Sering kita mengalami kesulitan jika server kita crash, registry korup, harddisk failure, dlsb. Waktu terjadi korup registry di pc, notebook atau server Windows celakanya tidak ada backup baik system state dan datanya. Ini kesalahan mendasar yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Walaupun kita berhasil mengembalikan sistem yang ada, namun kerugian kehilangan data dan waktu, juga uang karena membayar konsultan dari luar, sehingga menghambat proses bisnis yang ada.
Maka kita perlu melakukan backup System State secara rutin dan backup data. Selain itu ada kebutuhan untuk memiliki sistem backup yang memadai. Sebenarnya banyak sofware komersil diluaran, seperti : Acronis Recovery for Microsoft Exchange, EMC Legato Networker, ArchServe Backup, Symantec Backup Exec, Paragon Drive Backup, dll. Software-software ini juga perlu infrastruktur hardware yang solid, dan pastinya mahal. Nah, jika perusahaan tidak memiliki budget maka kita bisacari alternatif backup system lain, yang murah dan cukup andal.
Ada banyak alternatif backup system berdasarkan opensource sofware, seperti Amanda, Bacula dan BackupPC, dan masih banyak lagi. Untuk Amanda dan Bacula, sebenarnya cukup powerful dan memang memiliki fitur yang lengkap, bisa backup ke TAPE, Virtual Library Tape dan Disk, namun berhubung konfigurasinya cukup rumit, ini menurut saya, mungkin menurut orang lain bisa beda. Saya mencoba BackupPC dan ternyata konfigurasinya lebih mudah. Menurut saya pribadi, BackupPC perlu dipertimbangkan dipakai untuk operasional sehari-hari. Karena bisa digunakan untuk backup Server, PC, dan Notebook.
BackupPC memiliki fitur yang lumayan dan hanya untuk backup ke disk lewat jaringan. Beberapa fiturnya cukup memadai seperti : backup lewat Network, tidak perlu install software di client, ada kompresinya, antarmuka untuk administrator berupa web gui, support SMB, rsync, ssh, rsh, nfs. Mampu membackup data sampai 2^51 bytes, bisa backup baik full backup maupun incremental. Dan cukup teruji di Linux, Windows 95, 98, XP, 2000, Solaris. Sayangnya di BackupPC belum support VSS(Volume Shadow Copy Services), jadi file-file yang sedang dipakai atau terbuka alias dilocked oleh aplikasi tidak akan dibackup oleh BackupPC. Oleh karena itu kita perlu mengkombinasikan antara backup dengan NTBackup dan BackupPC, NTBackup kita gunakan untuk membackup system state dan semua data sedang BackupPC kita gunakan untuk membackup File .bkf yang terbentuk, yang akan disimpan di server BackupPC.
Sayangnya memang walau kita sukses membackup file system untuk Windows, saya mencoba untuk merestore gagal, hanya file yang benar-benar data murni atau tidak dipakai oleh aplikasi berhasil direstore. Mungkin ada teman-teman yang sudah mencoba berhasil merestore semua file system dari windows dari hasil backupnya.
Saya menginstall Backup PC dengan distro Ubuntu 8.04, instalasinya sendiri cukup mudah:
#sudo apt-get update
#sudo apt-get install backuppcOtomatis akan menginstall juga dependensinya, seperti perl(backuppc dibuat dari bahasa pemrograman perl), apache, smbclient, smb-common, tar, rsync, openssl. Instalasi bisa juga dengan
synaptic package manager.
Setelah selesai instalasi kita akan mendapat link web untuk administrasi dan juga user dan password untuk login.
Masuk ke web administrasinya, dengan membuka browser :
, beni-laptop adalah hostname, bisa diganti dengan IP Address. Masukkan username : backuppc dan passwordnya
Klik OK.
Konfigurasinya sendiri cukup mudah, masuk ke Edit Hosts.
Klik Add dan isi nama hostname atau IP dari PC/Server/Notebook Anda, masukkan juga usernya. Setelah selesai, jangan lupa klik Save.
Setelah itu browse ke IP/Hostname yang kita buat, Edit config, dan masuk ke tab Xfer, masukkan SMBSharepasswd-nya :
Berikut beberapa screenshot BackupPC :