Minggu, 14 Januari 2018

RAID Server

MERUBAH STATUS HARDDISK

Buat Anda yang masih bingung dengan RAID Controller baru IBM yaitu C100, berikut sedikit penjelasan mengenai RAID Controller tersebut.
Perlu di perhatikan bahwa untuk saat ini, C100 adalah RAID Controller yang terpasang di sebagian besar server entry level-nya IBM seperti x3100M4 dan x3250M4. Sampai saat ini, RAID Controller ini hanya support untuk RAID 0, 1, 10. Kabarnya akan ada semacam activation key untuk mengaktifkan RAID5 di C100, tapi sampai sekarang sepertinya masih di develop.
Untuk penjelasan lainnya adalah sebagai berikut:
- C100 adalah "onboard SATA Controller dengan kapabilitas software RAID"
- Support hanya untuk harddisk Simple-Swap SATA. (Tidak support untuk SSD, SAS dan Hot-Swap)
- Support untuk SATA CD/DVD-ROM
- Koneksi sampai dengan empat drive internal , tergantung dengan model server
- Support sampai dengan dua virtual drives (Jadi tidak bisa create lebih dari 2 RAID)
- Dapat membuat virtual drive lebih dari 2TB
- Support untuk MegaRAID Storage Manager management software

Kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana setting awal C100 agar bisa di gunakan untuk RAID dan lain-lain.
Pertama yang harus dilakukan adalah merubah settingan pada UEFI sebagai berikut:
Masuk ke UEFI (Melalui F1), lalu masuk ke "System Settings" dan akan muncul tampilan seperti ini:
devices
Klik "Devices and I/O Ports"
raid
Klik "Enter" pada pilihan Configure SATA as. Lalu rubah konfigurasi menjadi "RAID". Lalu keluar dengan menggunakan tombol "esc"
save
Jangan lupa "save" settingan, lalu reboot server menggunakan tombol "ctrl+alt+del"
Setelah reboot, silahkan masuk ke "System Settings > adapter and uefi drivers" dan lihat, seharusnya tampilan LSI sudah muncul (Lihat gambar, diurutan paling bawah)
LSI
Dan pada tampilan system setting, sudah ada tambahan pilihan "storage" seperti di lihat di bawah:
storage
Demikan, setelah konfigurasi harddisk di rubah, kita baru bisa melakukan yang lebih jauh lagi. Silahkan lihat artikel yang lain untuk bagaimana mendeteksi harddisk (Terbaca atau tidak) dan mengkonfigurasi RAID langsung dari UEFI.
Silahkan lihat artikel lainnya disini
Untuk mengatasi hard disk tidak terdeteksi pada saat install windows pada Server IBM/Lenovo System X silakan ikuti langkah-langkah berikut ini :
  1. Pastikan hard disk Server nya ada dan terpasang dengan baik pada Drive Bay.
  2. Nyalakan Server dan masuk ke konfigurasi BIOS
  3. Masuk ke Menu System Settings3. BIOS System Settings
  4. Pilih Storage4. BIOS Storage5. BIOS Storage RAID
  5. Masuk ke Main Menu –> Drive Management6. Dashboard HD Main Menu
    7. Drive Management8. Drive Port
  6. Pilih Select operation -> Initialize Drive –> Go. Proses ini akan berlangsung cukup lama.9. Operation Initialize
    10. Operation Initialize GO
  7. Kembali ke Dashboard view –> Pilih Configure –> Create Virtual Drive11. Configure Virtual Drive
    12. Create Virtual Drive
  8. Pilih drive yang akan dijadkan Virtual drive -> Select Drives –> Centang drive nya –> Apply Changes13. Select Drives
    14. Apply Select Drive
  9. Simpan konfigurasinya –> Save Configuration15. Save Configuration
  10. Kembali ke menu awal –> Save Settings –> Exit Setup16. Save Settings
  11. Coba install lagi operating system nya. Kali ini pasti Hard Disk nya sudah terdeteksi.17. Drive Terdeteksi
Oke, Jadi demikianlah Tutorial Cara Memperbaki Hard Disk Tidak terdeteksi saat install Windows pada Server IBM/Lenovo System X 3550 M5. Semoga pengalaman saya ini bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar