Selasa, 16 Juni 2020

SYNOLOGY-rsync antar 2 synology

Synology : Backup File dan iSCSI ke NAS yang sejenis (poin teknis)


Rate This

email : ariyaandro@gmail.com
Di sini akan lebih dijelaskan poin teknisnya, agar lebih sepaham dengan judul dan keperluan yang ada.
Maaf tak sempat capture langkah setting, dikarenakan sudah di implementasikan dan yang tercatat penjelasan pentingnya…. Sisanya google saja.
Skenarionya berikut :
  • 1 NAS aktif yang sudah tergunakan sebagai file sharing dan storage windows (iSCSI)
  • dan 1 NAS baru yang akan di fungsikan tempat backup bila NAS yang aktif sekarang bermasalah tak dapat terakses dengan baik
  • NAS pertama dan kedua di gedung yang berbeda namun masih senetwork yang sama dan sekelas
  • Failover dari NAS1 ke NAS2 secara manual, yang penting data tak hilang dan masih ada penyelamatan sederhana
Maka fitur yang akan difungsikan pada setting synology nya yaitu :
  1. Shared Folder Sync – untuk backup file nya
  2. Hyper Backup – untuk backup iSCSI nya
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan waktu setting :
  • backup terlebih dahulu config masing2 NAS
  • untuk menjaga ke stabilan proses backup alangkah baiknya persamakan dahulu versi DSM kedua NAS… misal saling menggunakan update DSM 6.1
  • buat user administrator yang sama persis (user dan password) di masing2 NAS
  • untuk lebih enaknya bisa copas config (backup config NAS1 dan restore config NAS2) pilih sesuai yang diperlukan untuk opsi restore config. dalam hal ini restore user.
  • pastikan pada masing2 NAS rsync berjalan dengan baik di masing2 control panel
    ini merupakan service dasar agar fitur Shared Folder Sync berjalan dengan baik
    *perlu dingat fitur Shared Folder Sync ini tak akan ikut besertak hak akses foldernya, dalam hal ini hak akses user. jadi perlu di tata ulang nantinya. misal NAS1 ada user-akunting untuk hak akses folder tertentu maka di NAS2 buat user-akunting untuk hak akses folder tertentu kembali (tak harus di persiskan NAS1).
  • lalukan pemilihan folder yang yang akan di sync sesuai kebutuhan. ini yang perlu sangat diingat, apabila nanti ada folder shared yang baaru maka bila tidak tercentang maka file dalam folder sharing tersebut tidak akan masuk secara langsung ke NAS2.
    lakukan edit task ketika ingin melakukan penyesuaian kembali folder shared mana saja yang akan di ikutkan proses sync antar NAS.
    dalam hal sync ini terjadi real-time, bila mana ada sedikit perubahan sewaktu2 dari isi file shared NAS1 maka NAS2 akan langsung mendapat berita proses secara background system tentunya agar NAS2 melakukan penyesuai terhadap isi/status file-file dalam shared folder yang tercentang di setting awal.
  • untuk backup volume iSCSI maka akan memanfaatkan fitur Hyper Backup. dimana harus install dulu di kedua NAS dari Package Center Synology.
    pada NAS2 buat folder shared dengan nama apapun, diman ini akan dibuat sebagai acuan peletakan / destination hasil proses “hyper backup”.
    aktifkan/buat task backup LUN di NAS1, ikuti intruksi yang ada. arahkan hasil backupnya ke NAS2 di folder yang sudah dibuat tadi.
    sesuaikan waktu tertentu untuk melakukan backup volume iSCSI ini dari NAS1 ke NAS2 tentunya.
berikut gamabran topology yang telah di implementasikan…..
NAS2 disini hanya bersifat Pasif yang artinya akan hanya menerima hasil proses 2 fitur (sync folder shared dan hyper backup LUN iSCSI) yang sudah tersetting di awal. sedangkan NAS1 full untuk akses bagi yang membutuhkan.
OK… lanjut drama failover-nya. ^_^
NAS1 rusak
  • bila ada hal yang tak diinginkan di NAS1 maka semua komp client dipindahkan koneksi ke NAS2 (dalam hal ini bisa ip addressnya)
  • lakukan penyesuai user akses yang belum di sesuaikan hak aksesnya
  • restore hasil backup iSCSI ke volume baru di NAS2, koneksi ulang server yang menggunakan iSCSI ke NAS1 sebelumnya
NAS1 up new kembali
  • segala bentuk akses ke NAS2 harap di diskonek
  • maka tahapan awal setting Shared Folder Sync dan Hyper Backup dari NAS1 sebelumnya terhadap NAS2, lakukan source NAS2 ke destination NAS1. bila sudah lancar semua… maka setting semula NAS1 awal dikembalikan dan NAS2 kembali ke tugas semulaanya seperti menerima hasil Shared Folder Sync dan hyper backup destination dari NAS1.
  • lepas semua koneksi komp client ke NAS2 dan setting uleng ke semula yaitu akses ke NAS1
OK… sementara sampai disini dulu, selebihnya silahkan mencari setting lengkapnya di internet. yang beleum tentu ada tips seperti ini apa bila sudah terlanjur melangkah… 🙂
High Availability
mungkin klo ada yang tahu fitur ini di sinology akan mencobanya, namun hal ini akan sulit di implementasikan mengingat infrastruktur koneksi yang terlihat seperti gambar di atas. karena proses transfer antar NAS disini membutuhkan paling tidak koneksi gigabyte LAN.
tentang backup lainnya,..

BACKUP : langkah persiapan strategi backup yang perlu di ingat !

sekian terima kasih
salam rekan technical support
terima kasih untuk beberapa sumber yang ada
__________________________________

Rsync

You can allow other users to back up data via rsync from a Synology NAS or rsync-compatible clients to your Synology NAS.

Enabling rsync Backup Service

To enable rsync service:

Go to Control Panel > File Services > rsync, and select Enable rsync service.

To assign rsync backup privileges:

Assign proper rsync privileges to users so that these users can back up data from a source Synology NAS or an rsync-compatible server to the destination Synology NAS.
  1. Go to Control Panel > Privileges.
  2. Select rsync (Shared Folder Sync, LUN Backup on supported models) and click Edit to assign privileges.
  3. Assign Allow privileges to the desired users (DSM users for encrypted rsync, or rsync accounts for unencrypted rsync), or further specify the allowed IP addresses for specific users.

Note:

To perform rsync backup from a Synology NAS running a version of DSM before 3.0 or a client that is not a Synology NAS, and to retain the source data's owner and group information, you must add the rsync accounts to the administrators group, and back up data to the NetBackup shared folder in the daemon mode.

Enabling Rsync Accounts

If you perform rsync backup from a non-Synology NAS client, you have to create rsync accounts on the destination Synology NAS so that the rsync users can back up data to your Synology NAS.

To enable rsync accounts:

  1. Go to Control Panel > File Services > rsync, and select Enable rsync account.
  2. Click Edit rsync Account to set users and corresponding passwords for authentication.
  3. Click Apply.

Note:

  • If the rsync service is encrypted (that is, having a specified SSH encryption port), the system will directly apply DSM users' usernames and passwords as their rsync accounts.
  • If the rsync service is unencrypted, you need to create corresponding rsync accounts for them.

Using Customized rsync Configuration

You can use customized rsync configuration, and configure user privileges and backup destination on your Synology NAS. Other people can therefore perform rsync backup from their Synology NAS devices or rsync-compatible clients to the destination shared folders (or "backup modules") on your Synology NAS.

To use customized rsync configuration:

  1. Log in to your Synology NAS device via Telnet or SSH.
  2. Specify the backup module and authorized users in the rsync configuration file "/etc/rsyncd.conf". For detailed information, refer to the manual page of rsyncd.conf on your rsync client or here.

Note:

If the backup module and the shared folder share the same name, the backup module setting will be used.

Enabling Speed Limit

You can control the maximum usable bandwidth of rsync backup for users and groups.

To enable speed limit:

  1. Go to Control Panel > File Services > rsync. Select any of the following:
    • No speed limit
    • Enable speed limit
    • Enable speed limit according to a schedule (Click Set Schedule for further modification.)

    Note:

    This is a server-wide setting and will override the settings of individual users and groups. For example, choosing No speed limit disables the speed limit settings of all users and groups.
  2. If you have enabled speed limit, click Speed Limit Settings, and click the desired user/group to modify the settings:
    • None: No speed limit will be applied when group members transfer files with the service.
    • Apply group settings: The user will share the same speed limit settings with the affiliated group.
    • Constant: A fixed, constant speed limit will be applied to the user or group members. Upload and download speed limits can be specified in the fields to the left.
    • Customized: Two different speed limits can be specified and applied to the user or group members according to a schedule. Click Customize to modify the speed limit settings and set a schedule.
  3. Click Apply.

Note:

The Result (UL/DL) section displays the user's actual upload and download limit according to his individual and group settings. For example, if a user "Achilles" has an individual download limit of 100 KB/s, but belongs to a user group with a download limit of 500 KB/s, then the Result (UL/DL) section will display "0/500".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar