Redis is an in-memory data structure store, used as a database server, cache, and message broker. Redis is written in C programming language. It also provides a PHP module for communication between PHP script with the Redis server.
This tutorial will help you with the installation of Redis server along with PHP Redis PHP extensions on an Ubuntu 19.04, 18.04 LTS, 16.04 LTS and 14.04.
Step 1 – Prerequsities
Log in to your system with sudo privilege account using shell access, to which you need to install Redis.
Update the apt-get packages index files and also update existing packages to the newest versions by using the following commands:
Step 2 – Installing Redis
The Redis packages are available under the default apt repository. For the installation of Redis on an Ubuntu VPS. Run below command from the terminal to install Redis on your machine:
Next is to enable Redis to start on system boot. Also restart Redis service once.
Step 3 – Configure Redis
Redis can be started without a configuration file using a built-in default configuration. But to make any extra parameter changes you can use its configuration file that is: /etc/redis/redis.conf. Edit the Redis configuration file in a text editor to make changes
Update the following values in Redis configuration file according to your requirement. You can increase max memory limit as per available on your server.
The above configuration tells Redis to remove any key using the LRU algorithm when the max memory of 256mb is reached. Save the configuration file and restart the Redis service:
Step 4 – Install Redis PHP Extension
Now, if you need to use Redis from PHP application, you also need to install Redis PHP extension on your Ubuntu system. Run below command to install:
Step 5 – Test Connection to Redis Server
Use redis-cli tool to verify the connection between the Redis server.
Few more examples of redis-cli command line tool. You can find more details about redis-cli here.
Cara Install Redis Ubuntu 18.04
Redis (Remote Dictionary Server) merupakan database open-source in-memory yang digunakan sebagai pemecah cache dan pesan. Redis juga dikenal sebagai server struktur data (data structure server). Yang membedakan Redis dengan database lainnya adalah kemampuannya untuk menyimpan data tipe high-level seperti maps, list, sets dan lainnya. Selain itu, interfacenya juga mudah digunakan. Bersiaplah untuk tutorial cara install Redis Ubuntu!
Daftar Isi
Apa yang Membuat Redis Menguntungkan?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, performa dan fiturnya yang memukau membuat Redir menjadi primadona dibandingkan dengan database lainnya yang tradisional. Berikut kegunaan Redis:
- Caching – Redis mampu mem-persist data ke disk yang mana menjadi nilai tambah
- Queuing – Redis dapat digunakan untuk queue pekerjaan pada background
- Countering – Redis memungkinkan untuk membuat dan implementasi counter sederhana tanpa perlu membaca data atau memperbarui skema pada database. Counter di Redis akan tetap konsisten
- Publishing dan Subscribing – User dapat mendistribusikan data dengan mudah menggunakan paradigm
Bagaimana Cara Install Redis Ubuntu?
Redis termasuk dalam paket resmi repositori Ubuntu. Namun, untuk mengakses dan menginstallnya, Anda perlu masuk ke server VPS melalui SSH. Setelah berhasil masuk ke server, Anda siap untuk menginstal Redis Ubuntu:
Update Cache APT Repository
Untuk menginstal Redis, Anda perlu mengupdate cache repositori APT Ubuntu Anda. Anda dapat melakukannya dengan command:
sudo apt update
Menginstal Redis Ubuntu Menggunakan SPT Command
Sekarang, Anda dapat memasukkan string berikut ke command line:
sudo apt install redis
Tekan y dan enter untuk melanjutkan.
Cek Versi Redis
Untuk memastikan apakah Redis telah terinstal dengan benar dan bekerja dengan baik, Anda dapat memasukkan command:
redis-cli --version
Outputnya akan menampilkan versi dari utilitas terinstal pada perangkat Anda.
Memulai dan Menghentikan Redis
Setelah menyelesaikan instalasinya, Anda dapat memeriksa apakah Redis sedang berjalan. Anda dapat melakukannya dengan command:
sudo systemctl status redis
Cari Active: active (running) pada output.
Jika Redis belum aktif, Anda dapat menjalankannya dengan command:
sudo systemctl start redis-server
Jika Redis telah aktif dan Anda ingin memberhentikannya, gunakan command:
sudo systemctl stop redis
Setelah itu, Anda akan melihat status Active: inactive (dead) pada output dari command pertama pada bagian ini.
Cara Mengonfigurasi Server Redis Ubuntu
Konfigurasi default Redis terletak pada /etc/redis/redis.conf. Pada dasarnya, server menerima koneksi dari berbagai interface yang tersedia pada server. Anda dapat membuat server menanggapi interface pilihan Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan konfigurasi direktif bind yang diikuti dengan satu, atau beberapa alamat IP.
Untuk memerintahkan server Redis agar dapat menerima alamat IP tertentu, Anda dapat mengubah file /etc/redis/redis.conf. Buka file tersebut pada editor pilihan Anda. Kali ini, kami akan menggunakan vi. Buka file dengan command berikut:
sudo vi /etc/redis/redis.conf
Cari bind 127.0.0.1
Sekarang, ganti alamat IP dengan memasukkan value interface yang harus direspon oleh server Redis. Contohnya:
bind 192.168.43.2
Jika Anda ingin menambahkan beberapa alamat IP, cukup pisahkan dengan spasi:
bind 192.168.43.2 192.168.43.3
Disini, Anda perlu memasukkan alamat IP dari jaringan Anda sendiri.
Namun, jika Anda ingin server tersebut merespon seluruh interface pada jaringan, gunakan command:
bind 0.0.0.0
Setelah Anda selesai melakukan perubahan, simpan dan tutup file tersebut. Pada vi, Anda dapat melakukannya dengan menekan tombol : dan menjalankan wq. Lalu, Anda dapat me-restart server Redis untuk mengaplikasikan perubahan yang telah dilakukan. Command untuk merestart perangkat Anda adalah:
sudo systemctl restart redis-server
Contoh Command Dasar Redis
Redis memiliki kelompok command berbeda yang mana termasuk:
- Command String
- Command List
- Command Set
- Command Hash
- Command Sorted set
- Command Publish/Subscribe
- dll
Berikut adalah beberapa perintah yang digunakan di Redis:
Redis-server /path/redis.conf | Memulai Redis dengan konfigurasi file tertentu |
Redis-cli | Membuka prompt Redis |
APPEND key value | Menambahkan value pada key |
BITCOUNT key [start end] | Menempatkan bit pada string |
SET key value | Menentukan value pada key |
EXPIRE key 120 | Nonaktifkan key dalam 120 detik |
INCR key | Menambahkan value dalam key |
KEYS pattern | Menemukan key yang cocok dengan pattern tertentu |
Kesimpulan
Menginstal Redis pada Ubuntu cukup mudah. Dengan bantuan dari tutorial ini, Anda dapat menambah utilitas pada perangkat Anda dan menggunakannya untuk meningkatkan performa sever VPS. Kami berharap artikel ini dapat menjawab permasalah Anda dalam proses install redis ubuntu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar