Selasa, 28 Juli 2015

Openstack IN Centos

sbr://https://blog.linuxcoding.org/artikel/install-dasar-konfigurasi-openstack-havana-rdo-centos-6-5-part-1/
Dalam OpenStack banyak pilihan network topology ataupun network system yang dapat diterapkan, pada pembahasaan ini kita akan menggunakan dasar topologi dan sistem installasi AllInOne, yang artinya semua service diinstall dan berjalan pada satu host. Dan untuk network menggunakan sistemNeutron Networking.
ISTILAH DALAM OPENSTACK :
Controller Node : Host yang menjalankan service-service OpenStack
Compute Node : Host yang menjalankan virtualisasi
SISTEM YANG AKAN DIGUNAKAN :
– Virtualisasi menggunakan KVM
– Controller Node dan Compute Node dalam satu Host
KOMPONEN OPENSTACK :
Keystone (Identity Service)
Glance (Image Service)
Cinder (Volume Service)
Neutron (Networking Services)
Nova (Compute Services)
Horizon (OpenStack Frontend)
Ceilometer (Metering Service)
Swift (Object Strage Service)
Heat (Orchestration)
DASAR TOPOLOGI OPENSTACK :
openstack2
openstack3
PERSIAPAN HOST CONTROLLER NETWORK TOPOLOGI :
HOST NETWORK
– 2 Pisikal NIC/Ethernet
* eth0
* eth1
HOST BRIDGE NETWORK
* br-eth1
* br-ex
* br-int
NEUTRON NETWORKING
– openvswitch
* router1
– public ip ranges
* 192.168.1.0/24
* net start 192.168.114 – 119
– private ip ranges
* 30.0.0.0/24
* net start 30.0.0.2 -254
– floating IP
* public network
– VLAN
* physnet1
* ranges 1000-2999
PERSIAPAN INSTALLASI :
OpenStack repo : http://rdo.fedorapeople.org/rdo-release.rpm
EPEL Repo : http://download.fedoraproject.org/pub/epel/6/x86_64/epel-release-6-8.noarch.rpm
Kita asumsikan CentOS 6.5 x64 telah terinstall dan masih fresh install/baru diinstall
INSTALLASI OPENSTACK HAVANA :
#yum install -y http://rdo.fedorapeople.org/rdo-release.rpm
#yum install -y http://download.fedoraproject.org/pub/epel/6/x86_64/epel-release-6-8.noarch.rpm
openstack4
openstack5
#yum install -y openstack-packstack
openstack6
#packstack --allinone
openstack7
openstack8
Installasi OpenStack selesai dan sukses, selanjutnya kita konfigurasikan Networking untuk menggunakan Neutron Networking dan vSwitch.
HAPUS DEFAULT NETWORK :
#ovs-vsctl show
17df3aee-adeb-4b1f-ba6f-3c977514ae6e
    Bridge br-ex
        Port br-ex
            Interface br-ex
                type: internal
        Port "qg-32712dd8-b7"
            Interface "qg-32712dd8-b7"
                type: internal
    Bridge br-int
        Port "qr-e3dd113d-05"
            tag: 1
            Interface "qr-e3dd113d-05"
                type: internal
        Port br-int
            Interface br-int
                type: internal
    ovs_version: "1.11.0"

#ovs-vsctl del-br br-ex
#ovs-vsctl del-br br-int
#ovs-vsctl show
openstack9
KONFIGURASI NEUTRON NETWORK :
Konfigurasi Ethernet 2 (eth1)
#vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1
Buat seperti ini :
DEVICE=eth1
BOOTPROTO=static
NM_CONTROLLED=no
ONBOOT=yes
TYPE=Ethernet
Konfigurasi Bridge dan Bridge Port Ethernet 2 (eth1):
#ovs-vsctl add-br br-int
#ifup eth1
#ovs-vsctl add-br br-eth1
#ovs-vsctl add-port br-eth1 eth1
#ovs-vsctl show
openstack11
openstack12
#vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-br-ex
Buat seperti ini :
DEVICE=br-ex
BOOTPROTO=static
ONBOOT=yes
IPADDR=192.168.1.113
NETMASK=255.255.255.0
GATEWAY=192.168.1.1
Konfigurasi Ethernet 1 (eth0)
#vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
Buat seperti ini :
DEVICE=eth0
TYPE=Ethernet
ONBOOT="yes"
NM_CONTROLLED=no
BOOTPROTO=static
Konfigurasi Bridge dan Bridge Port Ethernet 1 (eth0):
#ovs-vsctl add-br br-ex
#ovs-vsctl add-port br-ex eth0
Restart Network :
#service network restart
Shutting down interface eth0:                              [  OK  ]
Shutting down interface eth1:                              [  OK  ]
Shutting down loopback interface:                          [  OK  ]
Bringing up loopback interface:                            [  OK  ]
Bringing up interface br-ex:                               [  OK  ]
Bringing up interface eth0:                                [  OK  ]
Bringing up interface eth1:                                [  OK  ]
Melihat hasil konfigurasi :
#ovs-vsctl show
17df3aee-adeb-4b1f-ba6f-3c977514ae6e
    Bridge "br-eth1"
        Port "eth1"
            Interface "eth1"
        Port "br-eth1"
            Interface "br-eth1"
                type: internal
    Bridge br-int
        Port br-int
            Interface br-int
                type: internal
    Bridge br-ex
        Port br-ex
            Interface br-ex
                type: internal
        Port "eth0"
            Interface "eth0"
    ovs_version: "1.11.0"
openstack12
#neutron-server-setup
Catatan : MySQL root password bisa dilihat didalam file “packstack-answers-*.txt”
openstack13
# openstack-config --set /etc/neutron/neutron.conf DEFAULT core_plugin neutron.plugins.openvswitch.ovs_neutron_plugin.OVSNeutronPluginV2
# openstack-config --set /etc/neutron/neutron.conf DEFAULT ovs_use_veth True
# openstack-config --set /etc/neutron/neutron.conf DEFAULT allow_overlapping_ips True
# openstack-config --set /etc/neutron/neutron.conf DEFAULT rpc_backend neutron.openstack.common.rpc.impl_qpid
# openstack-config --set /etc/neutron/neutron.conf DEFAULT qpid_hostname 192.168.1.113
# openstack-config --set /etc/neutron/neutron.conf DEFAULT qpid_port 5672
# openstack-config --set /etc/neutron/neutron.conf AGENT root_helper sudo neutron-rootwrap /etc/neutron/rootwrap.conf
# openstack-config --set /etc/neutron/neutron.conf DEFAULT auth_strategy keystone
# openstack-config --set /etc/neutron/neutron.conf keystone_authtoken auth_host 192.168.1.113
# openstack-config --set /etc/neutron/neutron.conf keystone_authtoken admin_tenant_name services
# openstack-config --set /etc/neutron/neutron.conf keystone_authtoken admin_user neutron
# openstack-config --set /etc/neutron/neutron.conf keystone_authtoken admin_password b6400a8260d34c5f
# openstack-config --set /etc/neutron/plugin.ini DATABASE sql_connection mysql://neutron:ce0d520bc46e4d12@192.168.1.113/ovs_neutron
# openstack-config --set /etc/neutron/plugin.ini OVS tenant_network_type vlan
# openstack-config --set /etc/neutron/plugin.ini OVS network_vlan_ranges physnet1:1000:2999
# openstack-config --set /etc/neutron/plugin.ini OVS bridge_mappings physnet1:br-eth1
# openstack-config --set /etc/neutron/plugin.ini SECURITYGROUP firewall_driver neutron.agent.linux.iptables_firewall.OVSHybridIptablesFirewallDriver
# openstack-config --set /etc/neutron/dhcp_agent.ini DEFAULT interface_driver neutron.agent.linux.interface.OVSInterfaceDriver
# openstack-config --set /etc/neutron/dhcp_agent.ini DEFAULT handle_internal_only_routers True
# openstack-config --set /etc/neutron/dhcp_agent.ini DEFAULT external_network_bridge br-ex
# openstack-config --set /etc/neutron/dhcp_agent.ini DEFAULT use_namespaces True
# cp /etc/neutron/dhcp_agent.ini /etc/neutron/l3_agent.ini
openstak15
Catatan :
– Sesuaikan IP 192.168.1.113 dengan IP yang anda gunakan
– Sesuaikan Neutron MySQL Password : ce0d520bc46e4 dengan yang anda miliki (lihat dalam “packstack-answers-*.txt”)
– Sesuaikan Neutron Admin Password : b6400a8260d34c5f dengan yang anda miliki (lihat dalam “packstack-answers-*.txt”)

Setelah selesai reboot terlebih dahulu.
#source keystonerc_admin
#keystone tenant-list | grep services | awk '{print $2;}'
e1a8d1acc83c46e29c381f84da5546f5
#neutron net-create --tenant-id e1a8d1acc83c46e29c381f84da5546f5 ext --router:external=True
openstack16
#neutron subnet-create --tenant-id e1a8d1acc83c46e29c381f84da5546f5 ext 192.168.1.0/24 --enable_dhcp=False --allocation-pool start=192.168.1.114,end=192.168.1.119 --gateway-ip 192.168.1.1
openstack17
openstack18
#source keystonerc_demo
#neutron net-create int
openstack19
#neutron subnet-create int 30.0.0.0/24 --dns_nameservers list=true 192.168.1.1
openstack20
#neutron router-create router1
openstack21
#neutron router-gateway-set router1 ext
#neutron subnet-list
openstack22
#neutron router-interface-add router1 8136e5a0-1c5c-4acf-80ac-9b3993afc383
openstack23
Konfigurasi Neutron Networking selesai
MANAGEMENT DENGAN OPENSTACK DASHBOARD (HORIZON)
Login menggunakan username demo
Informasi username dan password terdapat pada file keystonerc_demo
Akses OpenStack Dashboard (Horizon) : http://192.168.1.113/dashboard
openstack24
openstack25
openstack26
openstack27
openstack28
openstack29
openstack30
Oke, installasi, dasar konfigurasi network menggunakan Neutron Networking selesai. Pada pembahasan selanjutnya akan membahas bagaimana menambahkan instance/vm, menjalankan instance/vm, menambahkan floating IP pada instance/vm agar instance/vm dapat diakses dari external network.
See you next time 

Minggu, 26 Juli 2015

Backup Router dg VRRP

VRRP : Membuat Backup Router di Mikrotik


Sekilas Tentang VRRP
VRRP kependekan dari Virtual Router Redundancy Protocol. Secara arti kasar mungkin belum mudah untuk dipahami. Akan tetapi inti dari VRRP adalah membuat router tambahan sebagai backup dari router utama. Dengan begitu, dari ISP, akan dikoneksikan ke dua buah router yang turun ke satu segmen jaringan client. Kedua router ini akan saling backup ketika salah satu router down. Dan kelebihan dari fitur ini adalah beban traffick bisa dibagi ke masing – masing router, jadi bukan berarti router cadangan tidak terpakai ketika router utama masih bekerja. Apakah hanya 1 router backup ? Ooo..tidak, bisa lebih dari satu router backup. Kemudian apakah sama dengan load balance ? Tidak juga, karena load balance memiliki konsep banyak line internet dengan 1 router, lalu VRRP memiliki konsep, bisa satu line banyak router, atau banyak line banyak router. Umm..sebenernya saya juga merasa masih kurang memahami baik Load Balance maupun VRRP, tapi lupakan sejenak, yang penting kita tau gunanya. Membaca RFC-nya mungkin akan membantu Anda dalam memahami konsep VRRP.
Contoh Implementasi
Suatu ketika Anda ditunjuk sebagai admin sebuah organisasi Badan Intelegen dimana koneksi ke internet tidak boleh putus. Dengan begitu mereka menyediakan 2 router, satu akan digunakan menjadi router utama, dan satu lagi sebagai router backup.  Kenapa hanya dua ?, Anggap saja mereka sedang menghemat budget. Kemudian mereka menarik 2 kabel dari internet ke masing masing router, internetnya bisa dari satu provider atau beda provider, atau mungkin satu kabel yang dihubungkan ke switch kemudian di share ke 2 router tadi, bisa juga, terserah bagaimana Anda berkreasi. Selanjutnya Anda setting kedua router tadi dan dua-duanya sudah bisa terkoneksi ke internet dengan baik. Topologinya, akan jadi seperti dibawah ini :
VRRP Topologi
Topologi Sederhana
Quick Set
Konfigurasi Router Utama :
/ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether2
/interface vrrp add interface=ether2 vrid=49
/ip address add address=192.168.1.254/32 interface=vrrp1
Konfigurasi Router Backup:
/ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether2
/interface vrrp add interface=ether2 vrid=49 priority=254
/ip address add address=192.168.1.254/32 interface=vrrp1
Note : Rule diatas bisa Anda copy-paste di New Terminal jika Anda menggunakan winbox.
Contoh Setting menggunakan Winbox :
Konfigurasi Router Utama :
Router Utama
Konfigurasi VRRP Router Utama
IP Address Router Utama
IP Address Router Utama
Konfigurasi Router Backup:
Konfigurasi VRRP Router Backup
Konfigurasi VRRP Router Backup
IP Address Router Backup
IP Address Router Backup
Puuf…konfigurasi router mikrotik sudah selesai. Sekarang tinggal setting gateway client dengan ip address yang terpasang di interface VRRP di mikrotik, yaitu 192.168.1.254.
Konfigurasi IP PC Client
Konfigurasi IP PC Client
Kalau kita perhatikan VRRP interface Router Utama memiliki flag atau memiliki status “RM” artinya dia berjalan sebagai master. Router satunya memiliki flag “B” artinya dia berjalan sebagai backup. Untuk melakukan test, coba copot kabel di router utama, maka traffick akan otomatis pindah ke router backup. Begitu juga sebaliknya. ARP table dari sisi client tidak akan berubah, namun traffcik akan berpindah ke router yang UP.
Membagi Beban Traffick
Salah satu nilai lebih VRRP agar koneksi di salah satu tetap bisa digunakan oleh client, dan beban router utama juga akan berkurang. Dan apabila koneksi di salah satu router putus, maka koneksi akan tetap bisa otomatis berpindah ke router yang masih normal. Misalkan kita menggunakan dua router dengan dua koneksi internet. Untuk konfigurasi, kita hanya perlu membuat 2 interface VRRP. Topologi sederhana :
VRRP Load Share
Konfigurasi Router 1 :
/ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether2
/interface vrrp add interface=ether2 vrid=49 priority=254
/interface vrrp add interface=ether2 vrid=77 
/ip address add address=192.168.1.253/32 interface=vrrp1
/ip address add address=192.168.1.254/32 interface=vrrp2
Konfigurasi Router 2 :
/ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether2
/interface vrrp add interface=ether2 vrid=49
/interface vrrp add interface=ether2 vrid=77 priority=254
/ip address add address=192.168.1.253/32 interface=vrrp1
/ip address add address=192.168.1.254/32 interface=vrrp2
VRRP tanpa Preemption
Setiap kali router VRRP yang memiliki priority yag lebih tinggi berjalan normal, maka dia akan dianggap sebagai Master Router. Hal ini kadang tidak terlalu dibutuhkan. Karena masing – masing router kita anggap sama saja (kecuali ketika Anda memiliki router yang beda kemampuan atau beda kecepatan internet). Kita bisa melakukan setting pada interface VRRP dengan parameter preemption-mode=no.  Anda bisa lihat di gambar “Konfigurasi VRRP Router Utama”ada opsi  Preemption Mode. Dengan begitu, ketika router utama down, maka prioritas lebih tinggi akan berpindah ke router backup yang masih UP. Dan ketika router utama sudah up lagi, koneksi akan tetap berjalan di router backup walaupun router utama memiliki prioritas lebih tinggi.

Remote router dg IP Dynamic

Remote Router Mikrotik yang Memiliki IP Publik Dynamic

 
 
 
 
 
 
5 Votes

https://candraaditama.wordpress.com/category/networking/
Contoh Kasus
Misalnya kita menjadi admin sebuah perusahaan, dimana perusahaan ini memiliki banyak kantor cabang. Kita diwajibkan untuk melakukan pengecekan dan maintenance jika ada masalah jaringan. Nah kendalanya adalah kantor cabang yang tidak memiliki ip public statik , hanya menggunakan ip public dynamic, misalnya karena ISP setempat menjual ip publik static dengan harga mahal, atau memang hendak menghemat budget. Sedangkan kita sebagai admin harus bisa meremote router di kantor cabang supaya kita bisa menganalisa permasalahan yang terjadi di kantor cabang, misalnya koneksi internet menjadi lambat, putus – putus, dsb. Tentu akan sangat menjengkelkan  ketika kita harus datang ke kantor cabang jika ternyata masalah terjadi hanya karena ada yang download pakai IDM, salah setting router, dll.
Solusi : DDNS
Apa itu DDNS ? jika Anda cari di internet, banyak artikel mengenai DDNS ini. Kita bahas simple-nya saja. Ada banyak penyedia layanan DDNS, baik yng free maupun yang berbayar, sebut saja noip.com, DynDNS.org, dll. lalu apa hubungannya dengan masalah yang tadi ? Baik, kita memiliki ip publik dynamic yang berganti – ganti dalam jangka watu tertentu, nah kita tidak mungkin hafal ip berapa yang akan muncul setelah ip pertama sudah berganti. Kita tidak lagi akan meremote router menggunakan ip publik, tapi menggunakan DNS. Anda bisa meremote router mikrotik dengan winbox melalui DNS. Kalau tidak percaya lihat halaman berikut :  http://demo.mt.lv/ atau jalankan winbox seperti gambar dibawah ini :
Winbox Demo
Alur kerja dari DDNS yang akan kita gunakan adalah seperti berikut :
  • Kita memiliki ip publik dynamic dari ISP yang berganti-ganti dalam jangka waktu tertentu.
  • Registrasi ke Penyedia DDNS, kita akan mendapatkan domain name.
  • Domain name mengarah pada ip publik router kita di cabang.
  • Membuat script di router untuk melakukan update secara berkala ip publik ke penyedia DDNS.
  • Kita melakukan remote menggunakan Doman Name yang disediakan DDNS Provider.
Step by Step
Registrasi ke Penyedia DDNS, dalam contoh ini saya menggunakan noip.com
1. Masuk ke halaman web noip.com
NOIP.COM
2. Pilih Menu Services –> Manage DNS –> Free DNS
Free DNS
3. Lakukan registrasi account di noip.com
Register
4. Setelah prses registrasi, nanti akan ada email konfirmasi untuk meng-aktifkan account. Setelah account aktif, coba login di web noip.com. Setelah Login, akan ada beberapa menu, pilih menu Add Host.
Add Host
5. Kemudian akan muncul isian detail informasi host yang akan ditambahkan.
Add Host Detail
Noip.com menyediakan beberapa free domain, ada juga yang berbayar
Opsi Domain
NoIP Free Domain
6. Setelah kita memasukkan informasi host dengan benar, klik tombol ADD HOST. Jika proses penambahan host berhasil, akan muncul list host yang telah kita tambahkan.
Host Added
7. Sekarang coba login ke router via winbox menggunakan domain yang sudah kita add tadi.
Winbox
Jika sudah berhasil login, registrasi DNS sudah berhasil, namun masih ada yang kurang, yakni menambahkan script di router yang akan melakukan update ip publik baru (jika berubah) ke NoIP.com.
Script Update
1. Buat script dengan nama no-ip_ddns_update di menu System –> Script. Script tersebut minimal memiliki priviledge untuk Read, Test, Write.
Add Script
2. Kemudian masukkan script berikut :
# No-IP automatic Dynamic DNS update
#--------------- Change Values in this section to match your setup ------------------
# No-IP User account info
 :local noipuser "your_no-ip_user"
 :local noippass "your_no-ip_pass"
# Set the hostname or label of network to be updated.
 # Hostnames with spaces are unsupported. Replace the value in the quotations below with your host names.
 # To specify multiple hosts, separate them with commas.
 :local noiphost "hostname.no-ip.net"
# Change to the name of interface that gets the dynamic IP address
 :local inetinterface "your_external_interface"
#------------------------------------------------------------------------------------
 # No more changes need
:global previousIP
:if ([/interface get $inetinterface value-name=running]) do={
 # Get the current IP on the interface
 :local currentIP [/ip address get [find interface="$inetinterface" disabled=no] address]
# Strip the net mask off the IP address
 :for i from=( [:len $currentIP] - 1) to=0 do={
 :if ( [:pick $currentIP $i] = "/") do={
 :set currentIP [:pick $currentIP 0 $i]
 }
 }
:if ($currentIP != $previousIP) do={
 :log info "No-IP: Current IP $currentIP is not equal to previous IP, update needed"
 :set previousIP $currentIP
# The update URL. Note the "\3F" is hex for question mark (?). Required since ? is a special character in commands.
 :local url "http://dynupdate.no-ip.com/nic/update\3Fmyip=$currentIP"
 :local noiphostarray
 :set noiphostarray [:toarray $noiphost]
 :foreach host in=$noiphostarray do={
 :log info "No-IP: Sending update for $host"
 /tool fetch url=($url . "&hostname=$host") user=$noipuser password=$noippass mode=http dst-path=("no-ip_ddns_update-" . $host . ".txt")
 :log info "No-IP: Host $host updated on No-IP with IP $currentIP"
 }
 }  else={
 :log info "No-IP: Previous IP $previousIP is equal to current IP, no update needed"
 }
 } else={
 :log info "No-IP: $inetinterface is not currently running, so therefore will not update."
Perhatikan empat (4) prameter berikut :
:local noipuser "your_no-ip_user"
:local noippass "your_no-ip_pass"
:local noiphost "hostname.no-ip.net"
:local inetinterface "your_external_interface"
Parameter ini harus kita sesuaikan dengan kondisi network kita, dan juga account kita di noip.com. Dokumentasi script bisa dilihat disini.
3. Terakhir, kita buat scheduler di menu System–> Scheduler yang akan menjalankan script tiap 5 menit. Informasi ip publik akan dikirim ke NoIP.com tiap 30 menit, dengan begitu, walaupun ip publik berubah, kita tetap bisa meremote router via DNS yang telah disediakan oleh NoIP.com.
/system scheduler add comment="Update No-IP DDNS" disabled=no interval=30m \
name=no-ip_ddns_update on-event=no-ip_ddns_update policy=read,write,test
Scheduler
4. Klik OK, dan Selesai. Script & scheduler ini akan mengirimkan update ip ke DDNS NoIP.com tiap 30 menit, baik ip publik telah berubah atau belum berubah. Frekuensi update bisa ditentukan di parameter “interval”, bisa tiap 5 menit, 10 menit, dsb tinggal disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan konfigurasi ini, kita bisa remote router walaupun ip publik router bersifat dynamic.
Saya baru mencoba dengan login winbox dan belum mencoba service lain, seperti VPN Server, dll. Mungkin bagi teman – teman yang sudah mencoba, bisa di sharing :D. Selamat belajar.

Melihat Kontur Tanah GEarth

Melihat Kontur Tanah Dengan Bantuan Google Earth

 
 
 
 
 
3 Votes

https://candraaditama.wordpress.com/category/networking/
Contoh Kasus
Suatu ketika, kita berprofesi sebagai teknisi wireless. Kemudian kita diminta membuat link dari BTS ke rumah Client.  Yang pertama kita lakukan adalah membuat sebuah garis lurus imaginer dari BTS ke rumah client tersebut. Ternyata setelah kita tarik garis lurus, pada jalur yang harus dilalui wireless memiliki ketinggian tanah yang berbeda. Tentu kita akan kesulitan jika harus mengukur ketinggian tanah disetiap tempat yang akan dilalui link wireless tadi. Padahal kita harus menentukan ketinggian antenna supaya tidak terhalang oleh ketinggian tanah tersebut.
Solusi
Kita bisa memanfaatkan program Google Earth untuk bisa melakukan perhitungan diatas kertas pada ketinggian dan bentuk kontur tanah. Program Google Earth bisa Anda download disini : http://www.google.com/earth/ . Setelah Anda download, jalankan program tersebut pada komputer yang terkoneksi ke internet.
Tampilan Awal
Gambar diatas merupakan tampilan awal ketika Google Earth dijalankan. Kemudian saatnya kita mencari lokasi BTS dan lokasi rumah client. pada bagian “Search” masukkan kota dimana link wireless akan di bentuk, misal Yogyakarta. Maka Google Earth akan melakukan pencarian kota yang dimaksud.
Search
Setelah kita menemukan lokasi BTS dan rumah Client, pada bagian atas ada benyak tombol. nah klik tombol “Perlihatkan Penggaris“. Tombol ini akan membuat cursos menjadi tanda +, klik pada lokasi BTS, akan muncul garis yang mengikuti arah cursor. Kemudian klik ke lokasi rumah client.
Penggaris
Tarik Garis
Setelah garis terbentuk dan lokasi sudah sesuai, klik tombol “Simpan“, akan muncul kotak dialog untuk memberikan nama jalur. Beri nama jalur tersebut, kemudian klik “OK” sekali lagi. Setelah garis lurus sudah disimpan garis jalur akan berwarna merah, arahkan cursor  pada garis tersebut, kemudian klik kanan. Pilih “Tampilkan Profil Ketinggian“.
Profil Ketinggian
Akan muncul gambar grafik kontur ketinggian tanah.
Kontur
Dengan mengetahui kontur tanah, kita bisa menghitung ketinggian antenna yang dibutuhkan, dan juga kita memiliki gambaran bagaimana antenna nanti akan terpasang. Informasi profil ketinggian tanah dari Google Earth ini tidak kemudian 100% benar. Akan tetapi, paling tidak kita memiliki gambaran diatas kertas persiapan teknis yang akan kita lakukan.