Selasa, 23 Februari 2016

Docker /Virtualbox

Install Docker pada Linux Desktop Ubuntu 14.04 dan Fedora 20

Apa itu Docker?

Docker adalah sebuah platform terbuka untukdevelopersysadmin atau siapapun yang bertujuan menggunakan sebuah platform untuk membangun, mendistribusikan dan menjalankan aplikasi dimanapun; laptop, data center, virtual mesin ataupun cloud

Perbandingan dengan virtual mesin

Docker sangat ringan dan cepat jika dibandingkan dengan virtual mesin yang berbasis hypervisor, sehingga menjadikan Docker sebagai alternatif yang efisien untuk developer tooling. Sebagai light-weight virtualization Docker hampir tidak menambah overhead pada mesin host. Hal ini membuat docker mempunyai beberapa keuntungan:
  • Layer virtualisasi yang ditawarkan Docker hampir tidak menambah overhead seperti virtualisasi berbasis hypervisor pada mesin virtual, besarnya overhead hanya sebesar layanan aplikasi yang dijalankan pada container itu sendiri (app process)
  • Keuntungan kedua adalah kita bisa menjalankan banyak container dalam mesin host.
Hasil pengujian saya, dibandingkan dengan VM VirtualBox, dalam menjalankan 5 mesin virtual ubuntu (berbasis text) dengan memory 192 MB, Virtualbox menghabiskan memory lebih dari 1 GB, sedangkan Docker dengan 10 container ubuntu hanya menghabiskan 27 MB.
 Note: Pengujian pada mesin virtual Ubuntu dilakukan dalam kondisi fresh install
Ini adalah artikel lanjutan dari artikel sebelumnya tentang pengenalan Docker container. Dsini kita akan melakukan instalasi Docker pada dua Linux distro yang berbeda (Ubuntu dan Fedora).

Installasi Docker pada Ubuntu 14.04 (64-bit)

 Catatan: Perlu diingat bahwa Docker hanya berjalan pada kernel yang sudah ditentukan, yaitu 3.8 keatas. untuk Ubuntu 12.04 kebawah harus melakukan upgrade kernel terlebih dahulu.
Untuk mendapatkan versi Docker terbaru, instalasi dilakukan secara manual dengan menambahkan repository Docker pada apt sources list. Pertama pastikan sistem APT pada ubuntu kita support dengan https dengan mengecek file https pada lokasi/usr/lib/apt/methods/https. Jika belum ada, instalkan paket tersebut:


$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install apt-transport-https

kemudian tambahkan repository key Docker pada keychain lokal.

$ sudo apt-key adv --keyserver hkp://keyserver.ubuntu.com:80 --recv-keys 36A1D7869245C8950F966E92D8576A8BA88D21E9

tambahkan repository Docker ke dalam apt sources list, lakukan update dan instalkan paket lxc-docker.

$ sudo sh -c "echo deb https://get.docker.com/ubuntu docker main\
> /etc/apt/sources.list.d/docker.list"
$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install lxc-docker

Cek apakah Docker yang diinstall adalah versi paling baru:

$ sudo docker version
Client version: 1.3.2
Client API version: 1.15
Go version (client): go1.3.3
Git commit (client): 39fa2fa
OS/Arch (client): linux/amd64
Server version: 1.3.2
Server API version: 1.15
Go version (server): go1.3.3
Git commit (server): 39fa2fa 

Download dan jalankan image untuk memastikan Docker berjalan tanpa masalah:

$ sudo docker run -i -t ubuntu /bin/bash
Unable to find image 'ubuntu' locally
ubuntu:latest: The image you are pulling has been verified

511136ea3c5a: Pull complete 
d497ad3926c8: Downloading [>          ] 526.4 kB/201.6 MB 44m36s
ccb62158e970: Download complete 
e791be0477f2: Download complete 
3680052c0f5c: Download complete 
22093c35d77b: Downloading [>          ] 84.01 kB/8.395 MB 15m24s
5506de2b643b: Download complete 

Instalasi Docker pada Fedora 20 (64 bit)

 Catatan: Karena alasan limitasi, Docker hanya berjalan pada arsitektur 64 bit saja, dan paket Docker ini sudah tersedia pada Fedora 19 dan 20.

Paket Docker pada Fedora adalah docker-io. Pastikan tidak ada paket yang bernamadocker pada Fedora, karena akan menyebabkan konflik dengan paket docker-io milik Docker. Sebelum melakukan instalasi Docker kita uninstall terlebih dahulu paketdocker

$ su
Password: 
# yum -y remove docker

 Alasan paket Docker menjadi docker-io adalah karena pada desktop KDE dan GNOME terdapat paket yang bernama docker (ini berlaku juga pada Ubuntu), jika dipastikan paket tersebut tidak ada pada mesin host, kita bisa lewati langkah di atas.

setelah itu install paket docker-io sekaligus melakukan update pada paket tersebut.

# yum -y install docker-io
# yum -y update docker-io

Jalankan docker daemon dan set docker daemon berjalan saat booting.

# systemctl start docker
# systemctl enable docker

Lakukan verifikasi bahwa docker berjalan dengan menggunakan perintah docker version atau mendownload dan menjalankan container seperti pada langkah instalasi pada Ubuntu.

# docker version
Client version: 1.3.1
Client API version: 1.15
Go version (client): go1.3.3
Git commit (client): 4e9bbfa/1.3.1
OS/Arch (client): linux/amd64
Server version: 1.3.1
Server API version: 1.15
Go version (server): go1.3.3
Git commit (server): 4e9bbfa/1.3.1

Sekian, semoga bermanfaat! :) 

References: 
Docker Documentationshttps://docs.docker.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar