ANSIBLE-management banyak server

Belajar Ansible 1: Mengenal Ansible

Ridwan Dwi SusiloFebruari 14, 2019 Tidak ada komentar

https://www.pancacourse.id/2019/02/belajar-ansible-1-mengenal-ansible.html

Apa itu Ansible ? Ansible adalah sebuah tool management untuk mengotomasi system ataupun network.

Jadi contohnya gini kita memiliki 10 server dan kemudian kita akan konfigurasi nginx, tanpa ansible kita akan membutuhlan waktu lama untuk konfigurasi itu karena kita harus satu satu masuk ke server yang ada dan menginstalmya satu satu.

Nah dengan ansible kita ga perlu melakukan pekerjaan sama secara berulang ulang, kita tinggal buat sebuah file ansible yang bisa di gunakan pada semua server.
seperti gambar dibawah ini ilustrasinya

Nah ok sekarang kita langsung praktek, bagi yang belum install ansible silahkan lihat disini

Nah ada beberapa arsitektur yang harus kita tahu yaitu
Inventory disini tempat meletakan ip dari host atau server yang mau kita remote dengan ansible
Ad Hoc Command ini adalah command ansible yang bisa kita lakukan di terminal linux langsung
Playbook ini adalah file yaml berisi konfigurasi yang akan digunakan ansible

Sekarang kita akan coba test koneksi dengan ping sekali saja dengan ansible dengan menggunakan Ad Hoc Command

Ansible ini berkomunikasi menggunakan protokol ssh, maka dari PC1 dan PC2 harus sudah terinstall ssh server, bagi yang belum ada ssh server bisa install dengan perintah berikut
Ubuntu

sudo apt install openssh-server

Centos

sudo yum install openssh-server

nah sekarang kita buat agar ansible host ketika akses ke PC1 dan PC2 ga perlu pake password lagi, buat ssh keygen di ansible host

ssh-keygen -t rsa

nah jika sudah lihat key publicnya dengan perintah

cat ~/.ssh/id_rsa.pub

copy isinya contoh kalo di saya kaya gini key publicnya

ssh-rsa AAAAB3NzaC1yc2EAAAADAQABAAABAQDjHdw9cZ73Av3XT7gByT3CctcsFwE8xK9rQ8n9sjkEDnKhYQhih2NYb6UYtbgmKZSm39qrVRLhMH1tlmUUGP9w+q8ZDIzLsRJ+XHEWQbebxKHVZcLxbQUeqqPe8BTU0JMg+LWkEE99Hl0BSbIkxrY2AWEgXTrla0vy8AdIMabvgQWhTL1Rs2RprYTsdPEtq41wf1Uh6OThhkFFxItRPQcw58Qt7BlA+8hycYRBzeLZLHujhocDFd6R0VsAoKfABrpMHjHF1j2UxSwWmrsmCXNX6sLu1hcNy8pJSSCOaSNGs5j1rQAGgjB2d0uwNQV/sWv1dqJjQD22AgBBc3cMCTWP vagrant@ubuntu-xenial

nah sekarang masuk ke PC1 dan PC2, ketikan

sudo nano ~/.ssh/authorized_keys

lalu paste key publicnya disitu, nah sekarang coba ssh ke masing masing pc
atur vagrant sesuai user masing masing ya, kalo udah berhasil ssh ya keluar lagi, ini juga biar dapat fingerprint jadi pas di ansible ga perlu yes lagi

ssh vagrant@192.168.1.150
ssh vagrant@192.168.1.200

Nah sekarang kita edit dulu file inventorynya

sudo nano /etc/ansible/hosts

Nah tambah ip PC1 dan PC2 seperti dibawah ini, kemudian simpan

Nah saatnya kita mencoba ping dengan ansible

ansible all -m ping

nah sudah terhubung nih sudah success

penjelasan diatas all artinya semua host yang ada di ansible inventory kemudian -m ping itu artinya kita menggunakan modul ping

Nah sekarang kita coba grouping di inventory, edit lagi file inventorynya, kita akan membuat kedua pc dalam group client lalu kita ping

ansible Client -m ping

nah sama aja si 😂😂

nah selanjutnya kita akan coba melihat konfigurasi dns menggunakan module args

ansible Client -a "cat /etc/resolv.conf"

hasilnya

ok sekian dulu sampai sini nanti dilanjut lagi sampai jumpa