Tutorial Membuat Cloud Computing Menggunakan Openstack
Openstack disini digunakan sebagai controller yang mendistribusikan node atau instance, openstack banyak digunakan oleh pengembang karena mudah untuk di implementasikan dan berbasis open source.
Fitur yang disediakan oleh openstack juga cukup baik dan terdapat SDN(software define network) dan didukung oleh OVS(open flow switch), untuk mesimulasikan SDN atau OVS kalian dapat menggunakan mininet.
Berhubung artikel kali ini cukup panjang maka dibagi menjadi 3 buah tahap agar memudahkan anda untuk mengingat sampai tahap keberapa anda mengikuti tutorial ini, berikut ini adalah syarat yang diperlukan:
Berhubung artikel kali ini cukup panjang maka dibagi menjadi 3 buah tahap agar memudahkan anda untuk mengingat sampai tahap keberapa anda mengikuti tutorial ini, berikut ini adalah syarat yang diperlukan:
System Requirment
- Processor Core i7 6700k 4.5 Ghz
- 16Gb DDR4 2133 Mhz
- SSD 256 GB + 1.5 TB HDD 7600 Rpm
- 100 Mbps Networks
- CentOs 7 Minimal Install / Dekstop
#Tahap 1
Pada tahap ini saya mempersiapkan jaringan adapter untuk mengolah jaringan dari host (virtualbox) menuju ke guest (virtual machine), lalu dilanjutkan dengan pemasangan openstack sebagai base cloud computing.
 |
| Pengaturan Jaringan |
 |
| Buat jaringan baru dengan perintah “nano ifcfg-nama” |
Modifikasi jaringan default sesuai gambar ini dengan jenis OVS_BRIDGE perintah “nano ifcfg-enp0s3”
Install repositori RDO untuk openstack dengan perintah“yum install -y https://www.rdoproject.org/repos/rdo-release.rpm” kemudian update dengan perintah “yum update”
Check repositori yang telah dinstall dengan perintah “yum repolist”
Kemudian jika sesuai seperti gambar di atas lanjutkan perintah”yum install -y openstack-packstack”
Mulai installasi dengan perintah “packstack --allinone”
Untuk melihat akun default openstack gunakan perintah “cat /root/packstack-answers-20161211-060443.txt”
#Tahap 2
Pada tahap ini saya akan menjelaskan tentang konfigurasi pada openstack dan mengatur jaringan yang telah di konfigurasi pada Tahap 1.
Berikut ini tampilan saat selesai installasi login ke ip yang telah di setting
Pada tahap 1 gunakan akun yang telah di generate pada saat installasi
Tampilan dashboard openstack setelah login melalu panel ini lah
untuk memanage guest os dan pembagian network
 |
| Buat jaringan publik melalui menu Networks |
 |
| Buat subnet untuk jaringan publik |
 |
| Setting pool untuk subnet sesuai yang diinginkan |
Buat subnet untuk jaringan publik
Buat jaringan publik melalui menu Networks
Buat subnet untuk jaringan publik
Buat subnet jaringan private pada menu Project kemudian ke Networks
Inisialisasi ip dan gateway ip pada subnet
Membuat DHCP pool untuk subnet private
Menambahkan router melalui menu Project kemudian ke Routers
Inisialisasi ip pada interface routers
Topology jaringan pada openstack yang telah dibuat
Setting rule sesuai gambar ini baik untuk ipv4 dan ipv6
Hasil setelah membuat rule
Setting keypair untuk keamanan keypair bisa dilihat dengan perintah
“cat /root/.ssh/id_rsa.pub”
Setting paket untuk virtual machine
Setelah membuat paket akan seperti ini semua resource bisa di atur dari
Menu Flavors
Jika terdapat error seperti gambar ini ikuti langkah dibawah ini
Berikut perintah yang harus di lakukan :
- yum remove openstack-dashboard –y
- rm -rf /etc/openstack-dashboard
- yum install openstack-dashboard –y
Kemudian edit file dengan perintah “nano /etc/openstack-dashboard/local_settings”
Kemudian edit file dengan perintah “nano /etc/openstack-dashboard/local_settings”
Membuat instance dengan cara menekan tombol Launch
Inisialisasi nama instance kemudian pilih Flavor
Hasil dari pembuatan instance
Memberi akses publik dengan cara menekan tombol Associate Floating Ip
Membuat DHCP pool untuk subnet private
History dari installasi instance
Uji coba login dari hasil instance dan pengujian ping dari host ke guest
Pengujian login dengan akun root dan informasi hostname
Informasi hostname pada instance yang telah di settings
Tahap 3
Pada tahap ini saya akan menjelaskan konfigurasi untuk memanajemen storage jika memerlukan tambahan storage pada openstack.
Periksa disk baru dengan perintah “lvmdiskscan”
Informasi hostname pada instance yang telah di settings
Pengujian login dengan akun root dan informasi hostname
Informasi hostname pada instance yang telah di settings
Perintah² untuk Openstack
- service openstack-nova-api restart
- service openstack-nova-cert restart
- service openstack-nova-consoleauth restart
- service openstack-nova-conductor restart
- service openstack-nova-novncproxy restart
- service openstack-nova-compute restart
- service openstack-nova-scheduler restart
Berikut ini beberapa ulasan berbentuk video dari ketiga tahap tersebut, bisa anda lihat video nya dari tahap 1 sampai tahap 3 berikut:
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 3
Hak Cipta artikel ini dilindungi oleh DMCA, jika sewaktu-waktu ada yang mengcopy artikel ini tanpa seizin dari kami, maka kami akan melaporkan situs tsb, mohon dimengerti terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar