- Keuntungan Teknologi Virtualisasi & Cloud Computing
- Instalasi Proxmox Virtual Environment
- Tips Proxmox VE : Remote VNC Menggunakan Java Plugin
- Install Guest System Berbasis KVM pada Proxmox Virtual Environment
- Install Guest System Berbasis OpenVZ pada Proxmox Virtual Environment
- Tips untuk Update Proxmox yang sedang Berjalan ke Versi Terbaru
- Masuk ke Proxmox Web Admin
- Pilih menu Storage pada panel disisi kiri
- Pada bagian Storage List, klik tanda panah sehingga muncul pilihan protokol storage yang bisa dipilih. Karena saya menggunakan harddisk lokal, saya memilih menu Add Directory. Catatan : Backup sebaiknya menggunakan harddisk terpisah atau komputer/media terpisah agar jika terjadi crash pada sistem tidak berimbas pada keamanan data yang sedang dibackup
- Isi Storage Name dengan nama storage tertentu untuk membedakan lokasi penyimpanan jika kita punya lebih dari satu mesin, Directory dengan nama folder tempat harddisk/lokasi backup dimounting (misalnya pada sistem yang saya gunakan dimount pada folder /var/lib/vz/backup) dan pilih VZDump Backups pada pilihan Content. Tampilan pengisian ini akan berbeda jika yang digunakan sebagai media backup adalah iSCSI atau NFS atau LVM.
- Pilih menu Save.
Untuk membuat pengaturan proses backup, lakukan langkah berikut :
- Pilih menu Backup pada panel menu disisi kiri
- Pada pilihan Backup Jobs, pilih tanda panah dan kemudian pilih menu Create New Job
- Isikan konfigurasi backup sesuai keinginan. Pada contoh dibawah ini
saya melakukan backup untuk 2 buah VM yang memang saya gunakan (VM yang
lain merupakan Virtual Machine testing saja), backup dilakukan pada
pukul 01.00 WIB, dilakukan setiap hari dan jika sudah selesai, reportnya
akan dikirim melalui email ke alamat email vavai at vavai.com.
Saya memilih metode snapshot yang akan mengambil kondisi tertentu
dari VM sehingga tidak perlu mematikan VM. Opsi ini bisa berjalan jika
VM yang digunakan berjenis OpenVZ.
Jika gagal menggunakan opsi ini, biasanya Proxmox akan menggunakan metode suspend. Lamanya proses Suspend tergantung besar kecilnya ukuran VM. Sebagai gambaran, untuk VM berukuran sekitar 30 GB Proxmox hanya perlu suspend selama 1-2 menit saja.
- Klik Save
Jika khawatir server/folder backup menjadi penuh, kita bisa membuat script/schedule cron jobs yang akan secara otomatis menghapus data backup yang dianggap sudah expire.
Jika kita memiliki server backup pada komputer lain, misalnya di server Windows, kita bisa melakukan proses mount mapping folder backup ke lokal folder sehingga proses backup tetap dapat dilakukan dengan opsi “Local Directory”.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar