Build Docker image for Laravel Framework
Hai semuanya, di materi kali ini kita akan membahas Build docker image untuk PHP Framework yang paling popular yaitu Laravel v8.x. Supaya pembahasannya tidak terlalu panjang kita bagi menjadi beberapa section diantaranya:
- Setup SDK Local environment
- Deployment using Apache2/Httpd
- Build & Running docker image
- Cleanup
Setup SDK Local environment
Untuk meng-setup Software Development project Laravel sebetulnya ada banyak cara seperti yang di Official Documentation Laravel Seperti contohnya
- Within WSL2
- Docker
- Sail Service
- Composer
- Laravel Installer
Klo saya sendiri lebih sering menggunakan Composer. Sebelum kita membuat project Laravel dengan Composer kita harus configure dulu PHP environtmennya seperti
- PHP >= 7.3
- BCMath PHP Extension
- Ctype PHP Extension
- Fileinfo PHP Extension
- JSON PHP Extension
- Mbstring PHP Extension
- OpenSSL PHP Extension
- PDO PHP Extension
- Tokenizer PHP Extension
- XML PHP Extension
- mcrypt PHP Extension
Setelah kita configure engine PHP nya, selanjutnya kita install untuk package managernya yaitu menggunakan Composer, Selantutnya kita buat project dengan menggunakan perintah seperti berikut:
Setelah itu kita bisa config dulu system Laravelnya seperti
Copy .env.example
menjadi.env
menggunakan perintah berikut:php -r "file_exists('.env') || copy('.env.example', '.env');"
- Set
APP_KEY
denganphp artisan package:discover --ansi && php artisan key:generate --ansi
Kemudian kita bisa jalankan sebagai development mode yaitu menggunakan perintah seperti berikut
Jika di jalankan, maka hasilnya seperti berikut:
➜ docker-laravel php artisan serve
Starting Laravel development server: http://127.0.0.1:8000
[Sat Jul 24 11:33:08 2021] PHP 8.0.7 Development Server (http://127.0.0.1:8000) started
Kemudian kita akses di browser dengan url di atas, hasilnya seperti berikut:
Deployment using Apache2/Httpd
Ok setelah kita membuat project kemudian kita menjalankan development mode, sekarang kita akan deploy ke Server (Production Mode). Untuk deploy production mode ada beberapa cara yaitu
- Nginx (PHP-FPM)
- Httpd/Apache2
Jadi kali ini kita akan menggunakan Web Server Httpd/Apache dan OS Ubuntu Server. Langsung aja berikut yang harus kita install di server
Setelah kita install, sekarang kita upload source-codenya ke server menggunakan tools seperti scp
atau git
. Berikut perintahnya:
scp -r * username@your-server.hostname:/var/www/php && \
scp env.example username@your-server.hostname:/var/www/php
Setelah itu kita edit apache2 confignya pada file /etc/apache2/sites-enabled/000-default.conf
untuk mengarahkan ROOT Document ke /var/www/php/public
seperti berikut:
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin webmaster@localhost
DocumentRoot /var/www/php/public
<Directory /var/www/php/public>
Options Indexes FollowSymLinks
AllowOverride All
Require all granted
</Directory>
ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log
CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined
</VirtualHost>
Kemudian kita restart server apache2 dengan perintah seperti berikut:
Kemudian kita build sourcenya menjadi production mode sesuai dengan arahan dari official website nya. seperti berikut
Sekarang kita coba access menggunakan browser ke http://your-server.hostname maka hasilnya seperti berikut:
Build & Running docker image
Ok setelah kita mencoba manual deployment menggunakan Apache2 di Ubuntu Server, sekarang kita buat Docker imagenya. Seperti biasanya untuk membuat docker image kita pilih dulu base image yang mau digunakan, jadi karena kita menggunakan Apache2 untuk web-servernya dan versi PHP 8 maka kita pilih php:8.0-apache
jadi berikut adalah Dockerfile
Serta berikut file .dockerignore
nya:
Jika di jalankan maka outputnya seperti berikut:
➜ docker-laravel git:(master) docker build -t dimmaryanto93/docker-laravel:2021.07.24.19.43-release .
[+] Building 13.2s (14/14) FINISHED
=> [internal] load build definition from Dockerfile 0.0s
=> => transferring dockerfile: 1.49kB 0.0s
=> [internal] load .dockerignore 0.0s
=> => transferring context: 35B 0.0s
=> [internal] load metadata for docker.io/library/php:8.0-apache 3.2s
=> [php_laravel 1/4] FROM docker.io/library/php:8.0-apache@sha256:bc3bf769aff70e8f81 0.0s
=> [internal] load build context 0.0s
=> => transferring context: 19.75kB 0.0s
=> CACHED [php_laravel 2/4] RUN apt-get update && apt-get install -y curl git 0.0s
=> CACHED [php_laravel 3/4] RUN pecl install mcrypt-1.0.4 && docker-php-ext-instal 0.0s
=> CACHED [php_laravel 4/4] RUN curl -sS https://getcomposer.org/installer | php -- 0.0s
=> CACHED [executeable 1/5] WORKDIR /var/www/php 0.0s
=> [executeable 2/5] RUN sed -i "s|DocumentRoot /var/www/html|DocumentRoot /var/www/" 0.2s
=> [executeable 3/5] COPY . . 0.1s
=> [executeable 4/5] RUN mkdir -p public/storage && chmod -R 777 storage/* && chmod 0.2s
=> [executeable 5/5] RUN php -r "file_exists('.env') || copy('.env.example', '.env')" 9.0s
=> exporting to image 0.4s
=> => exporting layers 0.4s
=> => writing image sha256:14d3276fc4f91d338994fc50c50261df00593d12688ea43ded32afab6 0.0s
=> => naming to docker.io/dimmaryanto93/docker-laravel:2021.07.24.19.43-release
Sekarang jika kita jalankan containernya dengan perintah seperti berikut:
Maka hasilnya seperti berikut:
Cleanup
Seperti biasa setelah kita mencoba schenario studi kasus tersebut. sekarang kita bersih-bersih dulu ya berikut perintahnya:
For Bash script:
For Powershell script:
Yuk simak juga videonya,
Dan jika temen-temen belajar hal baru kali ini jangan lupa buat Like, Subcribe, dan Share ke temen kalian. Terimakasih!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar