Berikut adalah langkah-langkah untuk mengonfigurasi Velero dengan MinIO:
1. Persiapan MinIO
Jika MinIO belum berjalan, Anda bisa mendepoy-nya terlebih dahulu (baik di Kubernetes maupun sebagai instance terpisah).
Contoh Menjalankan MinIO di Kubernetes:
Gantilah YOUR-ACCESS-KEY
dan YOUR-SECRET-KEY
dengan kunci akses dan rahasia yang diinginkan untuk MinIO Anda.
2. Buat Bucket di MinIO untuk Velero
Akses MinIO melalui URL (contoh: http://<MINIO_IP>:9000
), login dengan ACCESS_KEY
dan SECRET_KEY
yang sudah diatur, dan buat bucket yang akan digunakan oleh Velero (misalnya velero-backups
).
3. Install Velero dengan Konfigurasi MinIO sebagai Backend
Gunakan perintah velero install
dan tentukan endpoint MinIO serta kredensialnya.
Buat file kredensial untuk MinIO terlebih dahulu:
Jalankan Perintah Install Velero:
Gantilah <MINIO_IP>
dengan IP atau nama host dari layanan MinIO Anda. Pastikan port 9000 adalah port yang benar sesuai konfigurasi MinIO Anda.
--provider aws
: Menyatakan provider S3-kompatibel (dalam hal ini, MinIO).--plugins velero/velero-plugin-for-aws
: Plugin AWS diperlukan untuk komunikasi dengan penyimpanan S3-kompatibel.--bucket velero-backups
: Nama bucket MinIO untuk menyimpan backup.--backup-location-config
: Menetapkan konfigurasi endpoint MinIO.
4. Verifikasi Instalasi
Pastikan Velero berjalan dengan benar dan terkoneksi ke MinIO. Gunakan perintah berikut untuk mengecek status Velero:
Pastikan tidak ada error pada log Velero:
5. Mencoba Backup dan Restore
Setelah Velero dan MinIO terhubung, Anda bisa mulai melakukan backup. Berikut contoh untuk membuat backup dan melakukan restore:
Membuat Backup:
Melihat Status Backup:
Restore Backup:
Dengan konfigurasi ini, Velero akan menyimpan data backup di MinIO. Anda juga dapat melihat objek backup di dalam bucket MinIO yang sudah Anda buat (velero-backups
).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar