Tips Cara Mengamankan Port SSH di server Ubuntu, Centos & debian
Membiarkan default port ssh yaitu port 22 adalah sesuatu yang tidak dianjurkan dalam hal keamanan sebuah vps atau server. Banyak sekali orang yang tidak peduli atas hal ini dengan membiarkan port SSH tetap default.
Tips amankan Port SSH di server Ubuntu, Centos, Debian ini paling tidak meminimalisir terjadinya insiden bruteforce pada port defaul sshd pada server linux
Panduan singkat ini akan memberikan bagai mana cara mengubah default port SSH pada Debian, Ubuntu dan CentOS sehingga bisa lebih meningkatkan keamanan VPS atau server anda.
Tahapanan adalah sebagai berikut:
1. Install text editor NANO, supaya lebih memudahkan dala melakukan pengubahan konfigurasi server melalui ssh
Debian/Ubuntu: apt-get install nano
CentOS: yum install nano
2. Buka file konfigurasi SSH dengan menggunakan NANO
nano /etc/ssh/sshd_config
3. Setelah masuk kedalam file konfigurasi SSHD, cari port 22 lalu ubah angka 22 menjadi angka yang anda sukai dan mudah di ingat oleh anda. Misal kita ubah menjadi:
port 2758
4. Simpan konfigurasi SSHD yan baru dengan menekan CTRL + O
5. Keluar dari file konfigurasi SSHD dengan menekan CTRL + X
5. Keluar dari file konfigurasi SSHD dengan menekan CTRL + X
6. Restart SSH daemon agar konfigurasi SSHD yang baru bisa diterapkan.
Debian/Ubuntu : restart ssh
CentOS : service sshd restart
Setelah itu, maka ketika anda login ke server melalui SSH, anda harus memasukan port yang telah anda seting
contoh: ssh root@123.45.678.111 -p 2758
Tidak ada komentar:
Posting Komentar