Contoh instalasi ubuntu server 14.04 LTS Server Edition untuk dijadikan squid proxy server
Download file ISO ubuntu terbaru disini
http://www.ubuntu.com/download/server/download lalu Burn ke CD
Set bios computer anda untuk pertama kali boot melalui CDROOM anda
|
Step 1 - Pilih bahasa, Pilih "English" |
|
Step 2 - Pilih "Install Ubuntu Server" |
|
Step 3 - Pilih "English" |
|
Step 4 - Pilih Lokasi |
|
Step 5 - Detect Keyboard Layout, Pilih "No" |
zsaS
|
Step 6 - Pilih "English (US)" |
|
Step 7 - Pilih "English (US)" |
|
Step 8 - Saat Proses "Configuring the network with DCHP, pilih cancel dan enter. Karena kita mau setting menggunakan IP Statik untuk server ubuntu kita. |
|
Step 9 - Pilih Continue, dan Enter |
|
Step 10 - Pilih "Configure network manually" dan Enter |
|
Step 11 - Isi IP Address Ubuntu Server kita dengan 172.22.0.2/30, pilih "Continue" dengan tombol "Tab" di keyboard dan Enter |
|
Step 12 - Isi gateway dengan "172.22.0.1", Continue dan Enter |
|
Step 13 - Isi "Name server addresses" atau IP DNS dengan "172.22.0.1", continue dan Enter |
|
Step 14 - Isi "Hostname" dengan nama "proxy", Continue dan Enter. |
|
Step 15- Isi "Domain name:" dengan nama "warnet", Continue dan Enter. |
|
Step 16 - Isi "Full name for the new user:" dengan nama "proxywarnet", Continue dan Enter. |
|
Step 17 - Isi "Username for your account:" dengan nama "proxywarnet", Continue dan Enter. |
|
Step 18 - isi "Choose a password for the new user:" dengan "123456", Continue dan Enter. |
|
Step 19 - Isi kembali password yang sama "123456" |
|
Step 20 - Pilih "Yes" dan Enter. |
|
Step 21 - Pilih "No" dan Enter. |
Disini kita akan setting partisi pada harddisk yang terpasang di komputer server ubuntu. Kalau dicontoh ini saya menggunakan Harddisk kapasitas 10GB (VMWare). Dan saya mengalokasikan partisi seperti ini :
VirtualHD 10GB
Root (/) 5GB
Swap 512MB *jumlah swap, 2x kapasitas memory yang terpasang, dicontoh ini saya pakai memory 256M
*partisi untuk simpan cache squid proxy
/Cache1 1 GB
/Cache2 1 GB
/Cache3 1 GB
/Cache4 1 GB
/Cache5 1 GB
Harddisk 250GB (contoh jika pakai harddisk kapasitas ini)
Root (/) 100 GB
Swap 512 MB *jumlah swap, 2x kapasitas memory yang terpasang, dicontoh ini saya pakai memory 256M
*partisi untuk simpan cache squid proxy
/Cache1 20 GB
/Cache2 20 GB
/Cache3 20 GB
/Cache4 20 GB
/Cache5 20 GB
|
Step 22 - Pilih "Manual", dan Enter. |
|
Step 23 - Akan muncul Harddisk yang terpasang di komputer Anda, Pilih dan Enter. |
|
Step 24 - Pilih "Yes" |
|
Step 25 - Pilih kembali HD anda "FREE SPACE" dan Enter. |
|
Step 26 - Pilih "Create a new partition" |
|
Step 27 - Isi 5 GB (contoh saja) untuk partisi "Root (/)" |
|
Step 28 - Pilih "Primary" |
|
Step 29 - Pilih "Beginning" |
|
Step 30 - Pilih "Done setting up the partition" dan Enter. |
|
Step 31 - Pilih "FREE SPACE" dan Enter. |
STEP 32 - Pilih "Create a new partition" (lihat stetp 26)
|
Step 33 - Isi 512M (untuk partisi swap) 2x kapasitas memory yang terpasang, dicontoh ini saya pakai memory 256M |
|
Step 34 - Pilih "Logical" |
Step 35 - Pilih "Beginning" (lihat Step 29)
|
Step 36 - Pilih "Use as:" dan Enter. |
|
Step 37 - Pilih "swap area" dan Enter. |
|
Step 38 - pilih "Done setting up the partition" |
|
Step 39 - Pilih "FREE SPACE" dan Enter. |
STEP 40 - Pilih "Create a new partition" (lihat stetp 26)
|
Step 41 - Isi "1 G" (contoh saja) digunakan untuk partisi cache proxy |
STEP 42 - Pilih "Logical" (lihat gambar Step 34)
STEP 43 - Pilih "Beginning" (lihat gambar Step 29)
STEP 44 - Pilih "Use as:" dan Enter (lihat gambar Step 36)
|
Step 45 - Pilih "btrfs" dan Enter |
|
Step 46 - pilih "Mount point:" dan Enter. |
|
Step 47 - pilih "Enter Manually" |
|
Step 48 - Isi dengan "/cache1", Pilih Continue dan Enter |
|
Step 49 - Pilih Mount options:" dan enter. |
sadsa
|
Step 50 - Pilih dengan tombol "Spasi" di keyboard untuk option "noatime" dan "nodiratime", Continue dan Enter. |
|
Step 51 - Pilih "Done setting up the partition" |
|
Step 52 - Pilih "FREE SPACE" kembali dan Enter. |