Raid partisi centos

Cara Pengaturan LVM dan RAID1 Ketika Instalasi CentOS 6.3

 t

Rate This

LVM adalah singkatan dari Logical Volume Management, berfungsi untuk mengantisipasi jika ruang harddisk yang hampir penuh, maka memerlukan tambahan harddisk yang tidak perlu menginstal dan mempartisi ulang, sedikit pengaturan ruang harddisk akan bertambah.

Sedangkan RAID adalah sebuah aplikasi menggabungkan ruang harddisk 1 (sda) dengan ruang harddisk 2 (sdb), berfungsi untuk menstabilkan jalannya komputer server jika ada salah satu harddisk rusak, maka RAID akan mengalihkan ke harddisk satunya yang masih berjalan normal, sehingga komputer server tetap berjalan lancar.

Maksud dari RAID1 adalah harddisk 1 (sda) dengan harddisk 2 (sdb) sebagai mirroring atau memiliki isi data yang sama dengan syarat ukuran ruang haddisk harus sama.

Kondisi harddisk yang saya miliki ada 2 masing-masing memiliki ukuran 500 GB, RAM ada 2 masing-masing memiliki ukuran 4 GB dan sistem operasi yang digunakan adalah CentOS versi 6.3.

Ketika dalam peginstalan CentOS 6.3 kita menemukan tahap pembuatan partisi (Create Custom Layout). Jika harddisk pernah terpakai, maka hapus semua partisi yang ada pada ruangan sbb:

• LVM Volume Groups
  • VolGroup-lv_root
• RAID Devices
  • VolGroup-lv_swat
• Hard Drives:
  • /dev/sda
  • /dev/sdb

Setelah cakram telah terhapus (free), lalu kita buat partisi ulang:

1. Pada ruangan sda klik free, lalutombol Create, Muncul halaman Create Storage lalu pilih kolom RAID Partitiondan klik tombol Create.
2. Muncul halaman Add Partition:
   • Allowable Drivers: centang kolom sda,
   • size (MB): 500,
   • Additional Size Options isi kolom Fixed size dan
   • Klik tombol OK.
3. Pada ruangan sdb klik free, lalu klik tombol Create, Muncul halaman Create Storage pilih kolom RAID Partition, lalu klik tombol Create.
4. Muncul halaman Add Partition:
   • Allowable Driver: centang kolom sdb,
   • Size (MB): isi 500,
   • Additional SizeOptionsisi kolom Fixed size dan
   • Klik OK.

5. Klik ruangan sda1 tombol Create,Muncul halaman Create Storage pilih kolomRAID Device, lalu klik tombol Create.
6. Muncul halaman Make Raid Device:
   • Mount Point: pilih /boot,
   • RAID Members: centang kolom sda1 dan sdb1 dan
   • Klik OK.

7. Pada ruangan sda klik free, laluklik tombol Create, muncul halaman Create Storage pilih kolom Raid Partition, lalu klik tombol Create.
8. Muncul halaman Add Partition:
   • Allowable Driver: centang kolom sda,
   • Additional Size Options isi kolom Fill to maximum allowable size dan
   • Klik OK.

9. Pada ruangan sdb klik free, lalu klik tombol Create, muncul halaman Create Storage pilih kolom Raid Partition, lalu klik tombol Create.
10. Muncul halaman Add Partition:
    • Allowable Driver: centang kolom sdb,
    • Additional Size Options isi kolom Fill to maximum allowable size danKlikOK.

11. Langsung klik Create, muncul halaman Create Storage pilih kolom Raid Partition, lalu klik tombol Create.
12. Muncul halaman Make Raid Device:
    • File System type: pilih physical volume (LVM),
    • Centang kolom sda dan sdb dan
    • Klik OK.

13. Langsung klik Create kembali, muncul halaman Create Storage pilih kolomLVM Volume Group, lalu klik tombol Create.
14. Muncul halaman Make LVM Volume Group:
    • Volume Group Name: saya beri nama vg_mail
    • Klik Add,Kemudian muncul halaman Make Logical Volume:
      1. File System Type: pilih swap.
      2. Size (MB): saya kasih 8192 karena jumlah 8 GB, terdapat memory 2 pada komputer servernya, 1 memory memiliki 4 GB, jadi 1024*8=8192.
      3. Klik OK.

• Klik Add kembali,Kemudian muncul halaman Make Logical Volume:
  1. Mount Point: pilih / (root).
  2. Klik OK.

15. Selanjutkan klik tombol Next seterusnya sampai penginstalan selesai.

Terima kasih semoga sukses dan bermanfaat.