Setting Bridge Pada Tenda F3 untuk Mikrotik
Sedati – Sudah lama menggunakan Tenda F3 ini sebagai repeater WiFi sejak tahun 2015 lalu, waktu itu bagaimana caranya agar WiFi yang ada di halaman Masjid Ataqwa dapat sampai ke rumah dinas (RD) yang hanya berseberangan jalan saja. Setelah baca-baca dan akhirnya jatuh pilihan pada Tenda F3. Setelah pindah dari Bojonegoro ke Ponorogo juga masih ku bawa Tenda F3nya dan aku gunakan untuk di RD Ponorogo dengan mengambil sumber internet dari kantor yang hanya 100 m.
Setalah di rumah langganan Indihome dan setelah ku tambahi mikrotik akhirnya berfikir bagaimana setting Tenda F3 tersebut sebagai bridge. Jadi tipologinya sbb:
Semula aku mengandalkan WiFi yang ada di Mikrotik RB931nd tapi aku melihat load CPU tinggi, kadang sampai 100%.
Akhirnya berfikir bagaimana jika Tenda F3 dijadikan bridge saja, agar mikrotik tidak terlalu berat.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Konek ke WiFi Tenda F3: akses dengan browser dengan defaul IP-nya ada 192.168.0.1 dengan password admin.
- Merubah IP default (pilihan), kenapa pilihan? Karena kalaupun tidak dirubah tidak masalah, hanya saja pada kasusku ini IP aku rubah menjadi 192.168.10.100 kenapa aku rubah karena aku sesuaikan dengan klas IP yang aku gunakan dalam Mikrotik yaiyu 192.168.10.0/24, tujuannya agar tidak melakukan route di Mikrotik ketika akan mengakses Tenda F3 ini.
- Disable DHCP Server, pada tenda F3 ada pilihan untuk disable DHCP, tujuannya adalah agar ketika ada client mengakses WiFi Tenda F3 IP akan ditentukan oleh Mikrotik.
- Rubah Nama WiFi, karena default pabrikan nama WiFi adalah Tenda_xxxx. Nama WiFi tersebut dapat dirubah sekaligus memberi password.
- Colokakan kabel RJ45 ke port 1, 2, atau 3, asal jangan ke port WAN. Disini aku pilih port 1.
Setelah selesai ke-5 tersebut saatnya mencoba untuk akses WiFi Tenda F3 sebagai bridge dan hasilnya tralala connected.
998 total views, 9 views today
Tidak ada komentar:
Posting Komentar