CLONE DATA UNTUK MIGRASI SERVER DENGAN RSYNC
Ada beberapa alasan terkadang di saat tertentu kita perlu memindahkan data ke server lain, namun tahukah kawan-kawan ada cara agar migrasi tersebut mudah dan cepat tanpa harus install lagi semua aplikasi server yang baru dari nol. Rsync yang dapat membantu dalam proses untuk sinkronisasi migrasi server tersebut.
Apa itu rsync? Sebuah aplikasi gratis yang sering digunakan untuk mirroring website. Dalam proses transfer file, rsync ringan dan bersifat inkremental setelah data di transfer penuh diawal, hanya bit pada file yang telah diubah yang akan ditransfer selanjutnya.
Lalu bagaimana cara clone data untuk migrasi server dengan rsync? Sebelum memulainya, ada dua hal yang harus kawan-kawan pastikan.
Persiapan Cloning
Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, ada dua hal yang harus terlebih dulu dipastikan dan persiapkan agar proses clone data untuk migrasi server dengan rsync bisa dilakukan. Dibawah ini dua hal tersebut:
- Pertama, pastikan OS di server yang akan di clone dan server yang melakukan cloning, baik dari distro maupun versinya harus sama.
- Kemudian, pastikan kedua server menjalankan kernel yang sama. Untuk mengecek kernel yang digunakan, bisa mengetikan perintah
uname -a
.
Sedikit catatan tambahan, untuk VPS KVM atau dedicated server kawan-kawan bisa mengupdate untuk menyamakan kernel di kedua server dengan perintah
yum update
atau apt-get update
. Namun untuk VPS OpenVZ, perintah yum update
atau apt-get update
tidak akan merubah versi kernel karena OpenVZ menggunakan kernel induk secara sharing.
Itu artinya VPS KVM bisa diclone ke Dedicated server (atau sebaliknya), karena OS dan kernel masih bisa disamakan. Namun untuk OpenVZ hanya bisa dicloning dengan sesama OpenVZ dan itupun kalau keduanya menggunakan OS dan kernel yang sama.
Cloning Server
Setelah memastikan persiapan kedua hal diatas, sekarang mari kita mulai clone data untuk migrasi server dengan rsync. Berikut langkah-langkahnya:
Install mingetty di kedua server. Gunakan perintah :
yum install -y mingetty
Edit file
/etc/inittab
di salah satu server dengan perintah nano /etc/inittab
, kemudian tambahkan baris berikut:# Run gettys in standard run levels 1:2345:respawn:/sbin/mingetty tty1 2:2345:respawn:/sbin/mingetty tty2 3:2345:respawn:/sbin/mingetty tty3 4:2345:respawn:/sbin/mingetty tty4 5:2345:respawn:/sbin/mingetty tty5 6:2345:respawn:/sbin/mingetty tty6
Buat file
/root/exclude.txt
di server sumber dengan perintah nano /root/exclude.txt
, kemudian tambahkan baris berikut:/boot /proc /sys /tmp /dev /var/lock /etc/fstab /etc/mtab /etc/resolv.conf /etc/conf.d/net /etc/network/interfaces /etc/networks /etc/sysconfig/network* /etc/sysconfig/hwconf /etc/sysconfig/ip6tables-config /etc/sysconfig/kernel /etc/hostname /etc/HOSTNAME /etc/hosts /etc/modprobe* /etc/modules /net /lib/modules /etc/rc.conf /usr/share/nova-agent* /usr/sbin/nova-agent* /etc/init.d/nova-agent* /etc/ips /etc/ipaddrpool /etc/ips.dnsmaster /etc/resolv.conf /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
Mulai proses Clone dari server sumber dengan menjalankan perintah berikut:
rsync --exclude-from="/root/exclude.txt" --delete --numeric-ids -avpogtStlHz / root@target-ip:/
Jika port SSH menggunakan port non standard (bukan port 22), gunakan perintah berikut untuk proses clone:
rsync --exclude-from="/root/exclude.txt" --delete --numeric-ids -avpogtStlHz -e "ssh -p port" / root@target-ip:/
Note:
port : nomor port SSH server tujuan (jika menggunakan port selain port 22)
target-ip : Alamat IP server tujuan
port : nomor port SSH server tujuan (jika menggunakan port selain port 22)
target-ip : Alamat IP server tujuan
Sekian dulu cara Clone Data untuk Migrasi Server dengan Rsync, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar