Senin, 09 Mei 2016

Aplikasi helpdesk

OCS GLPI. Ada satu perusahaan yang memiliki 25 komputer terkoneksi jaringan yang berada di satu gedung dengan beberapa lantai. Komputer tersebut dimaintain oleh 1 teknisi komputer. Salah satu tugasnya menjaga komputer tersebut tetap berjalan lancar.
ocs glpi inventory system 1
ocs glpi inventory system
Satu ketika atasannya minta teknisi tersebut memberikan informasi berapa kapasitas memory dan harddisk yang ada di masing-masing komputer. Atasan tersebut menginginkan laporan komputer yang lambat, space harddisk yang sudah makin menipis dan komputer siapa saja yang sering bermasalah, baik hardware dan softwarenya. Laporan tersebut harus diberikan dalam minggu ini.
Rupanya, atasan itu ingin meningkatkan performance komputer yang sudah ada. Diharapkan karyawan yang menggunakan komputer dapat bekerja dengan lebih nyaman dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Jika teknisi itu sudah menggunakan software OCS GLPI, tentu hal ini dapat menunjang pekerjaan. Sehingga permintaan detil seperti ilustrasi di atas dapat disajikan dengan lengkap, cepat dan akurat. Sebaliknya, jika teknisi tersebut belum menggunakan software apapun, pekerjaan tersebut dapat menjadi hambatan dan report tidak bisa disajikan cepat.

Seputar GLPI dan OCS

OCS GLPI adalah open source berbasis web yang menangani fungsi helpdesk dan asset management system. Di dalamnya terdapat fitur yang mengumpulkan informasi komputer (Personal Computer atau Notebook) dalam satu jaringan LAN. Informasi yang dikumpulkan seperti merk komputer, memori, harddisk, monitor, serial number dan lainnya.
Aplikasi berbasis web ini dibangun dengan bahasa pemograman PHP dan database MySQL.
OCS GLPI dapat optimal mengumpulkan informasi
Fungsi tambahan yang ada di GLPI :
1.    Merekam problem yang biasanya digunakan oleh tim helpdesk dan teknisi. Status problem sudah solve atau masih progress dapat di monitor melalui menu yang ada.
Jika problem sudah solved, user yang ada dapat menerima email notifikasi bahwa problem sudah selesai.
2.    Dapat diintegrasikan dengan LDAP, sehingga daftar seluruh user yang terkoneksi dalam jaringan dapat dimonitor sesuai dengan nama dan emailnya otomatis.
3.    Merekam informasi software yang terinstall di dalam komputer
4.    Merekam informasi hardware yang ada di dalam komputer (peripheral, printer, monitor)
5.    Mencatat contract dan agreement
6.    Dukungan multi bahasa, 41 bahasa
7.    Dukungan plugin yang dapat digunakan sesuai fungsinya
8.    Report dalam bentuk statistic

nstall GLPI

GLPI adalah aplikasi ticketing berbasis web. Cara install nya sebenarnya cukup mudah, tinggal download sourcenya, kemudian taruh di base directory dari web servernya, maka saat pertama kali membuka web pagenya akan muncul langkah-langkah installnya termasuk membuat database di mysql.
Lengkapnya bisa di lihat di: http://www.glpi-project.org/spip.php?article61

Nah di sini saya menceritakan masalah yang terjadi saat install GLPI. Saya install GLPI pada sistem Centos  5.5 dimana versi php nya masih 5.1. Sedang GLPI membutuhkan php yang support json. Di internet saya cek ternyata json ada di php 5.2 ke-atas.


Tampilan error
Selain masalah json, perlu juga adalah ektensi mysql pada php.Untuk upgrade php di Centos 5.5 ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Setelah browsing di internet, tidak ada cara yang berhasil. Coba compile source juga tidak berhasil karena ada komponen yang dianggap tidak ada (walaupun sudah di install)

./configure: line 21532: php_enable_: command not found
checking whether to enable LIBXML support... yes
checking libxml2 install dir... no
checking for xml2-config path...
configure: error: xml2-config not found. Please check your libxml2 installation.


Akhirnya saya dapat solusi dari rekan IT. Coba gunakan XAMPP. Ada versi linux nya. Kita dapat download di http://www.apachefriends.org/download.php?xampp-linux-1.8.0.tar.gz untuk versi 1.8. Setelah download, extract file ke directory /opt  Mungkin bisa di pindah ke directory yang lain, tapi sepertinya harus mengubah semua script yang ada.

Sekarang coba di start lampp dengan command: ./lampp start
Namun sebelumnya harus dipastikan service httpd dan mysql bawaan centos harus di stop.

Starting XAMPP for Linux 1.7.7...
XAMPP: Starting Apache with SSL (and PHP5)...
XAMPP: Starting MySQL...
XAMPP: Another FTP daemon is already running.
XAMPP for Linux started.


Lakukan test dengan membuka localhost. Ternyata berhasil, muncul tampilan XAMPP.
Selanjutnya copy folder glpi ke web path xampp. Dalam hal ini berarti berada pada
/opt/lampp/htdocs

Selanjutnya, lakukan lagi proses install via web. Ternyata masih ada error.

Error ini menyatakan bahwa directory yang disebutkan tidak bisa diakses. Sesuai manual install, directory glpi harus di chown dulu menjadi milik user apache. Sudah dilakukan ternyata tetap muncul error tersebut.
Kemudian saya coba chmod 777 pada directory /config. dan /files. Ternyata hasilnya ok. Artinya user yang dipakai apache bukanlah apache, melainkannobody. Wah kok bisa! Ternyata settingan di httpd.conf nya pada bagian User. Di situ tertulis User=nobody, maka ganti saja menjadi User=apache. Setelah restart service maka proses installasi akan berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar