Rabu, 06 November 2019

NginX docker

Cara Deploy Static HTML menggunakan Docker Dan Nginx

Cara Deploy Static HTML menggunakan Docker Dan Nginx

https://luqmanul.com/cara-deploy-static-html-menggunakan-docker-dan-nginx/
Halo, pada kali ini saya akan berbagi cara deploy Static HTML menggunakan docker
Dengan adanya docker ini kegiatan devOps menjadi lebih simple, nah langsung aja yuk
Pertama kita pastikan docker telah di install, Klik disini untuk cara install docker dan siapkan terlebih dahulu HTML yang akan kita dockerize (apps atau sesuatu yang running di atas docker),
bagi yang punya silahkan gunakan HTML kalian sendiri, bagi yang belum ada, mari kita buat
Anggaplah kita sedang berada di directory /home/hakim , lalu kita buat static html nya disana
nano index.html
lalu isi seperti dibawah ini
<h1>Belajar Docker Bersama Luqmanul.com</h1>
setelah selesai menulis kode HTML di atas, save dengan cara CTRL + x, lalu Y dan enter.
sekarang mari kita buat Nginx WebServer Container dengan docker yang akan men serve static HTML yang telah kita buat di atas.
docker run -p 8180:80 -v /home/hakim/index.html/:/usr/share/nginx/html/index.html nginx
docker run = untuk menjalankan container
-p 8180:80 = untuk melakukan publish port/port fowarding dari container ke Docker Host (PC kita/Server).Rumusnya -p PortPCKita:PortContainer
Jadi semisal -p 8180:80, maka yang terjadi adalah port 80 dari container akan di foward ke port 8180 pada Docker Host (PC kita/Server), Mudah-mudahan mengerti ya penjelasan saya yang njelimet 😄
Nah sekarang kita kita tes di browser akses Nginx WebServer yang telah kita buat, dengan cara buka browser lalu masukkan alamat ip lokal kamu atau server
sukses-deploy-nginx-docker-static-html
karena saya deploy menggunakan server lokal saya, maka saya menggunakan 192.168.100.100, tetapi kalau temen-temen menggunakan PC sendiri bisa akses dengan localhost:8180.
untuk mematikan containernya bisa ctrl+c, nanti container otomatis shutdown.Pasti temen-temen bertanya, lho terus bagaimana cara running di backgroundnya?
Hmm, sabar dulu verguso 😆Kamu bisa menggunakan parameter -d / detach, param ini berfungsi untuk merunning container di background
docker run -d -p 8180:80 -v /home/hakim/index.html/:/usr/share/nginx/html/index.html nginx
Oh ya satu lagi, untuk yang mau akses hanya menggunakan ip/localhost saja bisa mengganti port host dari 8180 menjadi 80
docker run -p 80:80 -v /home/hakim/index.html/:/usr/share/nginx/html/index.html nginx
Mohon maaf kalau penjelasan nya kurang jelas, Sekian tutorial dari saya, semoga bermanfaat. Terima kasih 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar