Cara backup database dan restore MySQL
Mari kita kembali ke dasar dahulu, kita telah sukses membuat web server dan situs WordPress telah berjalan sempurna. Sekarang adalah hal terpenting yang wajib dilakukan setiap pemilik VPS, yaitu backup data yang ada didalamnya. Kali ini fokusnya adalah database yang menggunakan MySQL server.
Karena pada umumnya di VPS jenis unmanaged tidak ada control panel seperti cPanel atau Plesk maka kita harus secara manual melakukan proses backup seluruh data yang dalam MySQL.
Mengenal mysqldump
Maka dari itu kita seharusnya mulai mengenal perintah
mysqldump
, syntax penulisannya adalah sebagai berikut:mysqldump -u [username] -p [password] [nama_database] > [nama_file_backup.sql]
Nah… bagaimana contoh pemakaiannya? Saya akan mendemokan beberapa jenis cara backup MySQL tergantung tujuannya apa. Disini seluruhnya akan menggunakan username
root
MySQL dan diketikkan didalam shell/terminal VPS berbasis Linux.
Backup satu database
Nanti didalam file SQLnya akan terdapat perintah
DROP
untuk menghapus seluruh tabel, setelah itu membuat tabel dan kemudian akan dimasukkan kembali data – datanya. Semua ini untuk proses pemulihan data (restore backup) agar tidak terjadi konflik atau duplikat data.mysqldump -u root -p kata_sandi servernesia > servernesia.sql
Backup lebih dari satu database
Disini ditambahkan parameter
--databases
untuk menginstruksikan ke programnya bahwa ada lebih dari satu nama database yang akan dibuat backupnya. Nama database yang akan diproses dipisahkan dengan spasi.mysqldump -u root -p sementara --databases servernesia chandra > servernesia_chandra.sql
Backup semua database MySQL
Malas repot atau memilih databasenya? Backup saja semua database MySQL yang ada dengan parameter
--all-databases
. Contohnya:mysqldump -u root -p kata_sandi --all-databases > semuanya.sql
Backup satu tabel saja‘
Ternyata kita cuma membutuhkan satu tabel spesifik saja, tentu mubazir kalau dibackup semuanya. Caranya tidaklah sulit kok:
mysqldump -u root -p kata_sandi servernesia blog > servernesia_blog.sql
Perintah diatas akan melakukan backup tabel
blog
dari database servernesia
kedalam file servernesia_blog.sql
.
Cara restore backup MySQL
Oke, sekarang kita sudah paham bagaimana cara melakukan backup dan contoh penggunaannya. Sekarang bagaimana cara melakukan pemulihan (restore) data backupnya ke server MySQL? Ikuti saja perintah berikut:
mysql -u root -p kata_sandi servernesia < servernesia.sql
Jangan lupa kita menggunakan perintah
mysql
(tidak ada dumpnya), dan arah panahnya menjadi sebaliknya (<
). Cara ini berlaku baik untuk restore database atau hanya tabel saja. Perintah diatas akan mengembalikan data dari file servernesia.sql menuju database dengan nama servernesia.
Catatan saja, kalau anda menggunakan MariaDB (seperti saya) atau Percona Server maka perintah – perintah diatas bisa digunakan karena mereka adalah fork dari MySQL dan sampai sekarang masih kompatibel.
Semoga membantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar