Setting Trunk pada VLAN dengan Packet Tracer 5.0
17.03 Fitra Rachmad Dian
Trunk digunakan membatasi akses antara satu jaringan dengan jaringan lainnya.
Berikut ini saya akan tunjukkan bagaimana cara membuat VLAN yang dilengkapi dengan Trunk :
Setting 6 computer client(klik End Devices>PC-PT) seperti pada gambar berikut, dan 1 switch(yang 24 port,klik Switches>2950-24) lalu hubungkan dengan kabel Straight (klik Connections>Cooper StraightThrough), tapi untuk menghubungkan Switch dengan Switch yang lain gunakan kabel Cross(klik Connections>Cooper Cross-Over).
Lakukan Setting IP dengan cara klik ganda pada PC Client lalu klik Config.
Pastikan jumlah VLAN sebanyak 2 buah pada masing Switch klik pada Perangkat Switch>VLAN Database, isi VLAN Name, VLAN Number, klik Add
Setting pada masing-masing Switch :
Untuk FastEthernet0/1 dan FastEthernet0/2 beri vlan 1, Switch Port Mode Access
Untuk FastEthernet0/3 beri vlan 2 Switch Port Mode Access
Untuk FastEthernet0/4 beri tanda pada semua VLAN kecuali VLAN 1, jangan lupa ubah Switch Port Mode menjadi Trunk
Lakukan test dengan klik Simulation lalu Auto Capture/Play. Klik Toggle PDU List Window, lihat apakah koneksi/kirim data sudah Successful semuanya
Lakukan juga test koneksi dengan ping dari Command Prompt. Klik pada PC Client Desktop>Command Prompt
Jika 1 jaringan(VLAN) akan ada Replay
Jika tidak 1 jaringan(VLAN) akan RTO
Berikut ini saya akan tunjukkan bagaimana cara membuat VLAN yang dilengkapi dengan Trunk :
Setting 6 computer client(klik End Devices>PC-PT) seperti pada gambar berikut, dan 1 switch(yang 24 port,klik Switches>2950-24) lalu hubungkan dengan kabel Straight (klik Connections>Cooper StraightThrough), tapi untuk menghubungkan Switch dengan Switch yang lain gunakan kabel Cross(klik Connections>Cooper Cross-Over).
Lakukan Setting IP dengan cara klik ganda pada PC Client lalu klik Config.
- Untuk PC-1-Lantai1 beri IP 192.168.1.1
- Untuk PC-2-Lantai1 beri IP 192.168.1.2
- Untuk PC-3-Lantai1 beri IP 192.168.1.3
- Untuk PC-4-Lantai2 beri IP 192.168.1.4
- Untuk PC-5-Lantai2 beri IP 192.168.1.5
- Untuk PC-6-Lantai2 beri IP 192.168.1.6
- Semua menggunakan Subnet Mask 255.255.255.
Beri Destination IP Address dgn cara (klik Add Complex PDU (C)).
- Untuk PC-1-Lantai1 beri Destination IP Address 192.168.1.2, Sequence Number 1, dan Time 1, klik Create PDU
- Untuk PC-2-Lantai1 beri Destination IP Address 192.168.1.1, Sequence Number 1, dan Time 1
- Untuk PC-4-Lantai2 beri Destination IP Address 192.168.1.5, Sequence Number 1, dan Time 1
- Untuk PC-5-Lantai2 beri Destination IP Address 192.168.1.4, Sequence Number 1, dan Time 1
- Untuk PC-3-Lantai1 beri Destination IP Address 192.168.1.6, Sequence Number 1, dan Time 1
- Untuk PC-6-Lantai2 beri Destination IP Address 192.168.1.3, Sequence Number 1, dan Time 1
Setting pada masing-masing Switch :
Untuk FastEthernet0/1 dan FastEthernet0/2 beri vlan 1, Switch Port Mode Access
Untuk FastEthernet0/3 beri vlan 2 Switch Port Mode Access
Untuk FastEthernet0/4 beri tanda pada semua VLAN kecuali VLAN 1, jangan lupa ubah Switch Port Mode menjadi Trunk
Lakukan test dengan klik Simulation lalu Auto Capture/Play. Klik Toggle PDU List Window, lihat apakah koneksi/kirim data sudah Successful semuanya
Lakukan juga test koneksi dengan ping dari Command Prompt. Klik pada PC Client Desktop>Command Prompt
Jika 1 jaringan(VLAN) akan ada Replay
Jika tidak 1 jaringan(VLAN) akan RTO