Mengenal Teknologi Virtualisasi: VMWare vSphere Hypervisor ESXi
Assalamualaikum wr wb
Jumpa lagi di blog saya ini. Apa kabarnya nih? Semoga sehat selalu ya amin.. Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Teknologi Virtualisasi yaitu VMWare vSphere. Wah apa itu VMWare vSphere? Untuk lebih jelasnya mari simak postingan berikut.
Sejarah singkat
Siapa yang tidak kenal dengan VMware di era Cloud ini, VMware sebagai provider virtualisasi terdepan, dimana virtualisasi menjadi engine utama dari cloud, tentunya membuat VMware sebagai product IT yang sanggat populer saat ini.Namun demikian tahukah anda sejarah singkat bagaimana virtualisasi berkembang dan menjadi trend technologi sebagai pondasi dari technologi cloud.
Pada tahun 1960 an IBM mengenalkan konsep virtualisasi pada produk Mainframenya, dimana pada sebuah Mainframe dapat dibangun virtual machine – virtual machine dengan memanfaatkan resource dari Mainframe IBM yang sangat besar.
Pada tahun 1980 an technologi Computer X86 mulai terkenal dan banyak digunakan.
Pada Tahun 1998 VMware didirikan oleh sepasang suami istri Diane Greene, Mendel Rosenblum, dan tiga orang ahli komputer yaitu Scott Devine, Edward Wang and Edouard Bugnion
Pada Tahun 1999 VMware berhasil memvirtualisasikan Computer berbasis X86 tepatnya pada bulan may 1999 dengan produk pertamanya yaitu VMware workstation.
Dan hingga saat ini produk produk virtualisasi VMware terus berkembang.
Hanya butuh waktu sekitar 13 tahun, VMWare berevolusi dari sebuah perusahaan kecil menjadi
perusahaan multinasional yang mendominasi marketshare dibidang virtualization dan cloud.
Apa itu VMWare vSphere dan ESXi Hypervisor?
VMWare vSphere Hypervisor atau ESXi adalah salah satu sistem operasi powerful yang banyak digunakan di data center dan secara de facto merupakan market leader untuk sistem operasi berbasis Virtualization Technology. Meski feature-feature advanced hanya tersedia pada VMWare vSphere dengan lisensi komersil, VMWare juga menyediakan ESXi Hypervisor secara gratis. ESXi Hypervisor merupakan engine bagi virtualization technology server berbasis VMWare vSphere.
VMWare vSphere ini merupakan virtualisasi server yang dijalankan dalam modus Bare metal OS. Apa itu Bare metal OS?
Bare metal biasa juga disebut dengan hypervisor tipe 1/native hypervisors yang berjalan langsung pada hardware untuk menangani mesin virtual. Contoh teknologi virtualisasi bare metal OS adalah VMware ESXi, Citrix XenServer dan Microsoft Hyper-V hypervisor.
Kebalikan dari hypervisor tipe 1 adalah hypervisor tipe 2 atau hosted hypervisors yang berjalan diatas sistem operasi konvensional. Contohnya adalah VirtualBox, VMWare Workstation, VMWare Server atau KVM dan Xen Hypervisor yang berjalan diatas sistem operasi Linux seperti SLES (SUSE Linux Enterprise Server), RHEL (Red Hat Enterprise Linux), Ubuntu, CentOS dan lain-lain.
VMWare vSphere Hypervisor™ ESXi tersedia secara free dan dapat digunakan dilingkungan perusahaan. Untuk mendapatkannya, silakan menjalankan prosedur berikut :
A bare metal environment is a computer system or network in which a virtual machine is installed directly on hardware rather than within the host operating system (OS). The term “bare metal” refers to a hard disk, the usual medium on which a computer’s OS is installed.The term virtualization refers to the creation of a virtual (rather than actual) version of something, such as an OS, a server or a network resource. A virtual machine is a multi-user shared-resource OS that gives each user the impression of having sole control of all computer or network resources.
Perbedaan Teknologi Bare-Metal
Bare metal biasa juga disebut dengan hypervisor tipe 1/native hypervisors yang berjalan langsung pada hardware untuk menangani mesin virtual. Contoh teknologi virtualisasi bare metal OS adalah VMware ESXi, Citrix XenServer dan Microsoft Hyper-V hypervisor.
Kebalikan dari hypervisor tipe 1 adalah hypervisor tipe 2 atau hosted hypervisors yang berjalan diatas sistem operasi konvensional. Contohnya adalah VirtualBox, VMWare Workstation, VMWare Server atau KVM dan Xen Hypervisor yang berjalan diatas sistem operasi Linux seperti SLES (SUSE Linux Enterprise Server), RHEL (Red Hat Enterprise Linux), Ubuntu, CentOS dan lain-lain.
VMWare vSphere Hypervisor™ ESXi tersedia secara free dan dapat digunakan dilingkungan perusahaan. Untuk mendapatkannya, silakan menjalankan prosedur berikut :
- Buka alamat URL VMWare vSphere Hypervisor™ (ESXi)
- Pilih menu download
- Download dengan cara melakukan register user name dan password pada menu register yang disediakan. Yang terbaru adalah versi 6.0
- Jika kita sudah register, kita akan diberikan free Serial Key dan link untuk download file ISO. Silakan download file ISO tersebut, besarnya sekitar 350 MB
- Burn file ISO kedalam CD
- Gunakan file ISO untuk instalasi sistem VMWare ESXi. Pastikan isi harddisk sudah dibackup karena ESXi akan menghapus seluruh isi harddisk
Sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar