Adakalanya
kita harus bijak juga dalam penggunaan server secara fisik. Sebab
sering di jumpai server yang di hidupkan jumlah nya banyak dan resource
nya cukup tinggi, sementara applikasi yang dijalankan tidak banyak. Alangkah
baik nya jika itu dilakukan virtualisasi server yang dapat menghemat
pemakaian listrik, tempat, serta bisa pula di backup secara keseluruhan
system. Sebagai gambaran, saya pernah lakukan seperti keterangan dibawah
ini :
|
Spesifikasi server
CPU :Intel(R) Core(TM)2 Quad CPU Q8200 @ 2.33GHz
RAM :8GB
Mainboard :Intel
|
Di server fisik saya install CentOS 6.O
dengan pilihan minimal install. Setelah proses instalasi selesai,
berikut ini langkah-langkah yang saya lakukan dalam menginstall
virtualbox. Login dengan user root.
Terlebih dulu saya tambah kan repository rpmforge dan repository virtualbox.
|
#rpm -Uvh http://packages.sw.be/rpmforge-release/rpmforge-release-0.5.2-2.el6.rf.i686.rpm
#cd /etc/yum.repos.d/
#touch virtualbox.repo
#vi virtualbox.repo
[virtualbox]
name=RHEL/CentOS-$releasever / $basearch - VirtualBox
baseurl=http://download.virtualbox.org/virtualbox/rpm/rhel/$releasever/$basearch
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=http://download.virtualbox.org/virtualbox/debian/oracle_vbox.asc
|
Setelah itu install utility dan virtualbox
|
#yum -y install nano wget make nmap ntsysv unzip gcc cmake mlocate dkms httpd httpd-devel php php-devel php-soap php-json VirtualBox-4.1
#chkconfig httpd on
#mkdir /source
#cd /source
#wget http://download.virtualbox.org/virtualbox/4.1.6/Oracle_VM_VirtualBox_Extension_Pack-4.1.6-74713.vbox-extpack
#VBoxManage extpack install Oracle_VM_VirtualBox_Extension_Pack-4.1.6-74713.vbox-extpack
#VBoxManage setproperty websrvauthlibrary null
#/usr/bin/vboxwebsrv -b --logfile /var/log/vbox-.log
#echo "/usr/bin/vboxwebsrv -b --logfile /var/log/vbox-.log" >> /etc/rc.local
|
Optional untuk update, karena saya telah membuat mirror repository centos i386 di server saya maka ini saya lakukan.
|
#yum -y update --enablerepo=centosplus
#init 6
|
Kalau tidak ada error langkah-diatas
sampai disini virtualbox sudah bisa di gunakan, tapi masih dalam
perintah console. Karena saya sendiri merasa kurang asik dengan
virtualbox console maka saya menginstall phpvirtualbox sebagai interface
management virtualbox. berikut langkah-langkah yang saya lakukan, Login
kembali dengan user root:
|
#cd /source
#wget http://phpvirtualbox.googlecode.com/files/phpvirtualbox-4.1-5.zip
#mkdir -p /var/www/html/vmweb
#unzip phpvirtualbox-4.1-5.zip
#mv phpvirtualbox-4.1-5/* /var/www/html/vmweb
#/etc/init.d/httpd restart
|
Akses dengan web browser
http://ip.server.anda/vmweb . Default login=admin password=admin .
Setelah sukses login ganti password klik file –> change password.
Sampai disini virtualbox server siap digunakan dengan klak klik mouse.
Agar guest os yang terinstall di virtualbox server berjalan sewaktu
startup disini saya berikan contoh start up yang saya pakai menggunakan
crontab.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
|
#/etc/init.d/crond start
#chkconfig crond on
#touch /etc/virtualbox
#nano /etc/virtualbox
---------------isinya seperti ini-----------------
VBoxManage startvm "Mikrotik Backup" --type vrdp > /dev/null
VBoxManage startvm "MikroTik Dude" --type vrdp > /dev/null
VBoxManage startvm "Monitoring" --type vrdp > /dev/null
VBoxManage startvm "NS1" --type vrdp > /dev/null
VBoxManage startvm "Samba" --type vrdp > /dev/null
VBoxManage startvm "Sms Gateway" --type vrdp > /dev/null
VBoxManage startvm "Trixbox" --type vrdp > /dev/null
-------------dan simpan ( ctrl +x )---------------
#chmod +x /etc/virtualbox
#crontab -e
---------------isinya seperti ini-----------------
@reboot /etc/virtualbox
-------------dan simpan ( esc :wq )---------------
|
Selesai dan sampai saat ini saya belum ada masalah dalam penggunaan nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar