Instalasi VM Windows pada Proxmox Menggunakan Virtio Driver Bagian 1
Masa dan tahun berlalu, kini performa VM Windows server diatas Proxmox VE lebih trengginas. Saya sempat kaget saat beberapa hari yang lalu memberikan special class training Proxmox dan melakukan simulasi Windows Server 2008 R2 64 bit, hasilnya responsif dan berjalan dengan cepat. Bagi rekan-rekan yang hendak mencoba implementasi Windows Server/Desktop diatas Proxmox, berikut adalah beberapa tips yang bisa digunakan :
- Pilih Bus/device Virtio untuk Storage
- Pilih Virtio/Paravirtualized untuk Network Card
- Pilih Cache : Write Back
- Pilih Tipe Storage : Raw
LANGKAH 1 : PERSIAPAN
- Install 1 buah server Proxmox. Tutorial ini menggunakan Proxmox VE versi 3.3 yang diinstall diatas HP server Proliant ML-370 G5
- Installer Windows 2008 R2 64 bit, bisa berbentuk DVD atau bisa juga dalam bentuk ISO. Sesuaikan dengan lisensi yang dimiliki
- Driver virtio dalam bentuk .iso, bisa didownload dari sini : http://alt.fedoraproject.org/pub/alt/virtio-win/latest/images/. Tutorial ini menggunakan file iso driver virtio-win-0.1-81.iso yang bisa digunakan hingga Windows 8 atau Windows 2012 Server
Buat 1 buah VM berbasis Windows 7/2008, set memory, socket/core dan harddisk sesuai dengan keinginan.
Untuk installer bisa menggunakan iso installer Windows Server 2008 atau bisa juga menggunakan DVD installer yang ditempatkan pada DVD ROM server Proxmox.
Jangan lupa pilih Bus/Device : VIRTIO dengan format RAW disk image untuk harddisk. Cache bisa pilih Writeback atau bisa juga pilih default Proxmox (tanpa cache)
Pilih network card model VirtiO (paravirtualized) untuk network card. Contoh berikut menggunakan skema bridge network default.
Berikut adalah tampilan default VM saat pertama kali baru dibuat.
Tahap berikutnya kita akan menambahkan 1 buah CD/DVD ROM untuk dijadikan sebagai CD/DVD virtual yang memuat driver virtio.
Instalasi VM Windows pada Proxmox Menggunakan Virtio Driver Bagian 2
LANGKAH 3 : MENAMBAHKAN CD/DVD VIRTUAL VIRTIO DRIVER
Sebelum menjalankan VM, tambahkan 1 buah CD/DVD ROM, pilih iso dan set agar merujuk ke file iso virtio (virtio-win-0.1-81.iso) :
Posisi saat ini, ada 2 buah CD/DVD yang ada dalam VM, yaitu 1 DVD virtual untuk installer Windows 2008 R2 dan 1 DVD virtual berisi virtio driver.
LANGKAH 4 : INSTALASI WINDOWS VM
Pada tahap ini, langkahnya cukup mengikuti wizard sebagaimana proses instalasi Windows Server secara normal.
Pilih model instalasi Custom/Advanced saat ditanyakan pilihan tipe instalasi
Saat melakukan deteksi hardware, kemungkinan besar Windows installer tidak mendeteksi adanya harddisk. Tidak apa-apa, karena kita perlu melakukan load driver virtio.
Pilih menu Load Driver, kemudian pilih Browse dan masuk ke folder ke folder CD/DVD ROM, Win7, AMD64. Saat memilih folder, sesuaikan dengan versi Windows yang digunakan. Untuk Windows Server 2012 misalnya, pilih folder WIN8 karena Windows Server 2012 usia release-nya sama dengan Windows 8, minimal mereka berdua seumuran
Pilih seluruh driver yang ada dengan cara menekan tombol SHIFT dan memilih driver yang tersedia, setelah beberapa saat, semestinya Windows installer bisa mendeteksi harddisk berbasis Virtio driver, termasuk network cardnya.
Lanjutkan proses instalasi sebagaimana mestinya proses instalasi Windows Server dilakukan, hingga selesai.
Jika sebelumnya pernah menggunakan VM berbasis Windows pada Proxmox versi awal, semestinya cukup appreciate pada perkembangan Proxmox saat ini karena VM Windowsnya berjalan secara responsif dan cepat. Ini berarti Proxmox lebih dari cukup dan sangat memadai untuk dijadikan sebagai host virtualization baik untuk VM berbasis Windows maupun VM berbasis Linux.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar