Cara Remote Database MySQL Menggunakan Navicat
Navicat adalah software untuk remote database secara GUI, dimana kita bisa mengkonfigurasi database secara grafic atau dengan secara instan tanpa menggunakan script. Kita bisa memanage beberapa database server di aplikasi ini, seperti Oracle, SQL Server, MySQL Server dll.
Software ini bekerja dengan MySQl Database Server dari versi 3.32 atau diatasnya, dan mendukung sebagian besar fitur terbaru MySQL termasuk Trigger, Stored Prosedur, Fungsi Event, View, Manage User dll.
PENTING : Untuk penggunaan Navicat atau Remote SQL tidak disarankan untuk pelanggan yang menggunakan layanan internet dari Telkom Speedy, Firts Media, Internet dari operatot seluler atau koneksi internet yang memiliki IP Public Dinamis (selalu berubah-ubah). Hal ini dikarenakan setiap IP Address Internet amda berubah, maka IP Public baru harus didaftarkan kembali pada bagian Remote MySQL.
1. Petama login terlebih dahulu ke cPanel hosting, kemudian cari menu Databases dan pilih bagian Remote Mysql, dan klik bagian tersebut
2. Setelah di klik akan muncul Add Access Host. yang harus di isi dengan IP Public adalah Host (% Wildcard Is Allowed).
3. Untuk mengetahui IP Public, silahkan akses www.indoip.com
4. Kemudian masukan IP Public yang telah didapat ke kolom Host, dan klik Add host (masukan Comment jika memang diperlukan)
5. Apabila IP Public berhasil ditambahkan, maka akan muncul pesan sebagai berikut,
6. Setelah IP Public di daftarkan pada Mysql Remote, selanjutnya langsung saja buka Software Navicatnya dan pilih Connection > Mysql
7. Akan muncul tampilan Mysql – New Connection yang harus di isi agar Databases pada cPanel dapat ter-remote/Koneksi dengan navicat
- Connection Name : isikan Nama koneksi yang di inginkan , ini adalah nama untuk koneksi databases
- Host : IP Website atau Domain Website
- Port : 3306 (Tetap)
- Username : Username akun yang didaftarkan pada Databases.
- Password : Password akun yang didaftarkan pada Databases.
Selelah semua diisi dengan benar kemudian klik Test Connection yang ada pada pojok kiri bawah halaman Mysql – New Connection
8. jika koneksi berhasil tersambung maka akan muncul pemberitahuan Connection Successful kemudian Klik Ok
jika sudah berhasil Tes Connection kemudian klik OK.
9. Di sebelah kiri ada Connection Name yang DI isikan tadi. yang artinya sukses me- remote databases. Kemudian klik kanan pada Connection Name yang di buat tadi > Pilih Open Connection dan tunggu beberapa saat maka databases akan terkoneksi dengan navicat
Selesai.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
erawal dari banyaknya teman yang menanyakan tentang cara export import (exim) data dari file Excel, Access maupun file dBase ke MySQL. Mungkin sobat sekalian sudah tahu caranya. Nah, tulisan ini special kutujukan bagi sobat yang belum mengetahuinya.Hehe. Bagi sobat yang sudah mengetahuinya, koreksi ya jika ada salah tulisan :D Yuk kita mulai aja… Namanya Navicat, lengkapnya Navicat for MySQL coz software ini memang khusus buat MySQL. Haha Navicat adalah salah satu software exim data dari dan ke MySQL/Oracle/PostgreSQL/SQLite. Tapi tulisan ini hanya khusus tuk exim data MySQL aja ya, tuk exim data selain MySQL bisa minta bantuan om google aja.Haha. Versi trial Navicat dapat kamu dapatkan gratis disini. Meski hanya bisa bertahan hidup selama 1 bulan, tapi ga ada salahnya kan menggunakan nih software untuk exim data dari maupun ke MySQL daripada kamu nulis ulang semua data dalam database.Haha Woke deh, setelah kamu download Navicat for MySQl versi trial, kamu bisa menginstal kedalam kompiemu. Tuk nginstalnya cukup klik next n next aja kok :D Kemudian jalankan Navicatnya ya untuk lebih mengetahui fungsi detailnya. Menjalankannya bebas aja deh, bisa kamu pilih program Navicat for MySQL dari menu Start maupun cukup klik 2x icon Navicat for MySQL yang dah nongol di desktop kompiemu :p
Nah, jika halaman utama Navicat dah nongol, kliklah icon Connection untuk memulai pembuatan koneksi ke MySQL. Berilah nama koneksi pada kotak Connection Name n jangan lupa atur host name, port, username dan password MySQL kalian. Kamu bisa menekan tombol Test Connection tuk mengetahui semua data yang sudah kamu isikan tadi dah terkoneksi dengan benar ato tidak :D Kamu bisa mengecek keberadaan semua database MySQLmu dengan cara klik kanan pada Connection yang muncul secara otomatis pada taks pane sebelah kiri Navicat kemudian pilihlah Open Connection. Jika kamu belum mempunyai database untuk menampung data impor, kamu dapat menekan klik kanan mouse kemudian pilih New Database n tulis nama database yang kamu inginkan. Secara otomatis masing-masing database mempunyai fitur untuk membuat table, view, backup dll. Asik bukan? Untuk mengimport data ke dalam tabel, pilihlah fitur New Tables kemudian tekanlah icon Import Wizard. Dengan menggunakan Navicat kamu bisa mengimport data dengan berbagai ekstensi seperti tampak pada gambar di bawah ini.
Untuk import data excel, pilihlah opsi Excel file (*.xls) untuk data dari file Excel sebelum versi 2007 dan opsi Excel 2007 file (*.xlsx) untuk data file sesudah versi 2007 (sementara untuk versi 2007 dan 2010 coz setelah itu belum tahu apakah masih menggunakan ekstensi .xlsx ato tidak :D )
Pada kotak Import from kamu dapat menuliskan lokasi file sumber import. Tapi jika kamu tidak mengetahui lokasinya ato ragu-ragu, cukup tekanlah icon elipsis (…) untuk mencari lokasi file dengan lebih tepat. Semua sheet dalam file tersebut yang mengandung data secara otomatis akan tampak pada daftar tabel di bawahnya (lihat gambar diatas ya :D). Jika kamu menginginkan semua sheet tersebut diimport kedalam database, cukup tekanlah tombol Select All. Tapi jika cuma beberapa sheet yang kamu inginkan, centanglah sheet tertentu secara manual saja :p
Biasanya data dalam Excel mempunyai judul pada baris teratasnya. Kamu bisa memilih apakah judul tersebut juga kamu gunakan sebagai nama field dalam tabel barumu atokah tidak. Jika ya, maka pada kotak Field name row tulislah lokasi baris dimana judul itu berada kemudian pada kotak First data row tulislah lokasi baris data pertama yang akan diimport. Untuk pengaturan data tanggal, penggunaan titik ato koma dalam pecahan dan waktu dapat pula kamu atur sesuai keinginan :D
Jika nama target tabel tidak sesuai dengan keinginan, kamupun bisa menggantinya dengan cara memilih target tabel yang akan diganti. Begitu pula untuk tipe data masing-masing field dapat pula kamu ganti sesuai kebutuhan coz defaultnya tipe data dari excel adalah text (Varchar). Selain mengganti tipe data dalam Navicat, kamupun juga dapat menggantinya nanti dalam MySQL :D
Langkah terakhir tekanlah tombol Start untuk memulai proses pengimportan data. Lamanya proses ini tergantung besar kecilnya data yang kamu import.
Nah, setelah proses import data selesai, secara otomatis semua tabel import akan tampil pada database. Untuk membukanya tinggal klik 2x nama tabel yang ingin kamu buka. Mudah bukan? Untuk mengeksport data MySQL ke ekstensi lain, bukalah terlebih dahulu tabel yang akan kamu eksport kemudian tekanlah tombol Export Wizard Nah, setelah itu explore sendiri ya Navicat ini n temukan semua kelebihan fitur yang dimiliki sesuai kebutuhanmu. Jika masih bingung, kan masih ada layanan Help yang siap membantumu kapan saja.Hehe. Semoga bermanfaat ya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar