Selasa, 05 Mei 2020

KUBERNETES-cluster

Install Kubernetes Cluster di Centos 7

untuk memulai Lab install kubernetes cluster, maka sebaiknya anda harus mengetahui konesp kubernetes terlebih dahulu yang sudah kami jelaskan pada artikel berikut ini Mengenal Kubernetes
Topology Overview
Pada Master Node terdapat komponen seperti dibawah ini
  • API Server
menyediakan API mengunakan JSON/ Yaml  melalui protokol http, status dari objek API akan di simpan pada etcd
  • Scheduler
merupakan sebuah program pada master node yang melakukan tugas penjadwalan seperti launching container di worker node berbasis ketersedian sumber daya pada worker
  • Controller Manager
Tugas utama dari controller manager adalah untuk memonitoring replikasi controller dan membuat pod untuk mempertahankan keadaan yang diinginkan.
  • etch
merupakan sebuah database key value pair. etcd berfungsi untuk menyimpan data konfigurasi dari kluster dan status kluster.
  • Kubectl utility
merupakan sebuah tool command line yang digunakan untuk menghubungkan ke API Server  pada port 6443, ini digunakan oleh administrator untuk membuat pod, service dan lain-lain melalui command line
Pada Worker Node terdapat komponen seperti dibawah ini:
  • Kubelet
merupakan sebuah agen yang berjalan pada setiap worker node, kubelet akan terkoneksi ke docker dan bertugas untuk membuat, memulai dan menghapus container pada docker.
  • Kube-Proxy
berfungsi untuk menentukan rute dari sebuah trafik sesuai dengan kontainer berdasarkan ip address dan nomor port dari datangnya permintaan. dengan kata lain kita dapat mengatakan itu merupakan port translasi seperti nat
  • Pod
Pod dapat didefinisikan sebagai multi-tier atau kelompok kontainer yang digunakan pada worker node atau host docker.
Requirements Installation
  • 3 mesin virtual
  • masing-masing RAM => 4098 MB
  • Disk => 40GB
Master Node Configuration
Setting hostname & ip address
Disable SELinux & disable firewalld
Setting bridge value pada sysctl.conf
aktifkan sysctl
jika ada error seperti diatas maka bisa dilakukan dengan cara seperti ini
disable swap pada fstab
restart node master untuk reload selinux, setelah itu tambahkan pada hosts
Setting repository
Install Kubedm dan Docker
inisialisasi kubernetes master  dengan kubeadm init
output
sesuai dengan output successfull diatas maka kita harus membuat direktory .kube dan seterusnya
Worker Node
pada worker node tidak begitu berbeda dari master node,
Node1
Node2
Disable SELinux & disable firewalld pada node1 & node2
Setting bridge value pada sysctl.conf pada node1 & node2
aktifkan sysctl pada node1 & node2
jika ada error seperti diatas maka bisa dilakukan dengan cara seperti ini
disable swap pada fstab di node1 & node2
restart node node1 & node2 untuk reload selinux, setelah itu tambahkan pada hosts pada kedua node worker
Setting repository pada node1 & node2
Install Kubedm dan Docker
kemudian join worker node ke master node
output
kemudian get nodes pada master
ternyata hasilnya masih NotReady pada node worker, selain itu kita harus cek pods –all-namespace pada node master
ternyata pada kube-dns-86f4d74b45-vhvnv masih pending, ini disebabkan karena pod network cluster flannel belum terinstall.
Install Network pada node master
status nodes sudah ready
untuk instlalasi kubernetes sebenarnya sudah selesai, namun belum terdpat dashboard dan aplikasi yang running yang berjalan di atas kubernetes, mungkin untuk tutorial selanjutanya kami akan membahas tentang install dashboard dan management container diatas kubernestes, sekian terimakasih
refrensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar