Mau belajar bahasa pemrograman python, tapi masih bingung mulainya dari mana?
Tenang…
Karena pada artikel ini, kita akan membahas persiapan awalnya sampai tuntas:
- Apa itu Python dan kenapa belajar Python?
- Apa saja alat-alat yang diperlukan untuk belajar python?
- Bagaimana cara membuat program python?
- Apa yang harus dipelajari selanjutnya?
Mari kita bahas semuanya…
Apa itu Python?
Python merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang diracik oleh
Guido van Rossum.
Python juga dikenal dengan bahasa pemrograman yang mudah dipelajari, karena struktur sintaknya rapi dan mudah dipahami.
(Python bagus untuk pemula yang belum pernah coding)
Kenapa belajar Python?
Pernah melihat meme ini?
Python memang sangat sederhana dibandingkan bahasa yang lainnya. Tidak perlu ini dan itu untuk membuat program
Hello World!.
Bahkan tagline di websitenya menjelaskan, kalau python akan membuatmu bekerja lebih cepat dan efektif.
Python is a programming language that lets you work quickly and integrate systems more effectively.
Jadi kenapa belajar Python?
- Cepat dan efektif;
- Mudah dipelajari;
- Banyak digunakan di perusahaan besar;
- Sekedar ingin tahu saja.
- …(tambahkan sendiri)
Persiapan Alat untuk Belajar Pemrograman Python
Apa saja alat-alat yang harus dipersiapkan untuk belajar pemrograman python?
- Python: Interpreter yang menerjemahkan bahasa python ke bahasa mesin, sehingga program bisa dijalankan.
- Teks Editor/IDE: Program yang digunakan untuk menulis kode.
Bagaiaman cara install Python?
Bagi pengguna Linux, Python tidak perlu diinstal. Karena Sebagian besar distro Linux sudah menyediakannya secara default.
Untuk mengeceknya, silahkan ketik perintah python --version
di terminal.
$ python --version
Python 2.7.12
Python Versi 2 vs Python Versi 3
Ada dua versi Python yang beredar saat ini, yaitu versi 2 dan 3.
Apa perbedaanya?
Python versi 2 merupakan versi yang banyak digunakan saat ini, baik dilingkungan produksi dan pengembangan.
Sementara Python versi 3 adalah pengembangan lanjutan dari versi 2. Python 3 memiliki lebih banyak fitur dibandingkan Python 2.
Untuk membuka Python 2 kita hanya menggunakan perintah python
saja, sedangkan Python 3 menggunakan perintahpython3
.
Manakah yang harus saya pilih?
Untuk yang baru belajar saya sarankan menggunakan versi 2. Sementara untuk yang sudah mahir, bisa mencoba yang versi 3.
Teks editor yang digunakan untuk menulis program python bisa apa saja. Bahkan Notepad pun bisa.
Pada Linux, banyak sekali pilihan teks editor yang bisa digunakan.
Silahkan baca-baca di sini:
Selain teks editor, kita juga bisa menggunakan IDE (Integereted Development Environtment). Namun, nanti kita akan bahas belakangan.
Untuk saat ini kita pakai teks editor saja dulu, biar lebih paham konsep pemrograman.
Mengenal Mode Interaktif Python
Mode interaktif merupakan fasilitas/fitur yang disediakan oleh Python sebagai tempat menulis kode secara interaktif.
Fitur ini dikenal juga dengan Shell, Console, REPL (Read–Eval–Print Loop), interpreter, dsb.
Cara membuka mode interaktif adalah dengan mengetik perintah python
pada terminal.
untuk keluar dari mode interaktif tekan Ctrl
+d
atau ketik perintah exit()
.
Tanda >>>
, artinya python siap menerima perintah.
Terdapat juga tanda ...
yang berarti secondary prompt atau sub prompt, biasanya muncul saat membuat blok kode dan menulis perintah tunggal dalam beberapa baris.
Mari kita coba memberikan perintah print
, perintah ini berfungsi untuk mencetak teks ke layar.
Cobalah tulis print "Hello World"
kemudian tekan Enter
.
Perintah yang kita tulis langsung dieksekusi dan ditampilkan hasilnya.
Inilah mode interaktif, setiap kode atau perintah yang diketik akan direspon langsung oleh python.
Kita bisa memanfaatkan mode interaktif ini untuk:
- Uji coba suatu fungsi;
- Eksperimen modul tertentu;
- Kalkulator;
- Mencari bantuan tentang fungsi tertentu;
- dll.
Hal yang perlu kita coba adalah mencari bantuan tentang fungsi tertentu, karena akan membantu sekali dalam mempelajari python.
Ada dua fungsi yang digunakan untuk mencari bantuan:
- fungsi
dir()
untuk melihat fungsi apa saja yang tersedia pada sebuah modul;
- fungsi
help()
untuk membuka dokumentasi suatu fungsi.
Sebgai contoh, kita akan coba mencari tahu tentang penggunaan modul math
.
Pertama kita impor dulu modulnya ke mode interaktif:
>>> import math
Setelah itu kita bisa melihat-lihat, fungsi apa saja yang tersedia di modul tersebut.
>>> dir(math)
['__doc__', '__name__', '__package__', 'acos', 'acosh', 'asin', 'asinh', 'atan', 'atan2', 'atanh', 'ceil', 'copysign', 'cos', 'cosh', 'degrees', 'e', 'erf', 'erfc', 'exp', 'expm1', 'fabs', 'factorial', 'floor', 'fmod', 'frexp', 'fsum', 'gamma', 'hypot', 'isinf', 'isnan', 'ldexp', 'lgamma', 'log', 'log10', 'log1p', 'modf', 'pi', 'pow', 'radians', 'sin', 'sinh', 'sqrt', 'tan', 'tanh', 'trunc']
Lalu, kita bisa cari tahu cara penggunaan fungsi-fungsi tersebut dengan help()
.
Misalkan kita ingin cari tahu cara penggunaan fungsi pow()
, maka kita harus memberikan perintah help(math.pow)
.
Help on built-in function pow in module math:
pow(...)
pow(x, y)
Return x**y (x to the power of y).
(END)
*untuk keluar dari dokumentasi tekan q
Setelah itu, baru kita bisa pakai dan coba fungsinya.
Program yang kita tulis dalam mode interaktif tidak akan disimpan. Setelah mode interaktif ditutup, program akan hilang.
Karena itu, kita harus membuat skrip.
Silahkan gunakan teks editor untuk menulis skrip seperti di bawah ini.
Setelah itu simpan dengan nama hello_world.py
Kemudian untuk menjalankan skripnya, gunakan perintah berikut:
python nama_skrip.py
Pastikan mengetik perintah tersebut pada direktori tempat menyimpan skripnya.
Alur Kerja Pembuatan Program Python
- Membuat skrip python dengan teks editor.
- Skrip python diterjemahkan ke dalam kode biner oleh (intepreter) python, sehingga komputer dapat mengerti arti perintah tersebut.
- Komputer mengerjakan perintah tersebut.
Paham…?
Sampai tahap ini, kita sudah tahu cara membuat program Python.
Selanjutnya, kita akan belajar cara membuat program Python menggunakan IDE PyCharm.
Pemrograman Python Menggunakan PyCharm
PyCharm merupakan IDE terbaik untuk pemrograman python. PyCharm dibuat oleh JetBrains.
Ada dua versi PyCharm:
- Versi Profesional (Trial 30 hari) – Memiliki fitur lebih banyak untuk pemrograman python dan web.
- Versi Komunitas (Gratis dan opensource) – Fiturnya standar untuk pemrograman python.
Pada panduan ini, kita akan menggunakan PyCharm versi Komunitas.
Instalasi PyCharm di Linux
Pertama, pastikan komputermu sudah terinstal JDK (Java Development Kit) atau JRE. Karena PyCharm terbuat dari Java dan dia membutuhkan JRE untuk berjalan.
Setelah itu…
Pastikan men-download yang versi komunitas.
Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut untuk menginstalnya:
Buka File manager sebagai root
.
Cari File PyCharm yang sudah didownload tadi, kemudian ekstrak ke direktori /opt
.
Pada gambar di atas, Saya menggunakan F3
untuk memecah tampilan (tergantung dari file manager yang kamu gunakan).
Buka kembali File Manager sebagai user biasa. Kemudian masuk ke /opt/pycharm-community-2017.1.2/bin
dan klik ganda pada file pycharm.sh
, lalu pilih run.
Tunguglah sebentar, maka akan terbuka jendela baru. Pilih Don not import settings, kemudian klik OK.
Jendela sambutan akan terbuka, silahkan centang “Enable opening file…” agar perintah charm
dikenali di terminal. Setelah itu klik Ok.
Masukkan Password bila diminta, setelah itu klik OK.
Selesai…
Coba periksa di menu, apakah sudah ada PyCharm atau tidak?
Membuat Proyek Python di PyCharm
Untuk membuat proyek baru, kita bisa klik “Create new Project” pada jendela sambutan (welcome) PyCharm.
Atau bisa juga dilakukan melalui menu File->New Project.
Setelah itu, kita akan diminta untuk mengisi nama proyeknya dan memilih versi Python yang akan digunakan.
Isi saja nama proyeknya dengan hello-world
dan gunakan Python versi 2 (python2.7
).
Maka kita akan langsung di bawah ke area kerja PyCharm.
Selanjutnya, silahkan tambahkan file python dengan klik kanan pada direktori proyek, kemudian pilih New->Python File.
Setelah itu, berikan nama filenya dengan program-pertama
dan klik Ok.
Selanjutnya, silahkan tulis kode program-nya.
print "Hello dunia"
print "Selamat datang di pemrograman Python"
print "Saya belajar Python dengan PyCharm"
print "Salam, Petani Kode"
Kemudian buka menu Run->Run… atau tekan tombol Alt
+Shift
+F10
. Kalau muncul pilihan, pilih saja program-pertama
.
Selamat…
Program pertama kita di PyCharm sudah berhasil dieksekusi.
Begitulah cara membuat program python menggunakan IDE PyCharm, lebih mudah bukan?
Kita tidak perlu membuka terminal untuk mengekseskusi programnya.
Mana yang menurutmu lebih enak?
Apa Selanjutnya yang Harus dipelajari?
Kita sudah mengetahui cara memrogram Python di Linux baik menggunakan teks editor dan IDE Pycharm.
Silahkan melakukan eksperimen sendiri agar semakin paham.
Kalau ada pertanyaan, silahkan sampaikan melalui komentar!
Selanjutnya silahkan pelajari tentang:
Tingkat Lanjut: