Senin, 20 November 2017

Bangun dominomail server

Untuk newbie yang ingin belajar Install IBM Lotus Domino

https://www.youtube.com/watch?v=BJHAlBk7rM4 
https://www.youtube.com/watch?v=geBE13qqz7w   tutorial IBM9
Dear All,
Banyak sekali pertanyaan yang masuk ke saya mengenai langkah-langkah instalasi IBM
Lotus Domino. Ya memang, di luar sana, kalau kita googling akan banyak sekali mengenai panduan instalasi IBM Domino, tetapi sangat jarang sekali yang menggunakan bahasa Indonesia.
Dalam tulisan ini, saya akan mencoba menjelaskan detail instalasi IBM Domino dari awal sampai dengan selesai. Proses instalasi-nya relatif mudah, klik ‘Next’, ‘Next’ then.. done! Yang harus di pahami adalah ketika kita akan melakukan konfigurasi domino environment untuk pertama kalinya. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih jauh sebelum melakukan konfigurasi server domino.
Baiklah kita mulai saja ya.

1. Tahap Instalasi
Seperti halnya dengan install software lainnya. Klik setup, dan tidak lama kamu akan menjumpai kotak dialog seperti ini:
Domino Setup Type
Domino Setup Type

Sesuaikan Domino setup type ini dengan Lisensi dengan yang kamu miliki. By default domino instalasi akan mengarahkan kamu ke pilihan “Domino Enterprise Server”. Sebelum lanjut, izinkan saya untuk menerangkan mengenai jenis-jenis setup yang tertulis di atas:
  • Domino Utility Server
    Adalah lisensi untuk menggunakan Domino sebagai server aplikasi saja. Pada pilihan ini, Domino tidak bisa berfungsi sebagai messaging server. Biasanya perusahaan-perusahaan yang menggunakan lisensi Domino Utility server ini menggunakan sistem email dari platform lain, misalnya menggunakan Zimbra, Mdaemon ataupun sistem email lainnya.
    Mungkin banyak dari kalian yang juga belum mengetahui, walaupun telah menggunakan sistem email lain, Domino dapat di jadikan platform pengembangan aplikasi kolobaratif. Lisensi ini hanya berdasarkan jumlah core (PVU) saja. Tidak di butuhkan lisensi per user! Jumlah User bebas, tidak di batasi. Informasi detail mengenai lisensi Domino Utility Server silahkan klik link ini.
  • Domino Messaging Server
    Dengan lisensi ini, kamu bisa menjalankan Domino sebagai messaging server saja. Pada pilihan ini tidak bisa berfungsi sebagai server aplikasi. Di sini juga tidak diperbolehkan menggunakan teknologi cluster dari Domino. Namun, tidak menutup kemungkinan, untuk clustering gunakan kapabilitas dari level OS yang kamu gunakan.
    Informasi detail mengenai lisensi Domino Messaging Server silahkan klik link ini
  • Domino Enterprise Server
    Di antara pilihan domino server setup type di atas, pilihan ini adalah yang paling komplet. Kamu bisa menggunakan Domino sebagai server messaging juga sebagai server aplikasi. Tidak heran, bila Installer mengarahkan kamu ke pilihan yang satu ini.
    Informasi detail mengenai lisensi Domino Enterprise Server silahkan klik link ini
  • Customize Domino Server
    Pilihan ini biasanya di gunakan oleh orang-orang yang sudah berpengalaman instalasi Domino, karena di sini kita bisa pilih-pilih featuremana saja yang akan di aktifkan. Misalnya kita ingin menggunakan Domino server juga sebagai POP3/IMAP server, atau sebagai LDAP server atau apapun. Namun menurut saya, feature-feature yang ada di pilihan ini setiap saat kita bisa kontrol, akan kita aktifkan atau tidak melalui settingan di NOTES.INI atau di server configuration.
Untuk newbie atau yang baru belajar Domino saya sarankan gunakan pilihan by default, yaitu pilihan “Domino Enterprise Server”. Silahkan lanjutkan proses instalasi sampai dengan selesai.
2. Tahap Konfigurasi Domino
Setelah selesai instalasi, lanjutkan dengan meng-konfigure Domino untuk yang pertama kalinya. Pastikan kamu telah selesaikan tahapan instalasi domino sebelum masuk ke tahapan berikutnya.
First or Additional Server?
First or Additional Server?
Untuk kamu yang baru belajar, pilih “Setup the first server or a stand-alone server”. Artinya adalah, kamu akan membuat server domino untuk yang pertama kali nya atau ingin membuat stand-alone server. Sekedar informasi, pilihan yang kedua “Setup an additional server” adalah bila kamu ingin membuat server-server Domino berikutnya.
Provide a server name
Provide a server name
Kotak dialog selanjutnya adalah, kamu akan di minta nama server domino. AWAS! jangan terjadi salah eja dalam penulisan nama server kamu ini. Kamu boleh salah penulisan (miss spelling) di kolom Server Title di atas, tetapi jangan sampai salah tulis di kolom “Server Name”! Perhatikan kotak dialog di atas!
Best practice nya, bila domino server ini akan di gunakan sebagai mail server, maka namanya akan seperti ini:
JKTM01, SUBM01, atau bila akan digunakan sebagai application server, namanya seperti ini:
JKTA01, SUBA01
INGAT! Case sensitive yah….
Nama Server yang kamu akan tuliskan ini akan tercantum dalam Domino Addressbook yang akan dibuat tidak lama lagi. Tolong dipikirkan baik-baik sebelum memberi nama server.
Mari kita lanjutkan ke kotak dialog berikut.
Choose organization name
Choose organization name
Di sini kamu di minta untuk me-masuk-an nama organization. Masukan minimum 3 karakter! jangan kurang dari ini!
PERHATIKAN! harap dipikirkan baik-baik sebelum memberi nama organization, jangan sampai salah eja, jangan terlalu panjang. Karena bila kamu salah memasukan nama organization, usaha untuk meng-ubah-nya di kemudian hari akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar! di butuhkan jasa profesional untuk mengganti hal ini.
Output dari pemberian nama organization ini akan menghasilkan file cert.id. Pastikan password yang kamu berikan di sini jangan mudah di tebak. SEBAIKNYA yang menyimpan file cert.id berikut passwordnya lebih dari satu orang. cert.id iniakan kita gunakan ketika kita akan membuat OU (Organization Unit). Keberadaan file cert.id ini akan sangat vital.
Contoh pemberian nama organization:
ACME,IBM,Toyota,Lotus,Universe
Nama organisasi yang di tuliskan di sini akan terlihat di domino address book, di nama server, di semua object domino. Misalnya:
JKTM01/SVR/Lotus,
Gunawan/Jakarta/Lotus,
Server1/Universe
Perhatikan contoh di atas, Lotus adalah contoh penamaan organisasi yang kita berikan. Contoh yang KURANG TEPAT yang pernah saya lihat adalah penamaan organisasi seperti ini:
JKTM01/Lotus.com
Gunawan/Jakarta/Lotus.com
Sebaiknya jangan gunakan karakter “.” di penamaan organisasi.
Selanjutnya kita akan memberikan nama domino domain.
Domino Domain Name
Domino Domain Name
DOMINO DOMAIN NAME adalah nama kumpulan dari berbagai domino servers yang akan menggunakan domino address book yang sama.
Contohnya:
Bila kita berencana akan mempunyai beberapa servers yang tersebar berdasarkan geografi. Di Jakarta kita akan mempunyai 3 domino server, di Kalimantan kita akan menggunakan 2 domino server. Maka kita bisa memberi nama DOMINO DOMAIN NAME dengan nama “JAKARTA”, “KALIMANTAN”
Domino Domain
Domino Domain
Lihat contoh pada gambar diatas. Pada Domain “JAKARTA” ada terdapat 3 domino server, dan di Domain “KALIMANTAN” terdapat 2 domino servers. Masing-masing DOMINO DOMAIN di atas mempunyai address book yang berbeda-beda. Pada Domain “JAKARTA” akan hanya terdapat nama-nama orang, nama-nama server yang berada di satu domain “JAKARTA”, begitu juga halnya dengan Domain yang di “KALIMANTAN”.
Contoh di atas juga bisa diterapkan untuk penggunaan DOMAIN berdasarkan nama perusahaan namun berada dalam satu group usaha.
Untuk efisiensi mail routing sebaiknya gunakan Domain yang berbeda-beda, jangan di jadikan satu domain. Contohnya bila kita menggunakan Domain yang sama, dalam gambar di atas…. maka ketika ada seseorang yang terdaftar di server KLTM02 mengirim email ke JKTM01, maka server akan langsung direct transfer dari KLTM02 ke JKTM01. Tidak menjadi masalah bila kedua server sama-sama mempunyai bandwith koneksi yang lebar. Akan bermasalah bila kedua server itu mempunyai bandwith yang sempit.
Saya kembali ingatkan, jangan beri nama DOMINO DOMAIN dengan karakter “.”
Saya pernah beberapa kali menjumpai penamaan DOMINO DOMAIN dengan nama “acme.co.id”. Ini adalah contoh penamaan DOMINO DOMAIN yang SALAH.
Bila kamu nekat menggunakan karakter “.” di dalam penamaan Domino Domain, kelak kamu akan menjumpai masalah. Bagaimana bila sudah terlanjur menggunakan titik? Silahkan cek tulisan saya mengenai Tidak boleh ada titik di nama DOMINO DOMAIN di sini.
Okay, kita kembali lagi ke topik penamaan DOMINO DOMAIN. Oleh karena kamu sedang belajar instalasi Domino, maka berikan nama domino domain ini dengan nama yang sama dengan nama organisasi kamu.
Mari kita lanjutkan ke langkah berikutnya.
Domino Administrator Name
Domino Administrator Name
Di kotak dialog ini, kamu masuk-an nama Domino Administrator. Saya biasanya memberikan nama yang singkat, seperti nama “Admin” di kolom “Last Name”. Di kolom “First Name” dan “Middle Name” di kosongkan juga tidak apa-apa.
Output dari kotak dialog ini adalah file “admin.id” !
by default, file “admin.id” ini akan di lampirkan di dalam Domino Address Book. Kamu juga bisa ‘centang’ pilihan untuk menyalin file admin.id ke folder local di direktori seperti yang tercantum di gambar di atas!
Langkah selanjutnya relatif mudah, kamu akan di minta untuk setting konfigurasi web (http), mail (pop3/imap) dan LDAP untuk di aktifkan atau tidak. Di sini kamu juga bisa customize feature-feature domino server lainnya akan di aktifkan atau tidak.
Setup internet services
Setup internet services
Jangan khawatir, pilihan feature-feature ini bisa kamu setiap saat aktifkan atau tidak tergantung dari kebutuhan.
Domino Network Settings
Domino Network Settings
Lanjut ke Settingan Domino Network seperti yang terlihat pada gambar di atas ini.
Secure your domino server
Secure your domino server
Settingan berikutnya adalah, mengamankan server domino yang baru saja kamu akan buat ini.
Saya nggak mengerti dengan Installer IBM Domino ini, kenapa kotak dialog di atas bisa muncul….
Ini ibaratnya kamu akan buat rumah, kemudian kamu di tanya oleh kontraktor kamu,
“apakah kamu akan membuat gembok di setiap kamar di rumah kamu ini agar orang asing (anonymous) tidak bisa akses ke rumah kamu ini ?”
“Kami (kontraktor) akan memberikan kamu kunci akses (sebagai manajer) ke setiap kamar yang ada di rumah ini”
Ya iyalah….. mestinya hal ini nggak perlu di tanyakan yah ? šŸ˜€
Biarkan kedua pilihan di atas dalam keadaan tercentang, persis! seperti pada gambar di atas.
Lanjutkan ke langkah berikutnya.
Review Domino Server Setup
Review Domino Server Setup
Review Domino Server Setup
Review Domino Server Setup
Sampai di sini proses instalasi akan segera selesai.
Lanjut…… silahkan klik icon domino server…
domino-server-start
Oleh karena kamu sedang belajar instalasi domino server, maka sebaiknya kamu pilih “Start Domino as a regular applicatoin” agar tampilan domino console bisa segera kamu lihat.
Bila kamu memilih “Start Domino as Windows service”, maka domino akan di jalankan sebagai windows service dan kamu tidak bisa melihat tampilan domino console. Diperlukan Domino Administrator atau aplikasi “Domino Console” untuk melihat tampilan.
Best practice-nya, untuk production server, sebaiknya kamu memilih “Start Domino as a windows service” dan berikan centang pada kolom “Always start Domino as a service at system startup” dan kolom “Dont ask me again”, kemudian klik tombol “OK”
Domino Console
Domino Console
Selamat! kamu telah berhasil men-setup domino server untuk yang pertama kali.
Sebagi penutup saya coba gambarkan hubungan antara domino setting (nama server, nama organisasi, dan nama domain) yang kita buat tadi dengan hasilnya di lihat dari Domino Public Address book dan output ID files yang di hasilkan (server.idadmin.id)
Ringkasan instalasi domino
Kotak dan garis berwarna merah untuk nama server.
Kotak dan garis berwarna pink untuk nama organisasi atau certifier.
Kotak dan garis berwarna biru untuk nama Domino Domain.
Kotak dan garis berwarna hijau untuk nama user pertama server domino (biasanya nama administrator).
Semoga tulisan ini membantu kamu dalam melakukan/ mempelajari instalasi server Domino

Tidak ada komentar:

Posting Komentar