Ada beberapa cara untuk melakukan monitoring traffic penggunaan bandwith pada MikroTik. Kali ini saya akan membahas salah satu caranya yaitu dengan meggunakan Attix5 Traffic Monitor. Berikut langkah-langkah cara melakukan instalasin Attix5 Traffic Monitor antara lain:
Download Sniffer
Download 2 file aplikasinya melalui link berikut:
Sniffer Service:
– Google Drive: https://drive.google.com/open?id=1ivbqUsaRgOInPYSvwR0f3Vvrfz6n7JpW
– Microsoft OneDrive: https://1drv.ms/u/s!ApDbOPNlDehuj-ZkqxPRjCv22ng0aw
Sniffer Viewer:
– Google Drive: https://drive.google.com/open?id=1KyLUZU-H0axJdNaN_nXj_bcBvbIN-vwn
– Microsoft OneDrive: https://1drv.ms/u/s!ApDbOPNlDehuj-ZjwmXoa6oK2ljBpg
Kemudian buatlah folder dan extract file service serta viewernya di komputer untuk menaruh aplikasi ini (pada artikel ini saya membuatnya di C:/Sniffer/Service untuk service dan C:/Sniffer/Viewer untuk viewernya)
KonfigurasiMikroTik
Buatlah user dan group baru di MikroTik agar tidak mengganggu yang sedang aktif dengan konfigurasi group policy ssh dan read. Pada artikel ini saya membuat group user terlebih dahulu dengan cara:
/user group add name=sniffer policy="ssh,read"
Lalu setelah itu saya membuat user yang hanya dapat di akses oleh komputer lokal (pada artikel ini IP lokal saya 192.168.1.0/24) dengan cara:
/user add address=192.168.1.0/24 disabled=no group=sniffer name=sniffer password=sniffer
(User dan Password dapat diganti sesuai dengan keinginan)
Konfigurasi pengaturan Traffic Accounting pada MikroTik dengan cara sebagai berikut:
/ip accounting set account-local-traffic=no enabled=yes threshold=2560 /ip accounting web-access set accesible-via-web=yes address=192.168.1.28/32
(Pada artikel ini saya membuat PC yang dijadikan server monitoring di IP 192.168.1.28)
Lalu lakukan pengecekan apakah Traffic Accounting sudah berjalan dengan cara akses di browser dengan link http://192.168.1.1/accounting/ip.cgi (pada artikel ini 192.168.1.1 adalah IP MikroTik / Gateway) dari PC yang kita jadikan server.
Konfigurasi Windows
Buka folder C:/Sniffer/Service yang telah kita buat tadi lalu edit file SnifferService.ini dan sesuaikan dengan jaringan yang ada.
– Pada bagian Network, isi menggunakan IP yang akan Anda monitoring, jika lebih dari 1 subnet maka gunakan koma dan disesuaikan dengan urutan di bagian Mask.
– Pada bagian Mikrotik, isi isian Mikrotik dengan IP MikroTik yang digunakan, lalu isi MikrotikSSHUser dan MikrotikSSHPassword menggunakan user dan password yang sudah kita buat sebelumnya.
– Untuk Anda yang menggunakan port 80 seperti saya maka dapat megganti port listen yang adan dengan mengganti isian ServicePort (pada artikel ini saya ganti menggunakan port 88.
Install Sniffer Service dengan menggunakan Command Prompt (Run as Administrator) dengan menggunakan perintah:
C:\Sniffer\Service\SnifferService.exe /install
Setelah melakukan instalasi, buka pengaturan Services Windows dengan menggunakan searching di taskbar dan ketik Services.
Setelah terbuka cari aplikasi dengan nama Sniffer lalu klik kanan dilanjutkan dengan klik play. Setelah statusnya menjadi Running maka lakukan pengecekan di folder C:\Sniffer\Service\SnifferService.log apakah sudah berjalan atau belum (pastikan tidak ada error).
Setelah itu kita lakukan konfigurasi di C:\Sniffer\Viewer. Sebelum lakukan konfigurasi, buka browser dan lakukan akses http://localhost:88 (port sesuai yang di isi pada konfigurasi service). Jika berhasil maka kita langsung membuka file Sniffer.ini pada C:\Sniffer\Viewer.
Ubah isian SnifferService sesuai dengan link yang baru saja kita akses melalui browser (pada artikel ini saya contohkan http://localhost:88)
Setelah itu langsung buka SniffViewer.exe dan Anda bisa langsung dapat melakukan monitoring traffic penggunaan bandwith
Tidak ada komentar:
Posting Komentar