Sudah bukan rahasia kalau programmer Visual Basic di Indonesia cukup banyak. Sejak kehadiran .NET, Banyak dari mereka yang migrasi ke .NET namun tidak sedikit yang tetap menjalankan versi dibawahnya (6.0).
Linux mengadopsi mereka-mereka yang ingin bermigrasi ke Linux namun tetap membawa Visual Basicnya. Ada project Gambas (Gambas almost mean Basic) untuk yang veteran VB 6 dan project Mono yang disupport oleh Novel untuk yang ingin menjalankan .NET framework di Linux.
Ada satu celah lagi yang mungkin sedikit terlewat, yaitu menjalankan Visual Basic native (asli) di Linux, bagaimana caranya ?
Hal ini bukan tidak mungkin, karena banyak perusahaan yang ingin migrasi ke Linux namun sebagian besar aplikasinya dibuat dengan Visual Basic. Bagaimana solusinya ?
Gabungan Xandros Business dengan CrossOver Office adalah jawabannya. Sebenarnya dengan CrossOver Office-pun sudah cukup, karena jika kita sudah melakukan setting samba dengan benar, database SQL Server-pun bisa diakses via ODBC native di Linux.
Saya sudah mencoba CrossOver Office versi 5 dalam bentuk .sh yang mudah diinstall dalam berbagai distro dan mulanya saya coba pada distro SUSE 9.3 / SUSE 10.
Crossover Office ini cukup powerful untuk mengakses database sekelas Microsoft Access.
Kebetulan ada teman yang membawakan saya CD Linux Xandros versi Business, dimana didalamnya sudah ada pilihan setting samba dengan authentication domain Windows Server (versi standard / Open Circulation di non aktif). Saya install Xandros Business, integrasi dengan domain Windows Server dimana sudah ada Microsoft SQL Server 2000 disana dan kemudian install CrossOver Office 5.
Setelah itu saya melakukan instalasi MDAC sekaligus melakukan updating file-file yang dibutuhkan. Cara paling mudah untuk mengupdatenya adalah instalasi Microsoft Office XP via CrossOver yang akan secara otomatis melakukan update file yang dibuthkan saat menjalankan program VB. Dengan demikian, saya sudah mendapatkan Office XP dan Program yang didevelop dengan Visual Basic berjalan pada Linux.
Melalui ODBC native bawaan Windows, SQL Server 2000 di Server Windows bisa juga diakses, sehingga program yang dibuat dengan VB langsung 'running well'.
Yang menjanjikan, Crystal Report-pun bisa dijalankan via Linux-CrossOver. So, apalagi yang ditunggu jika ingin mencoba menjalankan aplikasi Visual Basic 6 native di linux ?
Note :
- Xandros Business, CrossOver Office dan SUSE adalah distro komersial.
- CrossOver bisa diganti dengan Wine dengan sedikit usaha konfigurasi, sedangkan untuk distro, bisa diganti dengan distro lain bisa diganti sesuai selera.
- Jika ingin melakukan instalasi Microsoft Office XP maupun aplikasi propietary lainnya, jangan lupa lisensinya...
- Lakukan ujicoba dengan resiko anda, jangan lupa melakukan backup database dan melakukan ujicoba pada lingkup kecil. Kehilangan data karena melakukan ujicoba tanpa berjaga-jaga menjadi 'your own risk'.
Berikut adalah 2 buah screenshot Visual Basic yang dijalankan di Linux SUSE menggunakan CrossOver Office / Wine.
Screenshot 1
* Berisi tentang tampilan menu Visual Studio 6.0
Screenshot 2
* Berisi tentang layar IDE (Integrated Development Environment) VB 6.0, Latar belakang adalah aplikasi QT Designer dan Real Player 10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar