Cara akses router Mikrotik RB 941 – 2nD tanpa IP Publik

IP public adalah IP yang digunakan dalam jaringan global Internet, karena kelas IP ini digunakan di dalam jaringan internet maka IP ini bisa diakses melalui jaringan internet secara langsung. Dengan IP publik tidak akan menjadi masalah apabila kita ingin memantau atau melakukan konfigurasi mikrotik kita dari jarak jauh melalui jaringan internet. Jika koneksi internet kita menggunakan modem atau rt/rw net biasanya kita hanya mendapatkan koneksi dengan IP Privat. IP ini hanya bisa diakses dari jaringan local saja dan tidak bisa diakses melalui jaringan internet secara langsung tanpa bantuan router (NAT), sehingga tidak bisa secara langsung kita gunakan untuk  mengakses mikrotik dari luar jaringan yang ada.

Untuk mensiasati hal tersebut kita dapat menggunakan bantuan VPN yang banyak tersedia secara gratis maupun berbayar dapat dipilih sesuai kebutuhan. Beberapa contoh tunnel VPN yang bisa kita gunakan secara gratis pada saat ini yaitu my.centertunnel.com dan tunnel.my.id

Cara konfigurasi dengan menggunakan kedua kedua VPN diatas hampir sama, namun kali ini kita akan mencoba untuk mengakses mikrotik tanpa ip publik dengan menggunakan tunnel.my.id dan berikut cara konfigurasinya :

 

1. Silahkan buka tunnel.my.id  dan lakukan registrasi jika belum memiliki akun atau log ini jika sudah memiliki akun aktif

 

2. Setelah berhasil masuk di tunnel.my.id di menu VPN klik Add VPN Account


Pilih lokasi server (US : Gratis atau ID : Berbayar ) bisa dicoba dengan menggunakan My Tunnel US 1/2

Isi username dan password yang akan digunakan untuk konek VPN dari mikrotik

Isi CNAME Domain jika anda memiliki web / blog dengan hosting sendiri, namun sebelumnya harus membuat CNAME pada CPANEL web hosting anda dan di koneksikan dengan server tunnel.my.id Jika tidak bagian ini bisa Dikosongkan.

Klik Save and go back to list maka akan tampil informasi dari server yang telah kita buat

 

3. Log in ke mikrotik (dapat melalui winbox) lalu Klik menu interface

Pada menu interface Klik simbol “+” untuk menambah interface baru

Pilih OVPN Client

Pilih TAB Dial Out dan isikan informasi server yang kita peroleh saat daftar akun VPN di tunnel.my.id

Setelah semua informasi terisi dengan benar silahkan apply dan perhatikan status harus connected

 

Selesai

 

Silahkan coba akses mikrotik, jika melalui web lihat Port 80 akses pada alamat server yang diberikan di informasi akun VPN atau bisa melalui CNAME. (login dengan username dan password mikrotik kalian)

Akses mikrotik jika melalui winbox lihat Port 8291 akses pada alamat server yang diberikan di informasi akun VPN (login dengan username dan password mikrotik kalian)

Akses mikrotik jika melalui Putty di Port 22 akses pada alamat server yang diberikan di informasi akun VPN (login dengan username dan password mikrotik kalian)

==============================================

Kita bisa menghubungkan kantor pusat dengan kantor cabang (INTERKONEKSI) dimana antara kantor pusat dan kantor cabang tidak memiliki IP Publik, disini saya menggunakan Mikrotik CHR untuk menghubungkan IP Lokal kedua kantor agar bisa saling terhubung.

Langkah pertama kita buat dulu Certificates yang akan digunakan untuk koneksi Open VPN (OVPN). Ada dua Certificate yang dibutuhkan, untuk sisi server dan sisi client.

/certificate add name=CA common-name=CA days-valid=3650 key-usage=key-cert-sign,crl-sign
/certificate sign CA ca-crl-host=127.0.0.1 name=CA
/certificate export-certificate CA
/certificate add name=yayan common-name=yayan days-valid=730
/certificate sign yayan ca=CA name=yayan
/certificate export-certificate export-passphrase=123456789 yayan

Untuk di sisi Client kita bisa pindahkan terlebih dahulu di folder yang nanti akan di import ke Mikrotik sisi client.

Setelah certificate di pindahkan ke folder, kemudian import certificate tersebut ke Mikrotik di kantor cabang. Terlebih dahulu pindahkan file .crt dan .key dengan cara drag lalu lepas.

Kemudian Import terlebih dahulu file .crt lalu file .key, dengan cara ke menu System–> Certificate. Kedua file certifikat ini kita harus import ke Mikrotik kantor pusat dan kantor cabang.

Selanjutnya kita bisa mengaktifkan OVPN Server di Mikrotik CHR, ke menu PPP di Interface ada OVPN Server

Setelah OVPN Server aktif, kemudian buat sercret yang akan digunakan untuk Kantor pusat dan Kantor Cabang.

Selanjutnya buat bridge baru dengan nama bridge. Setelah bridge dibuat kemudian buat sebuah profile PPP baru dan ini di kolom Bridge dengan Bridge yang sudah dibuat tadi.

Selanjutnya kita tinggal membuat user/secret untuk masing-masing kantor, contoh pada gambar dibawah ini dan jangan lupa gunakan profile yang telah dibuat tadi.

Kemudian kita bisa menghubungkan koneksi VPN di Mikrotik kantor cabang, pastikan Port dan Mode sudah sesuai dengan konfigurasi di sisi Client dan Server.

Konfigurasi di kantor cabang
Kongiruasi di kantor pusat

Setelah kedua kantor terhubung ke VPN, kemudian tambahkan static routing di masing-masing kantor, caranya ke menu IP–>Routes. 

Static routing di kantor cabang
Static routing di kantor pusat

di video kali ini kita bisa memanfaatkan Mikrotik CHR sebagai penghubung