Cara Setting Akses Remote Database MariaDB di Ubuntu
Instalasi database MariaDB secara default hanya bisa diakses oleh komputer lokal saja (localhost / 127.0.0.1) demi alasan keamanan. Tapi dalam beberapa kasus kadang programer membutuhkan akses database MariaDB dapat dilakukan secara remote dari komputer lain (IP address lain).
Setting MariaDB Server
Buka file konfigurasi MariaDB menggunakan nano.
Cari bind-address ganti nilainya dari 127.0.0.1 menjadi 0.0.0.0 atau langsung menggunakan IP address dari server.
- bind-address = 127.0.0.1, server hanya menerima koneksi TCP/IP yang masuk melalui 127.0.0.1.
- bind-address = 149.28.159.140, server hanya menerima koneksi TCP/IP yang masuk melalui IPv4 yang diisikan.
- bind-address = 0.0.0.0, server menerima koneksi TCP/IP yang masuk melalui semua IPv4 yang ada pada interface jaringan.
- Dapat memasang lebih dari satu bind-address seperti gambar di bawah ini.
Kemudian restart service
Membuat user dan database jika belum ada.
- Login ke database dengan user root.
- Membuat database mydb.
- Membuat user musa@ip-address-apapun dengan password rahasia.
- Memberikan semua hak akses untuk database mydb dengan semua tabel yang ada kepada user musa@ip-address-apapun.
- Reload hak akses.
Pengujian Akses Remote MariaDB dengan Aplikasi Client
Remote MariaDB dengan menggunakan aplikasi MariaDB client berbasis CLI di Linux terminal.
Login dengan user musa pada database server 149.28.159.140 dengan memakai password. Cek dengan menampilkan database dan status server.
Pengujian Akses Remote MariaDB dengan PHP
Selanjutnya melakukan pengujian dengan membuat file PHP di komputer lokal yang berisi login ke database server.
Selamat mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar