Cep storage MOS

Konfigurasi Ceph Cluster di CentOS 6.6

Konfigurasi Ceph Cluster di CentOS 6.6

Tujuan

1. Mengetahui konsep dasar Ceph Cluster
2. Mengetahui Konfigurasi Ceph Cluster di CentOS 6.6

Konsep Dasar

Ceph Storage Cluster adalah sebuah software yang berbasis opensource yang berfungsi sebagai storage server atau server penyimpanan seperti google drive.  Ceph Storage Cluster terdiri dari dua jenis daemon yaitu Ceph OSD Daemon (OSD) berfungsi untuk menyimpan data sebagai objek pada server penyimpanan dan Ceph Monitor (MON) berfungsi untuk menjaga atau memonitoring data master pada server cluster. Dalam membuat ceph storage, harus mempunyai satu Ceph Monitor (MON) untuk memonitoring dan dua Ceph OSD Daemon (OSD) untuk menyimpan data replikasi. Dibawah ini adalah pengertian dari :

1. MON berfungsi untuk memonitoring data pada cluster
2. OSD berfungsi untuk menyimpan data sebagai objek pada server
3. MDS berfungsi sebagai file system ceph

Tabel Addressing

No	Server	Sistem Operasi	IP Address	Netmask	Gateway
1.	Admin-node	CentOS 6.6	172.16.11.40	255.255.255.0	172.16.11.1
2.	Node1	CentOS 6.6	172.16.11.41	255.255.255.0	172.16.11.1
3.	Node2	CentOS 6.6	172.16.11.42	255.25.255.0	172.16.11.1
4.	Node 3	CentOS 6.6	172.16.11.43	255.255.255.0	172.16.11.1
5.	Client	CentOS 6.6	172.16.11.44	255.255.255.0	172.16.11.1

Konfigurasi

• Lakukan pada semua server dan client (Admin-node, node1, node2, node3, dan client)

1. Setting IP, jika sudah edit hosts dengan perintah # vi /etc/hosts. Tambahkan skrip seperti dibawah ini

2. Matikan selinux nya dengan mengganti skrip enforcing menjadi disabled didalam file /etc/selinux/config. Buka dengan perintah vi ataupun nano.

3. Setelah selinux di disabled, selanjutnya tentu harus menjalankan perintah # setenforce 0 . Lalu, matikan firewall iptables dengan perintah # chkconfig iptables off

• Konfigurasi pada Admin-node

Selanjutnya, buat ssh-copy-id agar pada saat masuk ke ssh node lain tidak lagi menggunakan password untuk login

4. Install openssh-client # yum –y install openssh-clients

5. Setelah itu, jalankan perintah # ssh-keygen untuk membuat public key baru

6. Lalu, simpan password dari node yang kita remote dengan perintah :

# ssh-copy-id –i ~/.ssh/id_rsa.pub node1(node1)

# ssh-copy-id –i ~/.ssh/id_rsa.pub node2(node2)

# ssh-copy-id –i ~/.ssh/id_rsa.pub node3(node3)

# ssh-copy-id –i ~/.ssh/id_rsa.pub client(client)

7. Install wget untuk mendownload  ceph-release dan epel-release # yum –y install wget

8. Download paket epel-release dan ceph-release # wget –c http://ceph.com/rpm-firefly/e16/noarch/ceph-release-1-0.e16.noarch.rpmhttp://dl.fedoraproject.org/pub/epel/6/x86_64/epel-release-6-8.noarch.rpm

9. Install paket ceph dan epel yang telah didownload # rpm –ivh ceph-release-1-0.e16.noarch.rpm

10. Install epel-release # rpm –ivh epel-release-1-0.e16.noarch.rpm

11. Tambahkan Priority=1 pada repository ceph :

# sed –i –e “s/enabled=1/enabled=1\npriority=1/g” /etc/yum.repos.d/ceph.repo

lalu install plugin priorities # yum –y install yum-plugin-priorities

12. Install paket ceph dan ceph deploy

13. Buat folder untuk menyimpan konfigurasi ceph

14. Membuat ceph MON ke node1

15. Install ceph ke node 1 sampai node 3

16. Buat admin keyring

17. Memformat partisi dengan perintah parted, lalu label yang digunakan adalah gpt dengan type xfs

18. Buat direktori osd, lalu mounting partisi tersebut dengan perintah # mount –t xfs /dev/sdb1 /ceph-osd/

19. Edit file fstab dengan perintah # vi /etc/fstab . Lalu tambahkan skrip seperti dibawah ini. Fungsinya, jika server itu merestart , partisi tersebut akan memounting secara otomatis.

20. Selanjutnya, mempersiapkan OSD dengan perintah #ceph-deploy osd prepare node1:/ceph-osd node2:/ceph-osd  node3:/ceph-osd

21. Mengaktifkan OSD yang telah disiapkan tadi dengan perintah #ceph-deploy osd prepare node1:/ceph-osd node2:/ceph-osd  node3:/ceph-osd

22. Menyalin file konfigurasi dan key ceph dari node1 sampai node3 # ceph-deploy admin admin-node node1 node2 node3

23. Berikan hak akses pada admin keyring # chmod +r /etc/ceph-cluster/ceph.client.admin.keyring

24. Selanjutnya , ketikkan perintah # ceph-deploy mds create node1 untuk membuat metadata

25. Lakukan pengecekan kondisi pada ceph dengan perintah # ceph health

26. Cek quorum status # ceph quorum_status –format=json-pretty

27. Setelah itu, cek status OSD # ceph osd stat

• Lakukan pada node1, node2, dan node3

28. Cek status service ceph # service ceph status

29. Cek OSD tersebut aktif atau tidak # ceph osd tree

30. Melihat kapasitas harddisk pada ceph # ceph df

• Konfigurasi pada client

31. Install paket xen # yum install centos-release-xen . Karena, pada sebuah virtualisasi ceph kadang tidak stabil

32. Update kernel pada centOS # yum –y update kernel

33. Lakukan reboot pada client, setelah itu cek kernel yang telah diupdate # uname –a

34. Install ceph-deploy pada client # ceph-deploy install client

35. Salin file keyring dari admin-node ke klien # ceph-deploy admin client

36. Buat disk baru dengan perintah # rbd create disk disk1 –size 5012

37. Buat map disk # rbd map disk1

38. Format disk # mkfs.ext4 /dev/rbd1

39. Mounting partisi yang telah diformat # mount –t ext4 /dev/rbd1 /ceph-bl-dv/

40. Selanjutnya ketikkan perintah seperti dibawah ini

41. Buat file sistem pada pool

42. Melihat keyring admin pada admin-node dan menyalinnya

43. Ketik perintah seperti dibawah ini # echo “(admin keyring)” > /etc/ceph/admin.secret

44. Mounting driver ceph

45. Install paket ceph fuse # yum –y install ceph-fuse

46. Buat file sistem, lalu mounting file sistem tersebut

47. Masuk ke folder yang dimounting tadi, lakukan pengujian

48. Melihat hasil mountingan ceph

49. hasil mountingan ceph