. Namun sayang nya cPanel ini tidak gratis.
9. CUPS
CUPS merupakan layanan printer Linux yng juga kebetulan memiliki alat GUI berbasis web untuk mengelola printer, kelas printer dan antrian cetak printer. Hal ini juga memungkinkan untuk mengaktifkan otentifikasi Kerberos dan administrasi secara remote. Salah satu yang cukup bagus dari aplikasi ini adalah sistem bantuan yang disertakan. Anda bisa mempelajari semua yang Anda butuhkan untuk mengelola server print Anda.
10. Zenmap
Zenmap adalah official front end untuk Nmap network scanner. Dengan tool ini, baik para pengguna pemula dan yang sudah mahir dapat secara cepat dan mudah dalam melakukan scanning masalah jaringan. Setelah melakukan scanning, Anda bahkan dapat menyimpan hasilnya. Walaupun tool ini tidak digunakan secara langsung dalam mengelola sistem Anda, namun tool ini akan sangat berharga dalam upaya untuk menemukan masalah yang berhubungan dengan jaringan.
11. Cockpit
Cockpit diciptakan oleh Red Hat untuk membuat administrasi server jadi lebih mudah. Dengan GUI berbasis web ini Anda dapat menangani tugas-tugas seperti penyimpanan, pemeriksaan jurnal, start/stop layanan, dan monitoring beberapa server. Cockpit berjalan pada server Fedora, Arch Linux, CentOS Atomic, Fedora Atomic dan Red Hat Enterprice Linux.
12. TightVNC
TightVNC menyediakan akses remote ke graphical user interface (GUI) yang memungkinkan Anda untuk mengontrol sistem Linux tanpa benar-benar berada di mesin (remote). Biasanya, server Linux dikendalikan melalui berbagai command di terminal dengan SSH, namun beberapa hal mungkin akan lebih mudah dilakukan dengan GUI, terutama jika itu adalah sebuah mesin desktop. VNC tersedia untuk Windows, Linux, Mac OS X, dan bisa di download gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar