INSTALASI & KONFIGURASI KVM VIRTUALIZATION PADA RED HAT, CENTOS, FEDORA, SCIENTIFIC LINUX & IGOS NUSANTARA-BAGIAN 1
Salah satu distro besar yang memiliki penggemar berlimpah adalah Red Hat beserta turunannya, antara lain CentOS, Fedora dan produk anak negeri, IGN atau IGOS Nusantara. Distro Red Hat banyak dipakai di lingkungan server, terutama untuk varian Red Hat Enterprise Linux (RHEL), CentOS dan Scientific Linux. Salah satu feature yang banyak dipakai, terutama untuk lingkungan data center adalah feature Virtualization Technology.
Semenjak RHEL 6, Red Hat memfokuskan teknologi virualisasi servernya menggunakan aplikasi KVM (Kernel Virtual Machine). Red Hat mengeluarkan dukungannya dari Xen virtualization meski RHEL sendiri masih dapat dijadikan sebagai Xen Hypervisor Guest (DomU). Kemungkinan besar hal ini karena KVM sudah diintegrasikan dengan Linux Kernel sehingga Red Hat dapat memfokuskan effortnya mengembangkan kernel Linux, dibandingkan dengan Xen yang memerlukan kernel yang sudah dimodifikasi (meski juga ada usaha mengintegrasikan Xen kedalam kernel).
Panduan berikut dapat digunakan jika rekan-rekan tertarik menjadikan Red Hat, CentOS, Fedora, Scientific Linux & IGOS Nusantara sebagai host virtualization berbasis KVM
PERSIAPAN
KVM Virtualization membutuhkan komputer yang memiliki kemampuan Intel VT (Virtualization Technology) atau AMD-V. Bagaimana cara mengeceknya? Cara termudah adalah mengecek melalui BIOS pada bagian Advanced BIOS Features Setup atau pada opsi Processor Options. Lihat contoh pada tampilan berikut ini :
Jika sudah memiliki sistem Linux yang diinstall, kita bisa juga mengeceknya melalui konsole atau terminal dengan perintah sebagai berikut :
1.
egrep
'(vmx|svm)' /proc/cpuinfo
Jika mendukung Intel VT atau AMD V, akan tampil flag VMX (jika menggunakan processor Intel) atau SVM (jika menggunakan processor AMD) seperti contoh berikut ini yang saya test pada laptop HP Probook 4421s yang saya gunakan :
Sebagian besar server mestinya memiliki kemampuan Intel-VT atau AMD-V meski ada beberapa yang secara default sudah Enabled dan ada juga yang masih Disabled. Posisi menunya juga bisa berbeda antara BIOS/Motherboard yang satu dengan BIOS/Motherboard yang lain.
Sekedar catatan tambahan, sebagian besar PC yang digunakan di Excellent Infotama Kreasindo untuk training dan simulasi pada training Virtualization Technology menggunakan motherboard Gigabyte Seri T (G-41 MT, P-41 T) dengan processor Core 2 Duo. Motherboard rakitan ini dapat digunakan untuk KVM Virtualization karena mendukung pilihan Intel VT.
INSTALASI APLIKASI KVM
Aplikasi KVM terdapat dalam group Virtualization Technology, dapat diinstall sejak awal install maupun ditambahkan setelah proses install. Jika melalui konsole/terminal diinstall dengan perintah :
1.
yum groupinstall
"Virtualization*"
2.
yum
install
dejavu-lgc-sans-fonts xorg-x11-xauth tigervnc
Perintah pertama berfungsi untuk melakukan instalasi group package “Virtualization” sedangkan proses instalasi yang kedua menambahkan addon untuk font, kemampuan VNC dan SSH menggunakan XWindows.
Proses instalasi bisa juga dilakukan dengan media GUI pada saat instalasi ataupun pasca instalasi melalui menu Add Remove Package dengan tampilan sebagai berikut :
Setelah instalasi selesai dilakukan, kita dapat mengakses dan melakukan manajemen KVM Virtualization menggunakan Virtual Machine Manager seperti contoh pada gambar dibawah ini :
Bagi rekan-rekan yang pernah menggunakan Xen Hypervisor atau KVM Virtualization pada distro SUSE Linux Enterprise Server (SLES), tampilan dan tata cara penggunakan Virtual Machine Manager ini mirip sekali dengan yang ada pada SLES sehingga mestinya bisa langsung dapat menggunakannya dengan mudah.
Berlanjut ke tulisan bagian kedua : Instalasi & Konfigurasi KVM Virtualization pada Red Hat, CentOS, Fedora, Scientific Linux & IGOS Nusantara-Bagian 2, Bridge Network
Tidak ada komentar:
Posting Komentar