Mengenal Visual Code Studio dan Fitur-Fitur Pentingnya
https://www.niagahoster.co.id/blog/visual-code-studio/
Code editor adalah software yang wajib Anda install ketika membangun aplikasi. Sayangnya, belum banyak code editor yang menawarkan fitur lengkap. Akibatnya, Anda perlu menginstall beberapa software sekaligus.
Nah, jika Anda mencari code editor yang punya fitur lengkap, Visual Code Studio bisa jadi jawabannya. Code editor yang satu ini punya banyak fitur yang tidak dimiliki pesaingnya.
Penasaran fitur macam apakah itu? Untungnya, Anda sudah di tempat yang tepat. Karena kali ini, kami akan mengulas software ini untuk Anda. Mulai dari pengertian, fitur kunci, hingga belajar Visual Code Studio.
Tanpa perlu berlama-lama, ini dia artikel selengkapnya!
Apa itu Visual Code Studio?
Visual Code Studio adalah sebuah code editor gratis yang bisa dijalankan di perangkat desktop berbasis Windows, Linux, dan MacOS. Code editor ini dikembangkan oleh salah satu raksasa teknologi dunia, Microsoft.
Visual Code adalah software editor yang powerful, tapi tetap ringan ketika digunakan. Ia bisa dipakai untuk membuat dan mengedit source code berbagai bahasa pemrograman. Misalnya, seperti JavaScript, TypeScript, dan Node.js.
Bahkan, Visual Code Studio juga kompatibel dengan bahasa dan runtime environment lain, seperti PHP, Python, Java, dan .NET. Hal ini berkat ekosistemnya yang luas dan ketersediaan extension yang melimpah.
Maka tidak heran, jika Visual Code adalah code editor terpopuler saat ini. Hal ini terbukti dari survey Stack Overflow, di mana software yang satu ini menduduki peringkat teratas dengan persentase pengguna 71.06%.
Fitur-Fitur Visual Code Studio
Berikut ini beberapa fitur Visual Code Studio yang menjadikannya sebagai software editor paling banyak digunakan saat ini:
1. Basic Editing
Sesuai fungsinya sebagai code editor, kemampuan Visual Code Studio untuk coding tidak perlu diragukan lagi. Ia punya semua yang Anda butuhkan. Mulai dari Keyboard Shortcuts, Multiple Selection, hingga Column Selection.
Bahkan, Visual Code juga menambahkan fitur Auto Save dan Hot Exit. Keduanya berfungsi untuk menyimpan file secara otomatis. Hal ini berguna untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti lupa menyimpan file.
Baca juga: 9+ Tips Belajar Coding Terlengkap untuk Pemula
2. IntelliSense
IntelliSense adalah fitur Visual Studio yang dapat memudahkan proses coding. Cara kerjanya mirip dengan Autocomplete, yakni menyarankan keseluruhan kata berdasarkan apa yang Anda ketik.
Nah, IntelliSense tersedia secara default untuk JavaScript, TypeScript, JSON, HTML, dan CSS. Namun jangan khawatir, Anda dapat menambahkan IntelliSense untuk bahasa pemrograman lain lewat Extension Marketplace.
3. Debugging
Fitur kunci lainnya di Visual Code adalah Debugging. Fitur ini berguna untuk memudahkan Anda dalam mengedit, meng-compile, dan mengeksekusi kode berulang kali (looping).
Secara default, Visual Studio menyediakan fitur Debugging untuk Node.js. Namun, Debugging untuk bahasa pemrograman lain tetap dapat Anda unduh melalui Extension Marketplace.
4. Extension Marketplace
Extension Marketplace adalah fitur yang membuat Visual Code Studio unggul jauh dari para pesaingnya. Dengan Extension, Anda bisa dengan mudah menginstall tools, debuggers, bahkan bahasa pemrograman tambahan.
Dengan begitu, proses pengembangan aplikasi jadi lebih cepat. Menariknya lagi, Visual Code memungkinkan para pembuat Extension berkontribusi secara fungsional, guna menghindari masalah kompatibilitas.
Baca juga: Panduan Pengembangan Web untuk Pemula [Terlengkap]
5. Github Integration
Fitur unggulan lain dari Visual Code adalah integrasi Github, platform manajemen project terpopuler di dunia. Di sini, Anda dapat berbagi code dan berkolaborasi dengan rekan kerja, tanpa perlu berpindah software.
Cara menggunakannya juga sangat mudah. Anda hanya perlu menyiapkan akun Github, kemudian menginstall Github Pull Request and Issues melalui Extension Marketplace.
Kelebihan Visual Code Studio
Setelah mengenal fitur-fitur Visual Code Studio, mari mengenal kelebihan memakai Visual Studio Code untuk coding:
1. Tersedia di Banyak Platform – Visual Code dapat diinstall di platform Linux, MacOS, dan Windows. Jadi, tidak ada lagi kendala dukungan terhadap perangkat yang Anda gunakan.
2. Fitur yang Lengkap – Seperti yang sudah dijelaskan, kelengkapan fitur menjadi keunggulan utama Visual Studio. Hal ini berkat adanya Extension Marketplace, sehingga Anda bisa menambah fitur-fiturnya dengan bebas.
3. Performa Secepat Kilat – Meski dijejali banyak Extension, performa Visual Code Studio tetap tangguh. Sebab, Extension yang tersedia telah dioptimasi sedemikian rupa, sehingga tidak mempengaruhi kinerja code editor ini.
4. Dukungan Arsitektur Terbaik – Visual Studio menggunakan berbagai teknologi terbaik di dalamnya. Seperti Electron untuk pengembangan JavaScript dan Node.js, Monaco Cloud Editor untuk HTML, Roslyn untuk .NET, dan sebagainya.
Tutorial Visual Code Studio
Anda telah belajar apa itu Visual Code, fitur-fiturnya, hingga kelebihan Visual Code Studio. Berikutnya, mari mempraktikkan tutorial Visual Code Studio, meliputi instalasi dan cara mendownload Extension.
Cara Install Visual Code Studio
Anda dapat menginstall Visual Code Studio dengan mudah melalui langkah-langkah berikut:
Pertama, kunjungi laman download Visual Code Studio. Lalu, pilih installer sesuai platform yang Anda gunakan. Sebagai contoh, kami akan mengunduh installer untuk Windows.
Silakan tunggu, proses download akan segera berlangsung. Jika sudah, klik dua kali pada file hasil download dan pilih Run untuk menginstall Visual Studio.
Selanjutnya, ikuti instruksi yang muncul di layar. Jika melihat tampilan berikut, artinya instalasi Visual Studio berhasil. Kemudian, klik Finish untuk mengakhiri proses instalasi.
Cara Download Extension Visual Code Studio
Segera setelah menginstall Visual Studio, Anda bisa langsung menggunakannya untuk mendownload Extension. Nah, langkah-langkahnya sebagai berikut:
Pada tampilan awal Visual Code, silakan klik ikon Extension yang terletak di Sidebar.
Anda akan menuju halaman Extension Marketplace. Di sini, ketikkan nama Extension atau cari berdasarkan Extension terpopuler. Setelahnya, klik tombol Install.
Mohon menunggu, proses install Extension akan berlangsung. Jika berhasil, Anda akan melihat Extension tersebut pada tab Installed.
Bagaimana, mudah sekali bukan?
Belajar Visual Code Studio
Setelah mempraktikkan tutorial Visual Code Studio pada poin sebelumnya, sekarang saatnya belajar beberapa hal dasar di Visual Code. Silakan simak penjelasan berikut:
Membuka dan Membuat File Baru
Untuk membuka file, silakan tekan kombinasi tombol Ctrl + O. Atau, Anda juga bisa menggunakan kombinasi tombol Ctrl + P seperti berikut:
Untuk membuat file baru, caranya tekan tombol Ctrl + N. Kemudian, tulis kode Anda pada lembar kerja yang disediakan. Jika sudah, tekan Ctrl + S untuk menyimpan file.
Mendeteksi Error dan Peringatan
Error adalah hal yang sering terjadi ketika belajar Visual Code Studio. Nah, untuk mengetahui ada tidaknya error pada aplikasi Anda, tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + M.
Apabila ditemukan lebih dari satu error, Anda bisa berpindah dari satu error ke error lainnya dengan menekan F8 atau kombinasi tombol Shift + F8.
Baca juga: 7 Jenis Program Error dan Cara Mengatasinya
Memilih Mode Bahasa Pemrograman
Agar proses belajar Visual Code Studio lebih nyaman, Anda bisa mengganti mode bahasa pemrograman sesuai kebutuhan. Caranya tekan kombinasi Ctrl + K, lalu tekan tombol M.
Jika sudah, silakan pilih bahasa pemrograman dari daftar yang tersedia.
Mengganti Tema
Selain mengubah mode bahasa, Anda juga dapat mengganti tema di Visual Studio. Caranya mudah, cukup tekan tombol Ctrl + K dan Ctrl + T secara berurutan.
Setelahnya, pilih tema yang tersedia secara default. Sebagai catatan, Anda juga bisa mengunduh tema baru melalui Extension Marketplace.
Menjalankan Hasil Coding
Selesai membuat dan mengedit source code, Anda bisa langsung menjalankan hasil coding. Caranya dengan klik menu Run pada Toolbar. Ada dua opsi yang bisa Anda pilih, yakni Start Debugging dan Run Without Debugging.
Lantas, apa perbedaannya? Start Debugging adalah menjalankan aplikasi dengan Debugger. Jadi, pastikan Anda telah menginstall Extension Debugger sesuai bahasa yang digunakan.
Sedangkan Run Without Debugging, sesuai namanya, tidak menggunakan Debugger. Tapi, memakai software lain yang dapat menjalankan aplikasi tersebut, contohnya Web Browser.
Baca juga: Ikuti Cara Belajar Pemrograman Terlengkap dan Terbaru di Sini! [Edisi 2022]
Yuk Gunakan Visual Code Studio!
Visual Code adalah code editor terbaik dan terpopuler saat ini. Ia menawarkan berbagai fitur kunci yang tidak dimiliki code editor lain, seperti Extension Marketplace dan IntelliSense.
Visual Studio juga mempunyai kelebihan dari segi performa dan arsitektur. Hal ini tentunya memudahkan proses coding, sehingga Anda bisa membuat aplikasi sesuai dengan harapan.
Selesai membangun aplikasi dengan Visual Code Studio, jangan lupa untuk menguploadnya ke layanan hosting. Gunanya agar aplikasi Anda bisa diakses banyak orang.
Apabila Anda butuh layanan hosting dengan harga terjangkau, Niagahoster bisa jadi pilihan. Tersedia paket Hosting Domain Unlimited yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda.
Kabar baiknya, sedang ada diskon besar-besaran hingga 75% untuk paket tersebut. Yuk onlinekan aplikasi terbaik Anda dengan Niagahoster sekarang juga!
Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat. Jangan lupa klik tombol Subscribe agar tidak ketinggalan artikel terbaru kami. Sampai jumpa lagi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar